Namrole,
SBS.
Hingga Senin (10/8) sore
sebanyak delapan buah kapal layar
(Yacht) peserta Wonderful Sail II
Indonesia 2015 telah menyinggahi Pelabuhan Namrole, Kabupaten Buru Selatan
(Bursel) sebagai salah satu titik singgah event tersebut.
Kedelapan kapal yang
menyinggahi Namrole lebih awal itu terdiri dari Kapal Don Leon dengan Captain
Jorge Gonzalez Ortega dan Kapal Winkits dengan Captain Xavier Gonzales Ortega
yang sama-sama berasal dari Mexico telah tiba di Pelabuhan Namrole Rabu (5/8)
pukul 11.00 WIT.
Kemudian kapal Dream Waver
dengan Captain Vincent Eugene asal Prancis yang telah tiba di Pelabuhan
Namrole, Kamis (6/8) pukul 19.00 WIT, Kapal Odyssee dengan Captain Jacques Jean
Paul asal Prancis yang telah tiba di Pelabuhan Namrole, Kamis (6/8) pukul 19.00
WIT.
Selanjutnya, Kapal You You
dengan Captain Christophe Jean Francois asal Australia yang telah tiba di
Pelabuhan Namrole, Sabtu (8/8) pukul 05.00 WIT, Kapal Sormade dengan Captain
Patrik Leon Paul asal Prancis yang telah tiba di Pelabuhan Namrole, Sabtu (8/8)
pukul 09.00 WIT.
Berikutnya, pada Senin (10/8) pukul 10.00 WIT telah tiba lagi Kapal
Enchantment dengan Captain Vern Michael Noren asal Amerika Serikat dan
selanjutnya, pada Senin (10/8) pukul 17.00 WIT, tiba pula Kapal Cont Jester
dengan Captain Jeremy James asal New Zealand.
“Direncanakan 46 kapal layar
yang akan menyinggahi Namrole, Kabupaten Bursel, tetapi satu kapal lain yakni
Kapal See You Letter Aligator batal menyinggahi Namrole dan langsung ke Bali.
Jadi, untuk sementara ada 40 kapal lebih yang direncanakan tiba di Namrole,”
kata salah satu panitia lokal di Bursel, Leksi Sigmarlatu yang juga Kepala
Seksi di Dinas Parawisata Kabupaten Bursel kepada Suara Buru Selatan di Pelabuhan Namrole, Senin (10/8).
Menurutnya, dari 18
Destinasi yang akan dikunjungi, Kabupaten Bursel merupakan titik singgah ketiga
yang akan dikunjungi. Dimana, kapal-kapal lain juga akan menyusul.
Sementara itu, Wakil Bupati
Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin
(10/8) mengaku bahwa kedelapan kapal layar tersebut dijadwalkan sejak awal akan
tiba di Pelabuhan Namrole pada tanggal 12 Agustus 2015 mendatang dan akan
mengikuti serangkaian acara yang telah disediakan oleh panitia di Kabupaten
Bursel hingga tanggal 15 Desember 2015 nanti.
“Direncanakan semulanya
kapal-kapal ini akan tiba di Namrole tanggal 12 Agustus 2015, tetapi ternyata
beberapa hari belakangan ini telah ada sejumlah kapal yang mendahului waktu itu
sehingga walaupun kesiapan di lapangan itu belum siap, tapi para tourist itu
sudah ada sehingga mau tidak mau kita selaku panitia harus melakukan pelayanan
kepada para tourist yang sudah ada di Kabupaten ini,” kata Seleky.
Terkait dengan kesiapan di
Kabupaten Bursel untuk mensukseskan puncak kegiatan tanggal 12-15 Agustus 2015,
pihaknya telah melakukan rapat dadakan guna membicarakan berbagai hal yang
harus disiapkan lagi.
“Tadi pagi saya sudah melakukan
rapat secara mendadak dengan panitia, terutama pimpinan-pimpinan seksi dan kita
langsung meninjau ke lapangan dan saya sudah memerintahkan beberapa hal
berkaitan dengan kesiapan-kesiapan yang belum maksimal itu sehingga panitia
sudah bergerak sampai dengan schadule
waktu yang sudah ditetapkan,” bebernya.
Sebab, lanjutnya, sampai
dengan saat ini kesiapan pemerintah daerah terus dilakukan sesuai dengan schadule yang telah ditetapkan tanggal
12-15 Agustus 2015. Dimana ada beberapa hal yang menyangkut kesiapan yang belum
maksimal dan masih terus dilakukan pembenahan-pembenahan untuk melengkapi
kesiapan itu sehingga pada hari H-nya itu semua bisa berlangsung dengan baik.
Dirinya pun mengaku, dari
delapan buah kapal tersebut, dua kapal yang diawaki oleh adik berkakak, yakni
Kapal Don Leon dengan Captain Jorge Gonzalez Ortega dan Kapal Winkits dengan
Captain Xavier Gonzales Ortega telah melanjutkan perjalanan ke Kabupaten
Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) guna meninjau kesiapan panitia
disana.
“Dua kapal yang sudah datang
mendahuluinya itu sudah berangkat ke Wakatobi untuk meninjau kesiapan disana,
karena mereka itu merupakan tim peninjau awal untuk melihat kesiapan-kesiapan
panitia, tetapi mereka juga meninggalkan wisatawan disini,” terangnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!