Namrole, SBS.
Figur muda, Rivai Fatsey,
putra almarhum Hakim Fatsey yang menyodorkan diri ke Partai Gerindra dan PKS
untuk diusung mendampingi Anthon Lesnussa dalam Pilkada Buru Selatan (Bursel)
tanggal 9 Desember 2015 mendatang sebagai lawan tanding pasangan inchumbent Tagop Sudarsono Soulissa-Buce
Ayub Seleky (TOP-BU) diapresiasi.
Bahkan, Rivai-Anthon bukan hanya dinilai sebagai
lawan tanding yang ideal, tetapi juga lawan yang berat bagi pasangan TOP-BU.
Penilaian itu diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bursel, Rasyid
Souwakil kepada Suara Buru Selatan via telepon selulernya, Kamis (1/10).
"Sangat luar biasa jika Partai Gerindra dan PKS
rekomendasikn bung Rivai Fatsey berpasangan dengan
Bapak Anthon Lesnussa. Mereka, berdua
pasangan ideal, kapasitas dan kapabilitas mereka tak diragukan lagi dan
pastinya akan jadi lawan berat bagi TOP-BU dan tak bisa dipandang sebelah mata," kata Souwakil.
Menurut Souwakil, Rivai adalah orang muda yang memiliki semangat juang yang tinggi dan memiliki segudang
ilmu pengetahuan. Sedangkan, Anthon juga memiliki sifat kebapaan, beliau juga
memiliki banyak segudang ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja di birokrasi yang
diyakini mampu bakal mendapatkan amanah masyarakat Bursel.
"Saya sangat yakin mereka berdua pasti mampu
mengatasi semua persoalani-persoalan di
daerah ini. Saya sangat bangga ada anak muda yang berani bertarung menantang
penguasa (inchumbent),"
tandasnya.
Selaku Ketua KNPI di Bumi
Fuka Bipolo ini, tambah Souwakil, sangat mendukung anak muda yg mau bertarung di Pilkada seperti Bung
Rifai Fatsey.
"Untuk itu, diharapkan kepada seluruh pemuda dan
masyarakat Bursel agar sama_sama bergandengan tangan untuk memenangkn Bung
Rifai dan Bapak Anthon menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021,"
paparnya.
Dirinya pun mengutif pernyataan Bung Karno, Sang Proklamator Republik Indonesia bahwa jika negara berikan aku 10 pemuda yang cinta tanah air, maka akan ku
goncangkan Gunung Semeru.
"Jadi, Bung Rivai jangan takut dan jangan gentar,
di belakang Bung Rivai dan Bapak Anthon ada pemuda-pemuda yang siap berjuang
bersama-sama sampai titik darah penghabisan," katanya.
Selain Souwakil, apresiasi serupa pun diungkapkan
Sekretaris Muhammadiyah Kabupaten Bursel, Razak Pesilette yang menilai, langkah Rivai ini dengan sendirinya telah menjadi jawaban
atas harapan masyarakat Bursel.
"Saya memberikan aspresiasi terhadap calon
pengganti Calkada Bursel Tahun 2015 oleh partai pengusung,
dengan demikian keresahan masyarakat terjawab sudah,” kata kata
Pesilette kepada Suara Buru Selatan di
kediamannya, Kamis (1/10).
Dikatakannya, proses pergantian yang direncanakan
oleh parpol pengusung itu sudah merupakan harapan masyarakat di Bumi Fuka
Bipolo.
“Pergantian Calon Bupati
Bursel yang berhalangan tetap dalam UU Pemilu Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 54 telah
jelas dan dapat dilaksanakan oleh partai pengusung dengan baik tentu proses pilkada kedepan sesuai
harapan masyarakat dengan demikian pulah sebuah pilkada tentu berjalan sesuai
jadwal, berkualitas, elegan dan demokrasi,” paparnya.
Lebih lanjut, Pesilette pun mengaku bahwa nama Rivai
Fatsey memang sudah lama beredar di tengah-tengah masyarakat bersamaan dengan
sejumlah nama lainnya, yakni Husni Hentihu (mantan Bupati Buru 2 periode),
Zainuddin Booy (mantan Ketua DPRD Kabupaten Bursel), Muhammad Mukadar (Da’i Maluku), Sofyan Solissa
(Ketua DPD PAN Kabupaten Buru) dan terakhir cukup santer beredar juga ialah
Masruddin Solissa (Anggota DPRD Kabupaten Bursel dan juga Ketua DPD PPP
Kabupaten Bursel).
“Persolalan calon pegganti
memang beberapa pekan yang lalu isu beredar ada bebeta nama yang dibicarakan, yang saya sempat dengar dan salah satunya adalah Rivai Fatsey. Rivai Fatsey, adalah salah satu dari enam
nama yang di bahas oleh dua partai penyusung dua pekan yang lalu dan sudah mencuat di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Pertanyaan publik bahwa apakah Rivai mampu, lanjutnya, Rivai adalah
salah satu putra terbaik Bursel. Dimana riwayat pendidikan dan pengalamannya sebagai
seorang figur muda tak bisa dipandang sebelah mata.
“Rivai sangat layak, terlebih lagi sudara Rivai berpendidikan
STPDN, PNS hampir 10 Tahun dan sekarang pun sedang menimbah ilmu di bidang
pemerintahan lagi. Sudah tentu Rivai
berpengalaman serta mampu menjalani amanah yang diberikan
oleh masyarakat di Kabupaten Bursel kalau Rivai terpilih
sebagai
Bupati Kabupaten Bursel,” katanya penuh optimis.
Sedangkan, Ketua DPD PKS Kabupaten Bursel, Mahmud
Mukadar yang turut dihubungi via telepon selulernya, Kamis (1/10) pun mengaku
bahwa hingga kini pihaknya masih memverifikasi berkas yang disodorkan oleh
Rivai sebagai Calon Bupati Kabupaten Bursel.
“Iya yang mengajukan diri itu Pak Rivai. Memang ada
beberapa ada kandidat calon lain yang juga mengemuka, tetapi sampai saat ini hanya
Pak Rivai yang memasukan berkas untuk diverifikasi. Jadi, berkasnya masih kita
verifikasi secara internal di PKS,” kata anggota DPRD Kabupaten Bursel itu.
Diisinggung soal adanya informasi yang beredar bahwa
Jumat (2/10) rekomendasi PKS bakal tiba di Ambon dan diserahkan ke Rivai,
Mukadar pun membantahnya.
“Belum, sampai saat ini masih dalam tahapan.
Intinya, kami masih cek Pak Rivai punya berkas dan pada saatnya semua orang
akan tahu hasilnya. Jadi, kita masih verifikasi berkasnya untuk selanjutnya diproses
untuk rekomendasinya,” tutur legislator Bursel asal Kecamatan Waesama-Ambalau
itu. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!