Ambon - Pendeta Max Takaria akhirnya terpilih menjadi Ketua
Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM)
periode 2015-2020 dalam Kongres XXVIII AMGPM yang berlangsung di Gereja
Imanuel, Jemaat Amahusu, Ambon, Rabu (28/10) malam.
Takaria akhirnya terpilih setelah calon ketum lainnya,
Elifas Tomix Maspaitella yang juga Ketum periode 2010-2015 tidak bersedia maju
lagi menjadi memimpin organisasi yang memiliki 32 daerah pelayanan di Maluku
dan Maluku Utara.
Proses pemilihan baru dimulai pukul 22.30 WIT. Molor
sekitar 7 jam dari jadwal semula.
Pemilihan dimulai memilih bakal calon Ketum PB AMGPM.
Peserta ditetapkan memiliki hak pilih tercatat sebanyak 250
orang yag terdiri dari peserta biasa utusan 32 daerah AMGPM serta PB AMGPM
periode 2010-2015.
Hasil pemilihan menujukkan, Takaria yang sebelumnya
Sekretaris Umum (Sekum) PB AMGPM periode 2010-2015 unggul dengan memperoleh 171
suara, disusul Maspaitella (41 suara), Pendeta Sammy Sahulatta (16 suara),
Pendeta Herry Rutumalessy (5 suara), PendetaYondry Paays (8 suara) serta
Pendeta Rein Tupan, Buce Taberima dan Rudi Helianan masing-masing 1 suara.
Sementara 6 surat suara dinyatakan rusak dan tidak dimasukan dalam
penghitungan.
Berdasarkan tata tertib kongres yang telah ditetapkan,
seorang balon dinyatakan bisa menjadi calon ketum maupun sekum jika dipilih
oleh 15 persen dari jumlah peserta pemilih. Itu artinya balon harus mengantongi
minimal 38 untuk bisa maju bertarung sebagai calon.
Sesuai hasil pemilihan, ada dua balon yang dapat dipilih
sebagai ketum oleh peserta kongres yaitu Takaria dan Maspaitella.
Sebelum dilanjutkan ke tahapan pemilihan, majelis sidang
yang dipimpin oleh W Waas memanggil kedua calon untuk ditanyakan kesediaan
dipilih menjadi ketua umum.
Maspaitella pada kesempatan tersebut menolak untuk
melanjutkan proses pencalonan meskipun banyak peserta kongres yang masih
menaruh harapan besar bagi dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan.
Sedangkan Takaria, saat ditanyakan kesediaannya oleh majelis
ketua menjawab denga tegas bersedia maju sebagai calon ketum.
Mundurnya Maspaitella, Takaria resmi menjadi calon tunggal
dan disetujui oleh semua peserta yang ada dalam kongres.
Takaria selanjutnya resmi ditetapkan menjadi Ketum PB AMGPM
2015-2020 pada pukul 23.10 WIT.
Sementara itu, Pendeta Yondry Paays (Sekretaris Klasis Seram
Utara/ Sekretaris AMGPM Daerah Seram Utara) terpilih sebagai Sekum PB AMGPM.
Saat pemilihan, Paays unggul dengan memperoleh 167 suara
sedangkan saingannya Pendeta Herry Rutumalessy (Sekretaris Klasis Pulau-pulau
Aru/ Korwil VII-MBD) memperoleh 36 suara. (Siwa5)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!