Close
Close

Lima Formasi Hangus, 137 CPNS Bursel Terima SK

Namrole, SBS.
Sebanyak 137 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2014 akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) penempatan mereka setelah menunggu beberapa bulan lamanya lantaran beberapa kali terjadi penundaan penyerahan SK itu oleh Bupati Kabupaten Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa.
Tagop menyerahkan secara simbolis SK kepada tiga orang perwakilan CPNS diselah-selah Upacara Pengibaran Bendera memperingati detik-detik HUT Republik Indonesia ke 70 yang berlangsung di Lapangan Upacara Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Senin (17/8).
Ketiga CPNS itu terdiri dari Herlina Luhulima (Dokter), Farouq Eko Wicaksono (Teknisi Komputer) dan Akoris Biloro (Guru).
Tagop usai penyerahan SK tersebut kepada wartawan mengaku bahwa sebenarnya Kabupaten Bursel mendapat jatah 142 CPNS untuk Tahun 2014, namun hanya 137 CPNS saja yang mendapatkan SK penempatan, lantaran lima formasi lainnya tak terisi dan hangus.
“Cuma ada beberapa yang tidak memenuhi kuota tersebut karena berkaitan dengan spesifikasi kompetensinya sehingga tidak terisi,” kata Tagop.
Namun begitu, Tagop mengaku tak mau pemerintah Kabupaten Bursel yang dipimpinnya bersama Buce Ayub Seleky itu dipersalahkan lantaran hangsunya lima formasi yang tidak terisi itu karena pihaknya telah berjuang untuk mendapatkan kuota CPNS bagi masyarakat Bursel dan jatah yang telah didapatkan Tahun 2014 lalu merupakan jatah terbesar untuk seluruh kabupaten/kota di Maluku.
“Pemerintah daerah tidak bisa dipersalahkan, sebab tugas pemerintah daerah itu adalah untuk mendapatkan kuota. Jadi, kita hanya berjuang untuk mendapatkan kuota, tetapi ketika kuota itu tidak bisa diisi oleh anak-anak daerah kita, maka kita tidak bisa dipersalahkan,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk Tahun 2015 ini tidak ada proses penerimaan CPNS, tetapi pihaknya akan terus berjuang agar Bursel bisa diberikan kuota yang besar dalam perekrutan CPNS nantinya.
“Di Tahun 2015 ini sama sekali tidak ada ruang untuk penerimaan CPNS, tetapi di Tahun 2016 kita sementara berproses untuk mengusulkan kalau bisa Bursel mendapat penambahan CPNS sehingga bisa menjawab kebutuhan kita,” terangnya.
Sementara itu, pasca penyerahan SK secara simbolis itu, ratusan CPNS lainnya pun kemudian mengambil SK-nya pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bursel yang dipusatkan di Ruang Aula Kantor Bupati Bursel.
Dimana, Bupati dalam arahannya lagi dalam penyerahan SK di Ruang Aula Kantor Bupati itu menghimbau agar para CPNS itu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan penempatan dan pihaknya berharap tidak ada CPNS yang berupaya untuk mengusulkan proses pemindahan tempat tugas ke Kabupaten/Kota lain diluar Maluku.
Sementara itu, dari pengamatan Suara Buru Selatan, kendati telah menerima SK penempatan yang telah lama ditunggu-tunggu, namun setelah diserahkan kepada mereka, ternyata masih ada sejumlah CPNS yang tak puas dengan lokasi penempatan sebagaimana SK yang mereka terima dan sementara membangun komunikasi dengan pejabat-pejabat terkait guna ditempatkan pada lokasi tempat tugas yang baru sesuai harapan mereka. Dimana, ada sejumlah CPNS pun terlihat mulai melakukan pendekatan dengan Sekda Kabupaten Bursel, Mahmud Souwakil untuk memuluskan niat mereka tersebut.
Sementara itu, sejumlah CPNS yang enggan namanya diberitakan kepada Suara Buru Selatan mengaku bergembira karena SK yang mereka tunggu-tunggu akhirnya diperoleh juga dan dalam waktu dekat mereka sudah bisa mengabdikan diri sesuai tugas yang diberikan negara tersebut.
“Mau ditempatkan dimana saja kami siap, sebab sebagai CPNS yang bernasib lebih baik dari ribuan pelamar lainnya, kita harusnya bersyukur telah diberikan peluang untuk mengabdi di daerah ini dan hal ini tak ingin kami sia-siakan. Sebab, bagi kami ditempatkan dimana pun sudah merupakan konsekuensi ketika menjadi seorang CPNS,” kata mereka.
Sehingga, tambah mereka, jika ada sejumlah CPNS yang masih melakukan lobi-lobi untuk mengubah SK yang telah diserahkan kepada mereka dan pejabat yang punya kewenangan di daerah kemudian meloloskannya, maka Pemkab Bursel bakal dianggab tak konsekuen dalam membangun sumber daya manusia di daerah ini secara merata, lantaran terjadi penumpukan sumber daya manusia pada daerah tertentu saja dan daerah lainnya menjadi dimiskinkan dari berbagai potensi sumber daya manusia lantaran keberpihakan Pemkab Bursel pada CPNS-CPNS yang melakukan lobi tersebut. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post