Close
Close

Aziz Tak Becus Jabat Kabag Umum

Stok BBM Habis, Sekda Bursel Rogoh Kocek Pribadi
Namrole, SBS.
Hairul Latief Tuahuns alias Aziz nampaknya tak becus untuk menjabat sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel. Sebab, ketika mengantikan Julianus Seleky sejak beberapa bulan lalu, ternyata banyak urusan Umum dan Kerumahtangaan yang tak bisa ditangani oleh Aziz secara maksimal.
Akibatnya, bukan saja anak buah Aziz yang mengeluhkan kinerjanya, tetapi Bupati Tagop Sudarsono Soulissa, Wakil Bupati Buce Ayub Seleky dan Sekda Mahmud Souwakil pun berulang kali mengeluhkan kinerja Aziz yang tidak memuaskan.
Belakangan, ketidakbecusan Aziz terlihat ketika stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang seharusnya telah disediakan untuk operasional di Kantor Bupati pun habis. Padahal, anggaran yang disediakan di Bagian Umum dan Kerumahtangaan untuk pembelanjaan BBM tidaklah sedikit.
Namun, anehnya, tiba-tiba saja stok BBM habis dan mengakibatkan sang operator Mesin Genset Pemkab Bursel, Aka Solissa pun kelabakan dan dipersalahkan oleh banyak orang.
Sebab, dengan habisnya stok Solar itu, Genset yang biasanya digunakan untuk menyalahkan mesin pada Tower Telkomsel pun tak bisa digunakan. Alhasil, jaringan Telkomsel yang biasanya aktif dan digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi pun serta merta hilang sejak pukul 16.00 WIT hingga pukul 19.30 WIT.
Operator mesin genset Pemkab Bursel, Sihaka Solissa di Kantor Bupati Bursel, Rabu (18/11) malam, saat dikonfirmasi terkait penyebab kegelapan seantero Kantor Bupati Bursel mengaku stok BBM habis.
"Kalau ada minyak, saya pasti akan menyalakan mesin. Tanpa diperintah pun, saya sudah tahu kewajiban saya. Bahkan saya stand by setiap saat, tapi apa daya, bila tak ada BBM," ujar pria yang biasa disapa Aka itu kepada Suara Buru Selatan.
Menurut Solissa, akibat habisnya stok BBM itu dirinya dipersalahkan oleh banyak orang lantaran sinyal Telkomsel hilang tersebut.
“Banyak orang yang mempersalahkan saya karena sinyal hilang. Tetapi, saya ini hanyalah anak buah, ya kalau tidak ada stok BBM ya mau dinyalakan pakai apa,” kata Solissa.
Pantauan Suara Buru Selatan ternyata kondisi itu tak hanya membuat hanya membuat risih warga Kota Namrole saja, tetapi Sekda Kabupaten Bursel Mahmud Souwakil pun ikut-ikutan risih, lantaran tak bisa berkomunikasi menggunakan handphone seperti biasanya.
Tak mau diam dengan kondisi tersebut, Souwakil pun kemudian memanggil Solissa dan kemudian merogoh kocek probadinya ratusan ribu rupiah guna membeli Solar sebanyak 50 liter.
Dimana, Wartawan yang berada di kantor Bupati Bursel hingga pukul 19.00 WIT, menyaksikan operator mesin genset, yang kala itu bersama Wartawan koran ini di halaman Kantor Bupati, tepatnya di depan Pendopo Sekda dipanggil oleh Sekda Kabupaten Bursel, Mahmud Souwakil.
"Itu Bapa Aka ya?" katanya. Yang kemudian dijawab iya oleh Wartawan ini. "Bapa Aka dipanggil Bapak Sekda," sahut Wartawan..
Tak lama berselang setelah menghadiri panggilan Sekda, Sihaka keluar dari kediaman Sekda dan menuju bapak Vera untuk membeli 50 liter BBM, agar mesin genset dapat dinyalakan.
Beberapa menit kemudian, setelah mesin genset diisi BBM, kemudian dinyalakan
Kondisi ini berlangsung hingga pukul 19.00 WIT
“Teman-teman wartawan kan bisa lihat sendiri tadi Pak Sekda panggil saya untuk beli BBM karena stok habis. Beliau pakai uang pribadi,” beber Solissa usai menyalahkan mesin genset.
Walau begitu, Solissa mengaku stok bensin yang dibeli oleh Sekda itu hanya cukup untuk menyalahkan genset selama 24 jam dan setelah itu, jika tak ada stok BBM, maka kondisi yang sama akan terulang lagi.
“Untuk sementara sudah terbantu dengan BBM yang dibeli oleh Pak Sekda ini, tapi kalau sampai besok belum ada stok baru, maka bisa saja sinyalnya kembali hilang dan bagi saya, kasihan juga karena masyarakat nantinya tidak bisa berkomunikasi dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Aziz yang dikonfirmasi via pesan singkat Kamis (19/11) tak membantah bahwa stok BBM yang disediakan pihaknya memang habis dan turut mengganggu pada jaringan Telkomsel yang kemudian hilang.
“Sudah bisa diatasi. Memang ada sedikit gangguan karena keterlambatan stok BBM,” kata mantan Kepala Bidang pada Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu.
Disinggung soal banyak stok BBM yang sudah disediakan pasca keterlambatan tersebut dan akan mampu bertahan hingga kapan, Aziz enggan untuk mengomentarinya.

“Saya tidak bisa jelaskan lewat SMS. Lebih baik besok ke kantor, saya jelaskan lebih detail,” janjinya. (SBS-03)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post