Close
Close

Inilah 18 Anggota Panwascam se-Kabupaten Bursel


Namrole, SBS.
Pihak Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Senin (6/7) telah mengumumkan 18 nama anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se-Kabupaten Bursel. Hal itu dikemukakan Ketua Panwaslu Kabupaten Bursel Siyusuf Solissa, kepada SBS kemarin via pesan singkatnya.
Siyusuf Solissa
Menurut Solissa, keputusan penetapan wajah baru Panwascam ini, berdasarkan hasil keputusan Pleno Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Nomor 40/PANWAS/KAB-BURSEL/VII/2015 6 Juli 2015 yang dilaksanakan di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bursel pada pukul 10.00 WIT, tentang penetapan hasil tes wawancara peserta calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se-Kabupaten Bursel.
Dimana, dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri. Pengumuman Hasil tes wawancara Calon Anggota Panwascam Kabupaten Bursel Nomor 41/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015.
"Jadi, dari 36 peserta Calon Anggota Panwascam yang mengikuti tes wawancara pada pekan lalu, hanya 18 peserta yang berhasil lolos dan ditetapkan sebagai calon anggota Panwascam terpilih untuk periode 2015-2020," kata Yusuf sapaan akrabnya.
Calon Anggota Panwascam Ambalau yang lulus tes wawancara 01/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Raeham Solissa, 03/PANWAS/KAB-BURSEl/VI/2015 Ikram Lesilawang, 02/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Robo Solissa.
Kemudian, Calon Anggota Panwascam Fena Fafan yang lulus tes wawancara, 04/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Metusalak Liligoly, 10/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Izakh Seleky, 09/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Arius Elath.
Selanjutnya, Calon Anggota Panwascam Namrole, yang lulus tes wawancara, 04/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Afrizal Warhangan, 02/PANWAS/KAB-BURSEl/VI/2015 Jufri Titawael, 01/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Muhammad Solissa. 
Selanjutnya lagi, Calon Anggota Panwascam Waesama, yang lulus tes wawancara, 01/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Raden Booy, 06/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Muhammad Warhangan, 05/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Jurmin Lesilawang.
Berikut, Calon Anggota Panwascam Kepala Madan, yang lulus tes wawancara, 08/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 La Abu Salim Buton, 04/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Junaidy Ngidihu, 05/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Fauzi Saleh.
Sedangkan, Calon Anggota Panwascam Leksula 05/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Husen Pune, 04/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Farida Lesnussa, 01/PANWAS/KAB-BURSEL/VI/2015 Tandri Topu Loilatu.
"Diagendakan 18 Calon Anggota Panwascam yang berhasil lulus tes wawancara, pada Rabu, 8 Juli 2015 bakal dilantik di Aula SMA. Dimana, selaku Ketua Panwaslu Kabupaten, saya akan melantik 18 Panwascam, yang akan turut dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Fadli Silawane. Selanjutnya, seusai pelantikan akan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Panwascam," kata Solissa.
Solissa mengaku proses seleksi dilaksanakan secara objektif tanpa ada tekanan maupun intervensi dari pihak manapun, maka diharapkan belasan Panwascam dapat mengawasi semua tahapan pilkada di tingkat Kecamatan secara baik tanpa ada tekanan dari siapapun. (SBS-03)




2 Comments

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

  1. Mudah-mudahan 18 anggota (PANWASLU ) yang sudah terpilih, benar -benar menjalankan segala kinerjanya dalam proses pemilukada serentak 9desember nanti dan menjalankan segala tugasanya berdasarkan pada amanah UU pasal 15 tahun 2011 dan pasal 10 tahun 2012.
    Serta dalam proses pemilukada nanti, di harapkan agar hal yang menyimpan pada proses pemilu misalnya penyalahgunaan suara dan lain sebagainya itu dapat di hindari demi pemilihan yang efisien dan demokratis dan tampa menumbuhkan gesekan politik yang mengarah pada runtuhnya tatanan demokrasi yang di maksud oleh masyarakat buru selatan.
    Sebab sejarah pemilu yang baik adalah penyelenggara pemilu dan kontestan pemilu yang baik pula demi Terwujudnya pemimpin yang baik dan mampu memenuhi kebutuhan rakyat dalam kesejahteraan dan keadilan bersama......!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post