Namrole,
SBS.
Sebab, titik pembangunan yang dilakukan selama ini
ialah dari Namrole ke Leksula sehingga harus melewati areal hutan yang tak
dilewati oleh masyarakat saat ini sehingga Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel
berharap Dinas PU Provinsi Maluku yang dikomandani oleh Ismail Usemahu dapat mengubah
titik pembangunan jalan tersebut yang semula dari Namrole ke Leksula berganti
menjadi titik pembangunan di Leksula ke Namrole.
“Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel mendesak
Pemerintah Provinsi Maluku melalui Kepala Dinas PU Provinsi Maluku, Ismail Usemahu
agar proses pekerjaan jalan Namrole-Leksula untuk tahun ini dirubah titik
pekerjaannya. Dimana, biasanya dari Namrole ke Leksula. Kali ini, kami minta
agar titik mulai pekerjaannya dilakukan dari Leksula ke Namrole,” kata Ketua
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel, Sami Latbual melalui telepon selulernya
kepada media ini, Rabu (8/7).
Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel ini, jika
pembangunan ruas jalan ini kembali dilakukan dari titik Namrole ke Leksula,
maka tak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam waktu dekat, lantaran ruas
jalan yang dibangun dari Namrole itu akan melewati areal hutan yang tak
dilewati oleh masyarakat sehingga berpotensi rusak sebelum dimanfaatkan oleh
masyarakat.
“Tapi, kalau pembangunannya dari titik Leksula ke
Namrole, maka akan melewati Desa Neat dan Desa Liang sehingga dalam waktu dekat
masyarakat bisa menikmati jalan dimaksud. Terlebih lagi, kondisi jalan Leksula
menuju Desa Neat dan Desa Liang yang adalah ruas jalan Provinsi sudah mengalami
rusak sangat parah.
Ketua AMGPM Daerah Bursel ini mengaku bahwa desakan
ini pun telah disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin
Huwae guna disampaikan ke Dinas PU Provinsi Maluku, sebab hal ini merupakan
bagian dari kebutuhan masyarakat yang harus dijawab.
“Kaitan dengan itu pun, telah kami sampaikan ke DPRD
Provinsi Maluku melalui Ketua DPRD Provinsi Maluku, Pak Edwin Huwae dan beliau
sendiri pun telah menyampaikannya kepada Kepala Dinas PU Provinsi Maluku,
Saudara Ismail Usemahu. Sebab, itu kebutuhan masyarakat dalam kaitan dengan
pemanfaatan jalan itu. Dimana, selama ini hasil-hasil hutan masyarakat tidak
bisa didistribusikan secara maksimal, lantaran akses jalan yang minim
tersebut,” tutur bakal Calon Wakil Bupati yang sementara berproses untuk
mendapatkan rekomendasi PDIP itu. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!