Close
Close

Bursel Bakal Miliki Kantor Perpustakaan Senilai Rp. 4,8 Miliar

Namrole, SBS

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tak lama lagi akan memiliki sebuah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang permanent serta layak dan memadai. Kantor senilai Rp. 4,8 miliar itu sementara dibangun sejak beberapa bulan lalu dan berlokasi di Kilo Meter II Namrole itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga.

Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel, Semuel Tuhumury kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin mengharapkan pembangunan Kantor dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini dapat selesai akhir Tahun 2016 mendatang.

Harapan ini, disebabkan begitu kuatnya keinginan pihaknya agar dapat hijrah ke kantor barunya itu. Dimana, yang sementara dibangun itu berlantai dua dan telah disesuaikan dengan kebutuhan sebuah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sementara kantor yang saat ini dikontrakan dari salah satu warga di Kota Namrole untuk dipakai telah penuh sesak dengan ribuan buku, bahkan sudah sangat tidak memadai untuk dapat memberikan layanan jasa kepada masyarakat.
"Kantor yang ada ruangannya sempit untuk menempatkan ribuan buku dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Selain tidak ada tempat untuk menempatkan buku, juga belum memiliki ruang baca yang nyaman," kata salah satu pustakawan terbaik Indonesia itu.

Tak memadainya ruangan ditambah meningkatnya penggandaan bahan bacaan tiap tahunnya, membuat Tuhumury terus berharap agar proses pekerjaan yang telah dikerjakan beberapa bulan lalu itu dapat segera diselesaikan akhir Tahun 2016 sehingga di tahun berikutnya, dapat dimanfaatkan.
Dirinya menjelaskan bahwa bangunan kantor yang bersumber dari APBN Tahun 2015 senilai 4.8 M, direncanakan dilengkapi semua ruangan yang berkaitan dengan perpustakaan. Seperti ruang baca, ruang kerja staf, ruang perawatan, ruang tata usaha, ruang layanan sirkulasi, ruang Arsip Daerah serta ruang baca bagi anak SD dan tingkatan dibawahnya.

"Kantor permanent ini akhirnya dapat dikerjakan, setelah kurang lebih 5 kali melobi ke pusat. Dari anggaran yang disediakan kantor permanent akan dikerjakan dalan dua tahap, tahap pertama dengan anggaran senilai 1.8 M dan tahap kedua 3 M,” urai pria yang akrab disapa Semy itu. (SBS-03)

 

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post