Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Mahmud Souwakil, Sabtu (12/9) membuka
sosialisasi Penanggulangan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS yang di pusatkan di Aula
Kantor Bupati Bursel.
Dalam sambutan Bupati Kabupaten
Bursel Tagop Sudarsono Soulissa yang dibacakan Sekda Bursel mengatakan,
sosialisasi ini dimaksud untuk mendukung gerakan Nasional Penanganan Ancaman
Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, dimana saat ini Indonesia
telah ditetapkan sebagai "Darurat Narkoba". Sehubungan dengan itu.
maka telah dicanangkan pula Tahun Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna
Narkoba.
Dikatakannya, seiring dengan
permasalahan narkoba dan HIV/AIDS di Indonesia yang sangat mencemaskan dan
memprihatinkan, maka pelaksanaan sosialisasi Penangulangan Bahaya Narkoba dan
HIV/AIDS bertujuan untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba dan mengurangi
penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Maluku maupun di Kabupaten Bursel.
"Dari data hasil
penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Penelitian Kesehatan
Universitas Indonesia pada 2014 diamati bahwa penyalahgunaan dan pengedaran
narkotika terbukti muncul nyaris ke semua pelosok kota dan desa serta setiap
strata masyarakat Indonesia, dimana hampir 4.2 Juta orang sudah terjerumus pada
pengunaan narkotika," ujarnya.
Begitu pula terhadap kasus
HIV/AIDS di Provinsi Maluku, sejak pertama kali ditemukan pada 1994. Kasus ini
meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya telah dilaksanakan baik oleh
pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun kelompok populasi, belum
mampu menekan laju epidemic HIV/AIDS di Maluku.
Dengan semakin, katanya,
meningkatnya kasus penularan dan penyebaran HIV/AIDS di Maluku, maka dirasakan
perlu upaya penanggulangan yang lebih efektif, sistematis, terpadu dan
berkelanjutan. Upaya pencapaian akses universal dan tujuan pembangunan Milenium
Developnent Goals (MDGs) bidang HIV/AIDS di Maluku, dapat tercapai apabila
implementasi program pencegahan, pengobatan, dukungan, perawatan, dan mitigasi
dampak serta lingkungan kondusif dapat diselenggarakan dengan baik, dengan
peran serta aktif segenap komponen masyarakat.
Terkait dengan hal itu, sampai
dengan 2014 kasus HIV/AIDS di Maluku mencapai 1.377 sedangkan di Kabupaten
Bursel terdapat 11 Kasus HIV/AIDS. Untuk itu sangat diharapkan peran serta
masyarakat maupun komponen terkait lainnya guna mewaspadai penyebaran HIV/AIDS
di Provinsi Maluku khususnya di Kabupaten Bursel.
Bupati defenitif pertama Bursel
mengaku, sehubungan dengan itu telah dikeluarkan Peraturan Daerah (Perda)
Provinsi Maluku Nomor 13 Tahun 2014 tentang pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS untuk mempertegas komitmen pemerintah terhadap penanggulangan
HIV/AIDS.
Olehnya itu, maka Pemkab Bursel
menyambut baik pelaksanaan sosialisasi pada hari ini, untuk memperkuat
ketahanan masyarakat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba maupun
pencegahan dan pemberantasan HIV/AIDS.
"Meskipun saat ini di Kota
Namrole maupun Kabupaten Bursel belum terungkap jaringan maupun pengguna
narkoba dan kondisi ini akan tetap kita pertahankan, tetapi secara diam-diam
saja bisa terjadi sindikat narkoba yang berasal dari luar daerah, diakibatkan
oleh mobilitas angkutan laut maupun angkutan darat yang semakin meningkat,"
tuturnya.
Begitu pula kasus HIV/AIDS yang
kini semakin menyebar sesuai dengan data yang ada, maka perlu dilakukan
sosialisasi baik melalui media sosial maupun medua cetak serta penyuluhan yang
dilakukan pada hari ini.
Sejalan dengan itu, maka
pelaksanaan kegiatan penyuluhan/sosailisasi penanggulangan bahaya narkoba dan
HIV/AIDS bagi aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi
wanita, siswa/siswi dan pelaku usaha jasa pariwisata di Kabupaten Bursel sangat
penting dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah terhadap
penanggulangan bahaya narkoba maupun pencegahan HIV/AIDS.
"Saya ingatkan kita semua untuk selalu mewaspadai
dan mengawasi penyalahgunaan peredaran gelap narkoba dan penyebaran HIV/AIDS di
Kabupaten Bursel, sehingga daerah ini bebas dari Narkoba dan HIV/AIDS,"
katanya. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!