Close
Close

DPC GAMKI Bursel Gelar Festival Duen


Ambon - Guna memeriahkan kunjungan wisatawan manca negara pada program wonderful sail 2 Indonesia. DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Kabupaten Buru Selatan Gelar Festival Duen jelang Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Program Wonderful Sail 2 Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan festival duen merupakan program kerja GPM  Klasis Buru Selatan Jemaat Namrinat dan Waetina, yang melibatkan DPC GAMKI Bursel dan Panitia Pelaksanaan Festival.
Pelaksanaan festival merupakan bentuk revitalisasi dan aktualisasi budaya lokal Kabupaten Bursel yang telah diwariskan oleh leluhur.
“Duen adalah istilah dalam bahasa Buru yang artinya rakit, dan merupakan sarana transportasi sungai yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat yang mendiami Sungai Waetina, sebagai sarana penyeberangan sungai sekaligus transportasi sungai untuk mengangkut hasil alam masyarakat yang mendiami wilayah sungai Waetina,” jelas Ketua DPC GAMKI Bursel, Alex Sigmarlatu dalam rilisnya kepada Siwalima, Senin (3/8).
Karena memiliki keunikan dan daya tarik wisata budaya, lanjutnya, maka duen/rakit akan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata budaya, dan bentuk dari implementasi duen maka, akan digelar festival duen pada tanggal 14 Agustus 2015 yang merupakan program kerja sama GAMKI dengan Jemaat GPM Namrimat dan Kawalale.
Dijelaskan, kurang lebih 23 peserta lomba duen akan meriahkan festival duen yang berlokasi di Desa Namrinat. kegiatan ini telah diagendakan dalam kunjungan wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Kabupaten Buru Selatan pada tanggal 12 s/d 15 Agustus 2015 mendatang.
Kegiatan festival akan di buka oleh Bupati Buru Selatan, dan dihadiri oleh wisatawan mancanegara telah menjadi bagian dari Paket Tourist dalam agenda wonderful sail 2 Indonesia.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang mendiami wilayah sungai waetina sehingga mereka sediri memberikan repons positif bagai Panitia penyelenggara kegiatan pada saat pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan.
Berbagai kesiapan kini mulai disiapkan oleh panitia pelaksanaan maupun peserta yang turut meriakan festival tersebut.
Wilayah Bursel, katanya, memiliki keunikan budaya yang perlu diaktualisasikan sehingga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menjadikan Bursel sebagai destinasi pariwisata.
Ia mengharapkan, festival duen akan dijadikan sebagai agenda tahunan oleh pemerintah daerah Buru Selatan sehingga nilai–nilai budaya yang diwariskan para leluhur ini tidak hilang begitu saja. (Siwa5)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post