Namrole,
SBS.
Cynthia Campbell, salah satu wisatawan
mancanegara asal Canada, yang juga merupakan peserta Wonderful Sail 2 Indonesia ternyata memiliki kecintaan yang
mendalam terhadap lingkungan. Salah satu peserta dengan kapal Psycho Puss ini
tidak bisa melihat begitu saja ketika ada masyarakat di Kabupaten Buru Selatan
(Bursel) yang membuang sampah sembarangan.
Diselah-selah acara Welcome Ceremonial Wonderful Sail 2
Indonesia yang berlangsung di areal Pelabuhan Namrole, Cynthia yang melihat
banyak sekali masyarakat yang membuang sampah dengan sembarangan usai makan di
areal Pelabuhan itu, utamanya gelas-gelas mineral langsung menggugahnya untuk
cepat beraksi guna memberikan cntoh yang baik.
Dimana, Cynthia pun dengan
spontan bergerak dan mengambil sebuah kantong plastik dan memungut serta
mengumpulkan sampah-sampah gelas air mineral itu ke dalam tas plastik itu dan
membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan oleh panitia Wonderful Sail 2 Indonesia setempat.
Apa yang dilakukan oleh Cynthia
ini cukup mengagetkan sejumlah panitia maupun masyarakat setempat. Bahkan,
sontak sejumlah anak sekolah yang menghadiri acara itu pun turut serta bersama Cynthia
mengangkat sejumlah sampah yang masih berserakan di lokasi kegiatan itu dan
membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan.
Saat diwawancarai sejumlah
wartawan, wanita single ini mengaku
prihatin melihat sampah makan siang yang berhamburan karena dibuang oleh
masyarakat setempat tidak pada tempatnya.
"Saya kemudian merasa
terpanggil untuk mengajari para siswa-siswi SD yang ada di sekeliling ya, untuk
memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya," kata Cynthia.
Menurut Cynthia, seharusnya
sampah sisa makanan tidak dibuang berserakan begitu saja, apalagi ke laut,
namun harus dibuang pada tempat sampah yang telah disediakan.
“Untuk mengajari diperlukan
tindakan nyata, yakni dengan memungut sampah dan untuk itu saya tidak ragu
untuk melakukannya,” cetusnya.
Wanita dengan tato dibagian
punggungnya ini, mengaku baru pertama kali tiba di Namrole, namun telah
mendapati kesan keramahan masyarakat, makanan yang sangat enak, budaya yang
cantik dan yang pastinya akan mempromosikan Namrole, Kabupaten Bursel kepada
kerabatnya, ketika tiba di Canada nantinya.
Sementara itu, Cindy Youyou salah
satu peserta dengan bendera Australia yang ternyata seorang warga negara Malaysia
yang datang dengan Kapal You You dengan Captain Christophe Jean
Francois suaminya mengaku baru pertama
kali menginjakan kaki di negeri yang terkenal dengan semboyan Lolik Lalen Fedak
Fena ini, namun sangat senang bisa datang ke Bursel.
"Panorama alami Namrole
sangat cantik, masyarakatnya ramah-ramah, budayanya sangat kental dan natural.
Apalagi kulinernya. Wow menggiurkan untuk dicicipi," kata Cindy dalam
bahasa melayu.
Cindy berjanji seusai rally Wonderful Sail 2 Indonesia,
dirinya akan mempromosikan kepada kerabat terdekatnya, agar menjadikan Namrole
sebagai salah satu tujuan berlibur.
“Apalagi ketika datang disini,
Saya juga diberikan Cincin dari Batu Buru sebagai cindera mata, saya senang
sekali karena cincinnya sangat cantik,” katanya sambil menunjukkan cincin yang
melingkar dijari tangannya.
Sementara itu, peserta Wonderful Sail 2 Indonesia asal Belanda,
Anemieke Wijers dan suaminya Geirt Wijers yang menggunakan Kapal Fruit de Mer
pun mengaku kendati baru tiba sehari sebelum acara Welcome Ceremonial, tetapi pihaknya pun telah memiliki kesan
tersendiri tentang Bursel.
"Namrole Cantik,
pelayanan masyarakatnya juga ramah dan
yang tak terlewatkan adalah hidangan makanannya yang juga tak kalah enak,"
ujar pasangan yang lima tahun terakhir menjalani rutinitas kehidupan
sehari-harinya hanya di atas kapal layar itu.
Ditempat yang sama, Steve peserta
asal Belanda lainnya yang juga telah enam tahun menjalani rutinitas kehidupan
di atas Kapal, mengaku sangat bangga dengan sajian menu masyarakat Namrole.
"Menu yang disajikan khas
kuliner Indonesia, bukan kuliner ala Eropa yang biasanya kami nikmati, ciri
khas Indonesia ini yang membuat menu ini semakin menggiurkan untuk dinikmati,"
ucap Pria yang pernah menetap setahun di negeri Jiran Malaysia ini.
Panorama alam di Namrole sangat
membuat wisatawan berbeda negara ini, berdecak kagum. Pasalnya karena
keindahan, keramahtamaan warga Namrole membuat mereka betah berada di Namrole.
"Kami setelah menyelesaikan
rute rally ini, akan kembali ke negara asal kami, dan mempromosikan Namrole
kepada kerabat kami, sebagai salah satu destinasi wisata kedepan," kata
mereka kompak.
Sekedar tahu, diselah-selah acara
welcome ceremonial itu, para puluhan wisatawan yang juga pemilik 28 kapal layar
peserta Wonderful Sail 2 Indonesia
turut dipertontonkan berbagai atraksi tarian dan juga kuliner kas Bursel. Bahkan,
Wakil Bupati Kabupaten Burel turut menari bersama para wisatawan dan para tamu
yang hadir dalam acara tersebut. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!