Ambon - DPP Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi dukungan
Rivai Fatsey calon Bupati Bursel pada Pilkada 2015. Rivai menggantikan ayahnya Hakim Fatsey yang
wafat 15 September lalu.
Kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (9/10),
Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan rekomendasi dukungan
dari DPP telah dikeluarkan tertangal 6
Oktober 2015 dan telah berada di tangan Ketua DPC Gerindra Bursel, Ajadad
Makassar.
“Gerindra sudah menetapkan Rivai Fatsey sebagai calon
pengganti almarhum ayahnya dan
pastinya dalam pembukaan pendaftaran calon pengganti 15-17 Oktober nanti di
KPU Bursel akan diajukan,” katanya.
Gerindra sendiri, jelas Lewerissa, yakin Rivai memiliki
elektabilitas dan popularitas yang menyamai almarhum ayahnya sehingga dapat
meraih kemenangan dalam pilkada nanti. “Gerindra sangat yakin. Rivai adalah
putera almarhum Hakim Fatsey. Bagi pendukung Pak Hakim, hubungan emosional itu
penting,” jelasnya.
Lewerissa juga menyebutkan alasan penetapan Rivai sebagai
calon pengganti karena partai juga mempertimbangkan kompetensi Rivai yang tidak
diragukan lagi.
Rivai juga dikatakan sebagai tokoh muda yang kapabel serta
merupakan lulusan IPDN 10 tahun yang lalu dan tamatan S2 UGM jurusan
administrasi publik sehinga sangat paham soal tata kelola pemerintahan.
“Gerindra mempertimbangkan bahwa lebih banyak mudaratnya
jika membiarkan calon tunggal bertarung dengan kotak kosong di Bursel. Lebih
banyak manfaatnya bagi rakyat Bursel jika ada paling kurang 2 pasangan calon
agar rakyat mempunyai pilihan siapa yang mereka kehendaki untuk memimpin mereka
di Bursel,” tandasnya
Ia menambahkan meskipun waktu yang tersisa sangat pendek,
tetapi Gerindra yakin Rivai akan cepat tersosialisasi.
“Faktor calon wakil bupati, Anthon Lesnusa yang sangat
dikenal di Bursel juga berpengarush sangat signifikan untuk mencapai target
menang di Bursel,” jelasnya.
Sementara itu, PKS yang berkoalisi dengan Gerindra di
pilkada Bursel menjelaskan pihaknya belum memberikan rekomendasi resmi kepada
Rivai Fatsey untuk dapat maju sebagai calon pengganti.
“Memang Rivai sudah mengajukan berkas pencalonan ke DPD PKS
Bursel namun sampai sekarang DPW masih menunggu laporan resmi dari proses yang
dilakukan di Bursel untuk selanjutnya diajukan ke DPP agar dapat diputuskan
apakah bisa mendapatkan rekomendasi dukungan sebagai calon pengganti ataukah
tidak,” tandas Ketua DPW PKS Maluku, Said Mudzakir Assagaf kepada Siwalima
melalui telepon seluler, Jumat (9/10).
Dikatakan, PKS dalam memutuskan juga mempunyai pertimbangan
akan beberapa hal ideal misalnya mengenai kapasitas dan kriteria calon.
“Memang ada komunikasi politik yang dibangun Gerindra dan
PKS terkait calon pengganti ini namun sudah kesepakatan bersama bahwa
masing-masing partai akan berproses dan memberi keputusan apakah akan
mengusung Rivai menjadi calon pengganti ataukah tidak,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, kendati KPU Bursel telah menunda
tahapan pilkada, namun hingga proses pendaftaran berakhir, Partai Gerindra dan
PKS tidak juga mengajukan calon pengganti almarhum Hakim Fatsey.
Walau begitu, KPU masih membuka kesempatan pada tanggal
15-17 Oktober untuk kedua parpol
kembali mengajukan calon pengganti. (SIWA5)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!