Namrole,
SBS.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Buru
Selatan (Bursel), Sami Latbual memang gagal maju sebagai Calon Wakil Bupati
Kabupaten Bursel untuk mendampingi Bupati Inchumbent
Tagop Sudarsono Solissa dalam Pilkada Kabupaten Bursel yang puncaknya akan
dihelat tanggal 9 Desember 2015 mendatang.
Gagalnya Latbual untuk maju dalam kanca pesta
demokrasi rakyat Kabupaten Bursel itu memang sempat membuat gejolak dan
kekecawaan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di
Kabupaten Bursel maupun pendukung fanatik Latbual.
Namun, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) PDIP Kabupaten Bursel mengaku bahwa rekomendasi yang telah diberikan
kepada pasangan inchumbent, Tagop Sudarsono
Solissa-Buce Ayub Seleky (TOP) sudah melalui berbagai tahapan dan pertimbangan
yang sangat matang dan telah dijelaskan langsung kepada Latbual.
“Kami sangat menghormati dan menghargai Ketua DPC
PDIP Kabupaten Bursel dan karena itu ketika rekomendasi diberikan kepada
pasangan Pak Tagop dan Pak Buce, kami sudah memanggil Ketua DPC untuk
menjelaskannya,” kata mantan Ketua Bidang Otonomi Daerah DPP PDIP itu diselah-selah acara Konfercabsus dan Konfercab I DPC PDIP Kabupaten Bursel yang dipusatkan di Ruang Aula SMA Negeri Namrole, Senin (27/7).
Menurutnya, penjelasa itu perlu dilakukan guna
menjaga kesolidan partai di Kabupaten Bursel untuk sejalan dalam memenangkan
pasangan yang diusut partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Walau begitu, lanjut Watubun, PDIP memiliki
cita-cita panjang dan harus terus diupayakan untuk diwujudkan. Sebab, pihaknya
juga berkeinginan agar para kader militansi PDIP juga bisa berkompetisi dalam
berbagai event demokrasi seperti saat ini.
Olehnya itu, anggota DPR RI Dapil Papua ini pun
kemudian menitipkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel, Samy Latbual kepada
pasangan TOP-BU untuk dikaderkan guna menggantikan pasangan TOP-BU dikemudian
hari.
“Oleh
karena itu, kepada Pak Tagop dan Pak Ayub, kami titipkan adik kami Ketua DPC
PDI Kabupaten Bursel untuk dikaderkan suatu saat untuk menggantikan Bapak
berdua,” ucap Watubun yang disambut tepuk tangan ria para kader PDIP yang
hadir.
Menurut Watubun, Latbual merupakan kader yang harus
dipersiapkan guna menjadi kompetitor dalam perebutan tampuk pemerintahan di
kabupaten berjuluk Bumi Fuka Bilo ini di masa mendatang.
“Ini juga adik dari Bapak berdua dan biarlah proses
pengkaderan itu harus berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Edwin
Huwae pun turut mengapresiasi kejujuran dan komitmen Latbual yang walaupun
tidak direkomendasikan untuk mendampingi Tagop dalam Pilkada Kabupaten Bursel 9
Desember mendatang, tetapi bisa menerimanya dan siap untuk memenangkan pasangan
TOP-BU yang telah direkomendasikan PDIP.
“Tentu
Bung Sami dengan berjiwa besar telah menjelaskan apa yang ada di dalam isi
hatinya dan kami sangat mengapresiasi itu,” ucap Ketua DPRD Provinsi Maluku
itu.
Tak hanya itu, Huwae pun turut menyatakan
kebanggannya kepada seluruh kader PDIP di Kabupaten Bursel ini, karena dibawa
kepemimpinan Latbual, para kader dapat menunjukkan kesolidan dan militansi
serta ketaatannya demi kehormatan partai tersebut.
“Saya sangat bangga
dengan teman-teman PDIP di Kabupaten Bursel, kendati ada berbagai dinamika,
teman-teman mampu menunjukkan bahwa teman-teman adalah kader ideologi PDIP,”
tuturnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!