Namrole, SBS.
Pemerintah Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) dibawah kepemimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil
Bupati Buce Ayub Seleky terus menggiatkan pembangunan berbagai infrastruktur di
Kabupaten berumur tujuh tahun ini. Dimana, salah satu infrastruktur
yang sementara terus dibangun ialah penyediaan sarana pasar yang memadai bagi
masyarakat di Kabupaten Bursel melalui Dinas Periindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kabupaten Bursel.
Dimana, dalam Tahun 2015 ini, tidak
tanggung-tanggung belasan milyar rupiah telah digelontorkan dari APBD Kabupaten
Bursel, APBD Provinsi Maluku maupun APBN untuk membangun pasar di Kilo Meter II
Namrole tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bursel, Yan Latuperissa
kepada wartawan di kediamannya, Senin (14/9).
“Dalam Tahun 2015 ini ada
bangunan pasar yang sementara dibangun dan akan dibangun berupa kios maupun
los. Dimana, sumber anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Bursel, APBD
Provinsi Maluku maupun APBN,” kata Latuperissa.
Dijelaskannya, untuk proyek
pembangunan pasar yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku nilainya sebesar Rp.
3 milyar dan saat ini sementara dibangun oleh PT. Prima Kontruksi sejak tanggal
24 Juni 2015 lalu dengan waktu pekerjaan selama 180 hari kalender.
“Direncanakan akan dibangun
sebanyak 28 kios dengan ukuran 3 x 4 meter per kios dan akan diperuntukan bagi
para pedagang yang menjual pakaian yang saat ini menggunakan bangunan kios dari
papan di sekitar Pasar Kai Wait di Kilo Meter II Namrole tersebut,” ucapnya.
Sedangkan, untuk bangunan pasar
yang bersumber dari APBN, lanjut Latuperissa, saat ini masih dilakukan proses
tender dengan nilai proyek sebesar Rp. 5,6 Milyar dan akan diperuntukkan untuk
membangun sebanyak 90 kios untuk para pedagang penjual pakaian. Dimana, sesuai
jadwal, tanggal 24 September 2015 mendatang barulah diumumkan siapa pemenang
tender proyek tersebut untu selanjutnya dikerjakan.
Begitu pun dengan bangunan
pasar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bursel senilai Rp. 2,6 Milyar pun
sedang dilakukan tender dan direncanakan tanggal 27 September 2015 barulah
diketahui pemenangnya. Dimana, dari sumber dana ini akan diperuntukkan untuk
pembangunan puluhan los bagi para pedagang sayur mayur yang merupakan bagian
dari Pasar Kai Wait tersebut.
“Semoga pembangunan semuanya bisa cepat selesai dan
bisa segera digunakan oleh para pedagang kita di Pasar Kai Wait. Sebab, itu pun
masih kurang dan tentunya di tahun-tahun mendatang pun akan dipikirkan dan direncanakan
lagi untuk ditambah sehingga seluruh pedagang kita dapat terakomodir secara
baik dari sisi penyediaan infrastrutur pasar di daerah ini,” tuturnya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!