Namrole, SBS.
Hakim Fatsey, Calon Bupati
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) meninggal dunia, di kediamannya, Selasa (15/9)
sekitar pukul 01.20 WIT karena sakit bisul di bagian paha yang dideritanya
pasca Deklarasi Kampanye Damai beberapa waktu.
Atas meninggalnya figur yang
diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berdampingan
dengan Anthon Lesnussa itu mengundang kedukaan yang mendalam bagi rakyat
Bursel, baik yang mendukung dirinya sebagai Calon Bupati Kabupaten Bursel
maupun yang berseberangan mendukung Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky
(TOP-BU) yang merupakan Calon Petahana.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten
Bursel pun ramai-ramai mengucapkan rasa duka di account Facebook mereka
sambil mendoakan sosok karismatik itu.
“Beta
dan keluarga mengucapkan turut berduka cita, atas meninggalnya Bpk Hakim
Fatsey,SH., MM. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk
keluarga yang ditinggalkan semoga tetap diberikan kekuatan sejati oleh Tuhan
Yang Maha Esa, untuk tetap menjalani hari-hari hidup ini kedepannya. Amin,”
tulis Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel yang juga Ketua Tim Pemenangan
TOP-BU di account Facebook-nya.
Ketua
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bursel, Mahmud Mukadar yang juga
Sekretaris Tim Pemenangan HIKMAT melalui account
facebook-nya bernama Mud Mukaddar Mukaddar pun turut menuliskan rasa duka
dan doanya bagi Fatsey.
“Kami
mencintai mu tapi Allah lebih mencintaimu, masih banyak yang ingin kami agendakan
bersama mu tapi Allah lebih kuasa dalam agenda-Nya. Jika perjuangan ini sarat
makna dengan selimut ikhlas hati yang tinggi dan ketulusan ikhtiar yang kuat,
maka Allah Maha Tahu ahir dan hasil sebuah perjuangan. Moga Allah ampuni segala
dosa dan salahmu dan kuatkan hati kami yang kau tinggalkan meski tak sempat
pamit. Mat jalan bapak, semangat mu kan diwariskan dan nilai juangmu kan
digelorakan serta cita baktimu kan disuarakan,” tutur anggota DPRD Bursel Dapil
Kecamatan Waesama-Ambalau tersebut.
Dimana,
doa Mukadar ini pun turut disahuti oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten
Bursel, Muhajir Bahta yang juga Sekretaris Tim Pemenangan TOP-BU dan anggota
DPRD Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta.
“Amin.
Kami sangat terpukul dengan semua ini. Hanya doa yg ku panjatkan semoga beliau
di tempatkan di surganya Allah swt,” ucapnya seraya disahuti pula oleh
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Bursel yang juga Anggota DPRD setempat
dari Dapil Kecamatan Leksula-Kepala Madan melalui account Facebook-nya bernama Ridwan Nurdin
WanKu. “Amin ya rab,” tulisnya.
Selain
itu, Ketua DPD PPP Kabupaten Bursel yang juga anggota DPRD setempat, Masruddin
Solissa pun turut menuturkan rasa duka dan doanya bagi mantan Sekda Kabupaten
Bursel itu.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun..Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT..! Kita yang di tinggalkan mesti berbesar hati dan selalu diberikan kesabaran! Selamat jalan bapa kim..amal baikMu akan selalu kami kenang!,” tulisnya melalui account Facebook bernama Masruddin Solissa.
Berikutnya, ada juga ucapan serupa dari Anggota DPRD Kabupaten Bursel lainnya, yakni Anselany Orpa Seleky. “Orpa Anselany Seleky dan keluarga mengucapkan turut berduka cita atas di panggil pulang ke Rahmatullah Bpk. Hakim Fatsey, SH,MM. Semoga beliau diterima disisi Allah subhanallah wataala. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tulisnya melalui account Facebook atas nama ChrisLan Ruhupessy Seleky.
