Empat Figur Ini Digadang-Gadang Bakal Dampingi Anthon Lesnussa

Namrole, SBS.

Calon Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Nomor Urut 1, almarhum Hakim Fatsey telah meninggal dunia dan sesuai dengan Peraturan KPU, maka Partai Gerindra dan PKS selaku partai pengusung Hakim Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT) harus mencari dan menyodorkan calon lain sebagai pengganti Fatsey untuk mendampingi Anthon Lesnussa guna melanjutkan perjuangan dan harapan para pendukung HIKMAT maupun masyarakat Bursel secara umum.

Sebab, kendati pun Fatsey telah meninggal, namun para pendukung fanatik HIKMAT masih menghendaki agar Anthon Lesnussa tetap maju dalam kontestasi Plkada Bursel bersama figur lain untuk menjawab harapan masyarakat Bursel.

Bahkan, empat nama pun telah digadang-gadang untuk mendampingi Anthon Lesnussa, mereka antara lain Muhamad Mukadar (Dai Maluku asal Kecamatan Waesama dan juga kakak kandung Ketua DPD PKS Kabupaten Bursel, Mahmud Mukadar), Husni Hentihu (mantan Bupati Buru dua periode), Jainudin Booy (mantan Ketua DPRD Kabupaten Bursel) dan Sofyan Solissa (Ketua DPD PAN Kabupaten Buru).

Keempat figur ini dinilai mampu mendampingi Anthon Lesnussa untuk memenangkan puncak pesta demokrasi rakyat Bursel tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

Namun, menurut sumber terpercaya mengaku bahwa dari keempat nama itu, Muhamad Mukadar dan Husni Hentihu adalah figur yang paling berpeluang untuk mendampingi Anthon Lesnussa. Pasalnya, selain Mukadar adalah Dai yang sangat berpengaruh dan memiliki basis dukungan yang cukup kuat karena merupakan anak emas dan orang kepercayaan Hakim Fatsey. Mukadar juga merupakan bagian dari tim pemenangan HIKMAT yang selama ini menjadi garda terdepan untuk memenangkan HIKMAT dalam Pilkada Bursel.

Dengan keberadaanya itu, Mukadar dianggab paling cocok dan bisa bekerja sama dengan Anthon Lesnussa untuk menumbangkan pasangan inchumbent bernomor urut 2, Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOP) tanggal 9 Desember mendatang.

Sedangkan, Husni Hentihu, selain dianggab sebagai figur yang turut mendukung HIKMAT dari belakang layar selama ini dinilai sangat layak mendampingi Anthon Lesnussa, lantaran figur yang telah berhasil memimpin Kabupaten Buru dua periode ini pun memiliki basis yang kuat di Bumi Fuka Bipolo ini.

Anthon Lesnussa yang dihubungi Suara Buru Selatan via pesan singkat mengaku cukup berduka dengan meninggalnya rekan seperjuangan yang telah dianggabnya sebagai saudara itu. Bahkan, dirinya turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua warga Bursel yang telah mendukung dirinya bersama almarhum Hakim Fatsey untuk berkompetisi dalam Pilkada Bursel ini, kendati memang takdir berbicara lain. “Terima kasih untuk dukungannya,” kata mantan Sekda dua periode di Kabupaten Manokwari itu.

Terkait dengan sejumlah nama yang disodorkan berbagai pihak untuk mendampinginya agar tetap maju dalam Pilkada Bursel Lesnussa tak mau menentukannya, sebab menurut Lesnussa, penentuan pengganti almarhum Hakim Fatsey adalah hak partai pengusung HIKMAT, yakni Partai Gerindra dan PKS. Namun, yang pasti dirinya mendambahkan adanya pengganti yang bisa diajak kerja sama seperti sosok almarhum Hakim Fatsey.

“Masalah calon pengganti Pak Kim, itu urusan partai pengusung. Saya terima saja, siapa pun yang diusulkan. Asal bisa kerja sama dengan saya,” tutur mantan calon Bupati yang nyaris menumbangkan TOP-BU di Pilkada perdana Kabupaten Bursel itu.

Sementara itu, kendati Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa telah menyatakan bahwa Partai Gerindra dan PKS telah bersepakat untuk tidak akan mencari calon pengganti almarhum Hakim Fatsey, tetapi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bursel, Adjadad Makassar mengaku bahwa pihaknya masih dalam keadaan duka dan belum memutuskan langkah yang akan diambil pihaknya, apakah tidak akan mengusung calon pengganti ataukah akan mengusung calon pengganti untuk mendampingi Anthon Lesnussa yang juga mantan Calon Bupati Kabupaten Bursel itu.

“Maaf, kita semua masih dalam duka. Jadi, untuk proses lainnya belum bisa dibicarakan,” kata Makassar yang juga Ketua Tim Pemenangan HIKMAT tersebut. (SBS-02)