Upacara penurunan Bendera yang berlangsung di
Lapangan Upacara Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Senin (17/8)
sore dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel, Mahmud Souwakil
sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang sesuai jadwal panitia harus dipimpin oleh
Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky selaku Irup.
Sedangkan, posisi Komandan Upacara penurunan Bendera
Sangsaka Merah Putih itu dipercayakan kepada anggota Brimob Kompi 3 Namrole,
Bripka Hamdi Ipa.
Upacara penurunan Bendera ini berbeda dari Upacara
Pengibaran Bendera pagi hari, sebab terlihat sepi. Bahkan, Bupati Kabupaten
Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa yang pagi harinya menjadi Irup pada upacara
pengibaran pun tak terlihat batang hidungnya di upacara itu. Padahal, Tagop ada
di Namrole.
Begitu pun dengan Wakil Bupati Kabupaten Bursel,
Buce Ayub Seleky yang telah kembali dari Kecamatan Leksula pun tak terlihat
ikut ambil bagian dalam upacara itu.
Tak hanya itu, ketiga pimpinan DPRD Kabupaten
Bursel, yakni Arkilaus Solissa (Ketua/PDIP), Gerson Eliezer Selsily (Wakil
Ketua/Partai Demokrat) dan La Hamidi (Wakil Ketua/PAN) pun tak terlihat ikut
serta dalam upacara kenegaraan itu.
Padahal, Selsily turut hadir dan menjadi Irup
Upacara Taptu, Minggu (16/8) malam di Lapangan Terbang (Lapter) Namrole dan
turut serta mengikuti acara Apel Kehormatan dan malam Renungan Suci di
Pelabuhan Namrole, Minggu (16/8) malam serta Upacara Pengiibaran Bandara
Sangsaka Merah Putih, Senin (17/8) siang di Lapangan Upacara Desa Elfule.
Begitupun dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel
lainnya, La Hamidi yang dipercayakan untuk membaca teks Proklamasi pada saat
upacara Pengibaran Bendera, Senin (17/8) pagi dan turut hadir dalam Upacara
Taptu, Apel Kehormatan dan Renungan Suci pun tak hadir dalam upacara penurunan
bendera itu.
Sedangkan, anggota DPRD Kabupaten Bursel yang
terlihat hadir terdiri dari Sami Latbual dan Anselany Orpa Seleky dari PDIP,
Muhajri Bahta dari Partai Nasdem dan Sedek Titawael dari PAN.
Hal serupa pun terlihat pada jumlah PNS yang turut
terlibat dalam upacara tersebut. Dimana, kendati jumlah pejabat esalon II, III
dan IV cukup banyak, tetapi bagi CPNS lain yang berdiri pada barisan regu
upacara tidak lebih dari 16 orang. Padahal, PNS di lingkup Pemkab Bursel ada
ribuan orang.
Dilain sisi, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan
secara langsung upacara tersebut pun terlihat minim bila dibandingkan ketika
dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera pagi hari sebelumnya.
Sedangkan, untuk kehadiran personil TNI/Polri maupun
siswa-siswi SD-SMA terlihat cukup memuaskan. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!