Kabupaten
Buru Selatan (Bursel) merupakan salah satu kabupaten di Maluku yang hampir
setiap tahun tidak pernah terlibat dalam kegiatan Olimpiade
Siswa Nasional (OSN), baik itu di tingkat Provinsi
maupun tingkat nasional.
“Kita ini setiap tahun tidak
pernah terlibat dalam kegiatan OSN, sementara kegiatan ini sangat baik untuk
mengasah otak dari siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (since),” akui
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Dikpora) Kabupaten Bursel, Edi
Biloro kepada wartawan pekan kemarin di ruang kerjanya.
Kata
dia, setiap tahun Dikpora Bursel dalam penyusunan anggaran dan diajukan untuk
membiayai kegiatan OSN selalu di coret oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda)
maupun di DPRD Kabupaten Bursel. Padahal, kegiatan ini
sangat penting, karena bisa mengukur kemampuan siswa dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam dan matematika, baik itu di
tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Bagaimana kita bisa mengukur
kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan matematika, kalau setiap
tahun Bursel
tidak pernah dilibatkan dalam ajang bergengsi tersebut,” katanya kesal.
Biloro
menjelaskan, kegiatan OSN tidak sama dengan kegiatan O2SN. Kalau kegiatan OSN
itu berkaitan langsung dengan bidang ilmu pengatahuan alam dan matematika
(Since). Sementara O2SN itu berkaitan langsung dengan olahraga, baik itu
atletik maupun seni. Olehnya itu, dirinya
berharap kepada Bappeda Kabupaten Bursel maupun
DPRD Kabupaten Bursel agar setiap pembahasan anggaran dapat
memperhatikan hal tersebut. “Saya sangat
berharap di tahun-tahun
mendatang, setiap pembahasan APBD anggaran untuk kegiatan OSN tolong dimasukan
sehingga ada keterlibatan siswa siswi dari Kabupaten Bursel
dalam ajang dimaksud. Masakan kabupaten lain bisa ikut dalam ajang tersebut,
sementara Kabupaten Bursel tidak pernah,
ini kan sangat lucu,” kesalnya
lagi. (SBS-04)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!