Tak hanya itu, account Facebook sejumlah wartawan pun turut menyampaikan rasa duka dan doa mereka bagi Fatsey.
“Inna lillahi wainna ilahi Rojiuun, telang berpulang ke Rahmatullah Calon Bupati Bursel No urut 1, Tokoh dan Putra terbaik Kab Buru dan Bursel, Hakim Fatsei, Semoga mendapat tempat yang baik disisi Allah Swt..dan semoga Keluarga besar diberikan kekuatan dan ketabahan ...Amin ...,” tulis Ketua PWI Kabupaten Bursel, Taufik Hidayat Tuanaya melalui account Facebook atas nama Opik.
Ketua PWI Kabupaten Buru, Abdul Rasyid
Ohorella pun turut menuturkan kedukaannya. “Sembilan tahun
lalu tepatnya di bulan September tahun 2006, Pa Ismail, pa Ulis dan pa John ,
para tokoh pemekaran kembali ke pangkuan Illahi Rabi karena suatu peristiwa
kecelakaan di laut. Kini salah satu putera Bursel yg didambakan masyarakat
untuk dpt memimpin mereka lima tahun ke depan telah dipanggil pulang oleh Yang
Maha Kuasa. Mari, kita turut mendoakan para almarhum agar tetap mendapat tempat
yg layak di sisi Allah SWT, amin,” tutur pria yang biasa disapa Lili itu.
Hal serupa pun turut dituliskan
Sekretaris PWI Kabupaten Bursel, Elvis Lahallo menimpali status Facebook Abdul Rasyid Ohorella. “Turut
berduka atas meninggalnya Pak Kim, tokoh karismatik Bipolo. Bulan September
Kelabu di Tahun 2015, setelah 9 tahun lalu 3 Pahlawan Buru Selatan di panggil
pulang. Saat ini, 1 lagi tokoh terbaik daerah ini pergi meninggalkan kita...
semoga amal baik mu selalu dikenang,” tulisnya.
Yuli Batuwael, wartawan lainnya
pun turut menyatakan kedukaannya di account
Facebook atas nama Yulia Ernst Batuwael. “Inalilahi Wa Ina Ilahi rojiuun telah
berpulang ke Rahmatullah Calon Bupati Bursel Hakim Fatsey, pukul 01.00 dini
hari di kediamannya di Ambon. Semoga
almarhum di terima disisi Allah SWT. Semoga
amal ibadanhya di terima Allah SWT. Sungguh
disayangkan salah satu pejuang telah mendahului kita semua,” tulisnya.
Wartawan lainnya, bernama Anto Rada yang selama ini melakukan aktivitas jurnalistik di Kabupaten Buru pun turut menuturkan doanya.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang
ke rahmatullah BPK. Hakim Fatsey, SH, MM. (Calon Bupati Bursel), semoga amal
ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan
ketabahan dan kekuatan. Amin,” kata Rada yang turut disahuti oleh Bupati Kabupaten Buru, Ramli Umasugi turut berduka atas
meninggalnya Fatsey tersebut.
“Amin, semoga
almarhum di kumpulkan oleh Allah SWT dgn org2 beriman kelak. Serta di lapangkan
baginya di alam kubur,” tulis Umasugi melalui account Facebook atas nama Ramly Bupolo.
Wartawan lainnya yang turut menuturkan kisahnya bersama Fatsey ialah Edy Ltc. “Teringat saat engkau memberikan harapan, kekuatan, untuk memperjuangkan derajat kemaslahatan ummat demi daerah, negeri dan bangsa. Namun, Tuhan berkeinginan lain, kini perjuanganmu terhenti dan menjadi kenangan bagi kita semua, selamat jalan tokoh perjuangan semoga engkau tenang disisinya. Amin ya rabbal alamin, Alfatiha,” tulisnya.
Bukan hanya itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Bursel yang juga Ketua Bapilu PDIP Kabupaten Bursel, Basir Solissa pun turut berduka.
