Namrole, SBS.
Partai
Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta untuk segera mencari dan
menyodorkan nama Calon Pengganti almarhum Hakim Fatsey, Calon Bupati Buru
Selatan (Bursel) yang telah berhalangan tetap alias meninggal ke Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bursel.
Sebab,
menurut tim dan keluarga almarhum Hakim Fatsey maupun Anthon Lesnussa, dengan
meninggalnya almarhum Hakim Fatsey, itu tidak lantas berpengaruh pada
menurunnya basis, simpatisan dan pendukung pasangan HIKMAT di Kabupaten Bursel.
“Kami
berharap parpol koalisi dapat mengambil langkah secepatnya untuk mengusung
pengganti almarhum Pak Hakim Fatsey. Sebab, kami yakin sungguh bahwa di
lapangan, basis dan simpatisan tidak berkurang, karena basis HIKMAT sangat
konsisten dan telah bertambah di enam kecamatan se-kabupaten Bursel dan kami
akan buktikan itu,” kata anggota Tim HIKMAT yang juga keluarga almarhum Hakim
Fatsey, Alan Latuconsina kepada Suara
Buru Selatan via telepon selulernya, Jumat (18/9).
Menurut
Latuconsina, basis, simpatisan dan pendukung HIKMAT sangat menginginkan agar
Pilkada Bursel tetap berlanjut untuk dimenangkan pada tanggal 9 Desember 2015
mendatang, yang tentunya dengan pengganti almarhum Hakim Fatsey yang juga anak
daerah.
“Masyarakat
Bursel sangat menginginkan agar pilkada ini akan tetap berlanjut, dimana siapa
pun pengganti almarhum Hakim Fatsey, yang terpenting dia adalah putera daerah
yang nantinya berdampingan dengan Pak Anthon Lesnussa. Sebab, harapannya cuma satu,
yakni kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Bursel harus dikembalikan kepada anak
daerah. Dimana, anak daerah sudah saatnya mengambil alih tongkat estafet
pemerintahan di Kabupaten Bursel,” tandasnya.
Olehnya itu,
pihaknya berharap agar parpol koalisi pengusung HIKMAT dapat mengabulkan
harapan masyarakat Bursel itu dan tak membiarkan mereka kecewa, lantaran dua
parpol besar seperti Partai Gerindra dan PKS enggan untuk mengusung pengganti
almarhum Hakim Fatsey untuk mendampingi Anthon Lesnussa.
“Jadi, jangan
biarkan basis, simpatisan dan pendukung HIKMAT di enam Kecamatan se-Kabupaten
Bursel ini kecewa. Dimana, kami berharap secepatnya ada calon pengganti
sehingga keinginan masyarakat Bursel itu terkabul,” pintanya.
Apalagi,
Anthon Lesnussa pun tak pernah mengurungkan niatnya untuk tetap maju guna
merealisasikan harapan masyarakat Bursel agar Bursel dipimpin oleh anak daerah.
Bahkan, keluarga almarhum Hakim Fatsey dan keluarga Anthon Lesnussa pun telah
duduk bersama untu membahas tentang figur yang tepat untuk menggantikan
almarhum Hakim Fatsey.
“Kalau dari
keluarga almarhum dan keluarga Bapak Anthon telah duduk bicara dan sudah ada
sinyal kesitu, tetapi belum bisa disampaikan ke publik. Tetapi, jalurnya akan
disampaikan ke parpol koalisi. Kira-kira perkembangan partai koalisi terhadap
keinginan keluarga almarhum dan Pak Anthon Lesnussa ini seperti apa. Jadi,
dalam waktu dekat akan disampaikan ke parpol koalisi sehingga parpol koalisi
dapat mengambil langkah secepatnya,” tuturnya.
Namun, yang
pasti, kata Latuconsina, sosok pengganti almarhum Hakim Fatsey yang akan
disodorkan ke parpol koalisi itu adalah orang dekat almarhum.
“Jadi, sudah
ada sosok pengganti yang sudah dibicarakan, tetapi belum bisa dipublikasi.
Jadi, nanti, disampaikan ke partai koalisi dahulu. Tetapi, yang pasti
kisi-kisinya sosok penggantinya adalah orang dekat almarhum Pak Hakim Fatsey,”
ungkapnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!