Close
Close

Warga Bursel Nikmati Pelayanan Medis Gratis RS. Apung dr Lie Dharmawan

Namrole, SBS.
Rumah Sakit (RS) Apung dr Lie Dharmawan melakukan pengobatan medis gratis kepada masyarakat di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Pengobatan gratis dilakukan sejak 8-13 Oktober 2015 dan dipusatkan di Kompi Senapan D/731 Kabaressi Namrole.
RS. Apung dr Lie Dharmawan merupakan salah satu rumah sakit swasta di Indonesia yang mengabdikan dirinya untuk pelayanan sosial dengan visi memberikan akses pelayanan medis untuk masyarakat di daerah pedalaman atau daerah agak terpencil yang kesulitan akan akses kesehatan maupun medis.
"Balai Pengobatan Gratis merupakan salah satu bentuk dari kegiatan kita. Dimana, setiap kali kapal kita tiba di suatu tempat atau daerah salah satu pelayanannya adalah Balai Pengobatan (BP) dan operasi secara gratis," kata Kordinator Lapangan Pelayanan Medis (Korlap Pelmed) di Namrole, dr. Riny Sari Bahtiar kepada wartawan Kamis (8/10) diselah-selah kegiatan pengobatan gratis tersebut.
Dijelaskan, keunggulan dari kapal yang digunakan pihaknya dalam merealisasikan visi prlayanan media kepada masyarakat ialah mempunyai kamar operasi yang dapat menanggani operasi mayor.
Sedangkan, yang tidak perlu operasi, namun membutuhkan konsultasi medis, pihaknya menyediakan konsultasi di darat, tepatnya di Kompi Senapan D/731 Kabaressi Namrole, karena pihaknya membawa tim medis yang cukup banyak.
"Dari 22 orang dalam tim, ada 15 tenaga medis yang kita bawa. Selain pengobatan tersebut, ada juga konsultasi dokter spesialis seperti dokter bedah, anastesi dan kandungan serta kebidanan. Kita fokus ke operasi bedah umum dan kandungan karena kapal tidak valid untuk operasi mata, karena bisa salah tusuk," kata Riny.
Dirinya menjelaskan bahwa sesuai jadwal maka, pihaknya mengadakan BP Kamis (8/10) dan pada hari Jumat (9/10) akan dilanjutkan dengan proses screening untuk pasien bedah, baik besar atau mayor maupun minor yang melayani operasi kecil.
“Setelah screening itu ada jadwal operasi selama empat hari, untuk kali ini kita membawa dokter bedah umum dan obgin (bedah kandungan). Jadi, ada operasi bedah umum dan bedah kandungan,” terangnya.
Menurut Riny, kendati target RS. Apung dr Lie Dharmawan tahun ini hingga lima tahun kedepan di Indonesia bagian timur, tapi Kabupaten Bursel sebenarnya bukan merupakan daerah yang seharusnya di kunjunggi.
"Kebetulan kemarin kita ke Papua dan rutin di Maluku terutama Pulau Kei. Setelah kita keliling pulau Kei kebetulan ada beberapa masyarakat Bursel yang menghubunggi kita dan setelah tim melakukan survei di Bursel. Setelah melihat satu-satunya RSU dan fasilitas yang ada, tim kami merasa cukup dibutuhkan di Bursel," tuturnya Riny.
Olehnya itu, tim dr Lie Dharmawan memutuskan Bursel menjadi salah satu target yang dikunjunggi tahun ini. Dimana, kegiatan ini pun diselenggarakan atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Sebab, setiap tim RS Apung dr Lie Dharmawan masuk ke satu daerah orang,  harus kordinasi dengan pemerintah setempat. "Setiap kita masuk ke rumah orang kita mengetuk pintunya," ujar dokter muda ini.
Rini tak menampik pengobatan senada dapat dilakukan tahun depan juga. "Karena kita bisa saja menjalin kerja sama dengan pemkab setempat. Bisa saja kerja sama ini dilakukan di tahun mendatang, seperti di Pulau Kei yang rutin kita lakukan setiap tahun. Di tempat lain kita lakukan berpindah-pindah. Tapi ada pemda yang merasa masih memerlukan kita sampai lima tahun, maka kita akan kerja sama dan akan nonggol tiap tahunnya di sana. Dimana, seharusnya pengobatan seperti ini dilakukan berpindah-pindah,” tendasnya.
Riny mengaku, kendati Pemda Bursel belum ada ikatan kerja sama, namun Pemda dan Kompi sangat membantu sekali dalam menyediakan fasilitas.
Pengobatan gratis dibuka untuk pendaftaran sejak pukul 08.00 WIT hingga pukul 12.00 WIT. Setelah itu menutup pendaftaran dan menyelesaikan pasien yang telah mendaftar hingga pukul 12.00 WIT.
Sedangkan selama dilakukan operasi selama empat hari, maka BP ditutup. Tujuan lain dari dilakukan BP adalah untuk menjaring pasien-pasien yang akan dioperasi.
"Kita berharap melalui kegiatan pengobatan gratis ini dapat memberikan akses memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat di Bursel," kata Riny.
Selain pengobatan gratis, katanya, ada juga penyuluhan di sekolah-sekolah. Salah satunya telah dilaksanakan penyuluhan di SMP Katolik Masnana tentang kenakalan remaja, yang dihadiri sekitar 100 siswa-siswi.

Animo masyarakat Bursel untuk mendapat pelayanan kesehatan yang memadai dari RS. Dr Lie Dharmawan ini ternyata cukup banyak, terbukti hari pertama pembukaan pengobatan gratis telah terdaftar sebanyak 358 pasien dengan beberapa kasus terbanyak yakni Ispa, Hypertensia, Dyspepsia, Mylagia dan Artralgia.  (SBS-03)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post