Close
Close

Dishub Bursel Cuek Setelah Tahu Proyek Papan Nama Jalan Dirusak

Namrole, SBS.
Meski telah mengetahui Proyek Papan Nama Jalan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di Kawasan Kilo Meter II Namrole sengaja dirusak OLEH Orang Tak Dikenal (OTK), namun pihak Dishub Kabupaten Bursel malah menunjukkan sikap cuek terhadap proyek yang dikerjakan oleh Kontraktor Leo Lesilawang itu.
Kepala Dishub Kabupaten Bursel, Siradjan Tomnussa kepada Suara Buru Selatan via telepon selulernya, Selasa (15/9) sore mengaku bahwa kerusakan itu akan diperbaiki oleh pihak kontraktor, tapi tidak diketahui kapan harus diperbaiki, sebab sampai saat ini sejumlah papan nama yang dirusak itu masih tergeletak di atas tanah, bahkan ada yang telah hilang. “Nanti kontraktor yang tanam akang ulang lagi,” kata Tomnussa.
Disinggung soal adanya sikap cuek dari Dishub lantaran papan nama jalan tetap dibiarkan tetap tergeletak tanpa kepedulian, Tomnussa enggan untuk mengomentarinya lebih jauh dan hanya berjanji akan tiba di Namrole hari Kamis (17/9) dan akan memberikan penjelasan lebih jauh.
Sementara itu, Kontraktor proyek tersebut, Leo Lesilawang yang dihubungi via telepon selulernya, ternyata tak berhasil dihubungi untuk mengkonfirmasi hal itu.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam buah papan nama jalan yang merupakan proyek Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di Kawasan Kilo Meter II Namrole diduga sengaja dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang belum diketahui secara pasti motif pengrusakan yang dilakukan atas proyek milik Dinas yang dikomandani oleh Siradjan Tomnussa itu.
Dari pantauan media ini, proyek yang dikerjakan oleh Kontraktor bernama Leo Lesilawang itu mulai ditanam di sejumlah lokasi di Kota Namrole sejak (22/8) lalu sudah mengalami kerusakan. Dimana, pada papan nama Jalan Ismail Solissa yang terletak tepat di depan Bangunan Baru Bank Maluku Cabang Namrole telah dirobohkan. Bahkan, pada papan nama tersebut terlihat sudah mengalami robek, kendati barangnya terbuat dari material keras.
Tak jauh dari lokasi itu pun terlihat papan nama Jalan Rehen Sap Raja Amblau dan papan nama Jalan Ismail Solissa yang terletak tepat di depan Bangunan Baru Bank Maluku Cabang Namrole telah dirobohkan.
Begitu pun dengan papan nama Jalan Rehen Sap Raja Amblau lainnya yang terletak di perempatan depan Bangunan Baru Kantor Bupati Bursel pun telah tiarap diatas tanah. Tak jauh dari lokasi itu pun, papan nama Jalan Rehen Sap Raja Masarete pun terlihat telah roboh.
Sedangkan, pada pada perempatan jalan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Bursel menuju Bangunan Baru Gedung Pendopo Bupati dan Wakil Bupati, terlihat papan nama Jalan Jhon Lesnussa pun telah roboh di samping jalan.
Tak jauh dari lokasi itu pun, hanya terlihat bekas pancangan papan nama Jalan Cengke saja yang masih tersisa. Sedangkan, fisik papan nama Jalan Cengke tak lagi berada di tempatnya.
Terkait itu, Lesilawang yang coba dikonfirmasi via telepon selulernya terkait langkah yang akan ditempuh terkait dengan pengrusakan itu ta berhasil dihubungi. Bahkan, pesan singkat yang dikirimkan pun tak dibalas.
Sedangkan, Kadishub Kabupaten Bursel, Siradjan Tomnussa yang dimintai komentarnya tak berkomentar banyak dan mengaku sementara berada di Ambon. “Beta ada di Ambon,” jawab Tomnussa via pesan singkatnya. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post