“Buru Selatan berduka atas meninggalnya Bapak Hakim Fatsey semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT & nama besarnya akan terus di abadikan,” tulis Solissa di account Facebook-nya.
Hal serupa pun turut dituslikan salah satu Pengurus DPD PDIP Provinsi Maluku yang juga mantan Bakal Calon Wakil Bupati asal PDIP, Nover Hukunala.
“Saya dan Kel Besar Hukunala menyampaikan turut berbela sungkawa dan turut berdukacita atas meninggalnya Bpk, Hakim Fatsey Calon Bupati Kab Buru Selatan, semoga kel yg ditinggalkan di beri kekuatan oleh ASW,” tulis mantan anggota KPU Provinsi Maluku tersebut di dinding Facebook miliknya.
Berikutnya, ada lagi mantan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bursel yang menyatakan keduakaannya. Seperti S. Lesnussa.
“S. Lesnussa, bersama kami keluarga besar Lesnussa di Buru Selatan serta dimana saja berada mengucapkan turut berdukacita, yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak. Hakim Fatsey, SH,. MH (Calon Bupati Buru Selatan periode 2016-2021) dari pasangan (HIKMAT) semoga amal amal ibadah Bpk, diterima disisi Yang Maha Kuasa dan dilapangkan jalannya. Selamat jalan Pa Kim. Jasa-jasamu dalam pembangunan Kabupaten Buru Selatan akan di kenang selalu dan akan dilanjutkan oleh generasi penerus bupolo. Dan bagi kluarga besar yang ditinggalkan semoga selalu diberikan ketabahan,” tulis dalam account Facebook atas nama Tata Lesnussa.
Mantan Caleg DPRD Bursel lainnya yang turut mendoakan Fatsey ialah Safi Onoly. “Innalillahi wainnalillahi rojiun. Kami kehilangan salah satu putra terbaik Buru Selatan. Bpk Hakim Fatsey, SH., MM Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT. Amin Ya Allah ya robbal alamin,” tulisnya dalam account Facebook atas nama Safi Onoly SO.
Ucapan duka dan doa yang mengalir kepada Fatsey, bukan hanya dari mereka yang telah disebutkan itu saja, tetapi datang dari berbagai lapisan masyarakat Bursel, baik yang ada di Kabupaten Bursel maupun diluar daerah yang tentunya merindukan sosok yang sangat didambakan rakyat Bursel untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati bersama pasangannya Anthon Lesnussa sebagai wakilnya itu.
Tapi, semua harapan itu tinggal kenangan dan harus menjadi warisan pendukung fanatik Fatsey yang harus tetap mendukung Anthon Lesnussa untuk meneruskan panji perjuangan Fatsey yang ditinggalkan saat ini dengan siapa pun pasangan Bupati maupun Wakil Bupati yang akan disandingkan dengan Anthon Lesnussa sebagai pengganti Fatsey.
Rasa duka pun datang dari keluarga Julius Lesnussa, Tokoh Pemekaran Kabupaten Bursel. Dimana, anaknya Lisa Lesnussa melalui account Facebook bernama Christal Lesnussa pun turut mendoakan Fatsey.
“Kami
atas nama keluarga besar Lesnussa di Ambon, di Papua dan di Jakarta mengucapkan
turut berduka cita atas meninggalnya Bapak kami, Hakim Fatsey. Bapak Kim.(calon
bupati buesel),” tulis Lesnussa.
Dimana,
pada status Facebook-nya yang lain,
Lisa turut menuturkan alasan kematian Fatsey. “Hanya karena bisul sampe Bapak
Kim meninggal. Bisul benaran atau kah bisul jadi-jadian? Tuhan saja yang tahu.
Pagi basudara Bursel semua,” tulis Lesnussa yang turut disahuti oleh adiknya
Seska Lesnussa melalui account Facebook bernama Scezka. “Sakit yang tidak masuk
akal.....,” tulisnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!