Close
Close

Diduga, Tim HIKMAT dan TOP-BU Sengaja Biarkan DPT Tambahan Amburadul

Namrole, SBS.
Kedua tim pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) nampaknya tak serius untuk melakukan pembahasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tambahan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang kembali direncanakan akan dilaksanakan Kamis (19/11) kemarin.
Sebab, sebagaimana undangan yang telah dilayangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bursel kepada Tim Pemenangan pasangan Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT) dan Tim Pemenangan pasangan Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOP-BU), maka pembahasan DPT Tambahan yang masih amburadul itu akan dilakukan pukul 09.30 WIT di Ruang Aula Kantor KPU setempat.
Namun, kedua Tim Pemenangan Pasangan calon nampaknya tak serius, sebab awalnya hanya Tim Penghubung HIKMAT, Gusrin Lesilawang yang terlihat datang di Kantor KPU Kabupaten Bursel, namun Lesilawang tak bertahan lama. Lesilawang kemudian meninggalkan kantor penyelenggara pemilu itu sekitar 15 menit kemudian setelah kehadirannya dengan alasan akan mencopy DPT Tambahan, utamanya DPT ganda yang telah dikantonginya.
Setelah kepergiannya itu, tak lama kemudian datanglah Tim Pemenangan TOP-BU Abdul Rahim Bahta. Tetapi, Bahta pun tak bertahan lama, sebab beberapa menit kemudian, Bahta pun hengkang dengan alasan yang sama, yakni akan mencopy DPT Tambahan yang ditemukan bermasalah.
Alhasil, ketiga Komisioner KPU Kabupaten Bursel, yakni Said Sabi (Ketua) dan dua orang komisioner lainnya, Abdul Muin Loilatu dan Syarief Mahulauw pun menunggu kedua tim hingga pukul 15.00 WIT, namun tak ada informasi kedua tim akan hadir.
“Jadi, kita kan tidak harus menunggu mereka hadir. Yang penting subtansinya terkait dengan pemilih ganda atau pemilih yang tidak memenuhi syarat. Dimana, yang menjadi komitmen kita untuk kita sama-sama bersihkan di seluruh desa. Kami berkomitmen. Dimana kita sudah dua kali undang mereka untuk datang,” kata Sabi kepada Suara Buru Selatan di Kantor KPU Kabupaten Bursel, Kamis (19/11).
Dimana, lanjut Sabi, pihaknya tetap berkomitmen agar apa yang disurakan oleh kedua tim pemenangan selama ini akan diteruskan sampai ke jajaran penyelenggara paling bawa.
“Dimana, kami sudah menyiapkan surat untuk disampaikan kepada jajaran yang paling bawa, yakni PPK dan PPS untuk berkoordinasi dengan tim pada semua tingkatan. Jadi PPK akan berkoordinasi dengan Tim kecamatan dan panwas Kecamatan dan PPS berkoordinasi dengan Tim di Desa maupun Panwas Lapangan untuk duduk bersama mengkroscek nama-nama DPT yang telah kita umumkan,” ujarnya.
Dimana, pihaknya telah menghimbau kalau ditemukan ganda, maka segera dilakukan koordinasi dengan kedua tim dan panwas lapangan untuk kemudian PPS memberikan tanda khusus dan memberikan keterangan, baik keterangan ganda atau meninggal sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Karena yang lebih tahu orang-orang itu ganda atau tidak adalah PPS.
“Disamping itu juga, kami telah membuat spanduk pengumuman himbauan kepada Tim maupun masyarakat yang akan kita pasang pada seluruh desa. Dimana isi dari spanduk itu adalah Pengumuman dan Himbauan, bersama ini disampaikan bahwa PPS telah mengumumkan DPT. Olehnya itu, diminta kepada masyarakat atau pemilih agar dapat melihat dan mengkroscek DPT tersebut, jika ditemukan tidak tidak memenuhi syarat (TMS) atau ganda, pindah, meninggal dan lain-lain, harus dilaporkan kepada PPS untuk diberikan tanda pada kolom keterangan dan itu akan kita perjelas dalam surat edaran kita,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Lagi-lagi pembahasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tambahan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang direncanakan akan berlangsung Rabu (18/11) kembali molor, setelah diagendakan akan dibahas Senin (16/11) lalu pun molor.
Namun, berbeda dengan Senin lalu, kali ini molornya pembahasan DPT Tambahan diakibatkan oleh ketidakhadiran Tim Pemenangan kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel, baik Nomor Urut 1, yakni Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT) DAN Nomor Urut 2, yakni Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOP-BU) dengan DPT yang telah dicermati terlebih dahulu guna dibahas berkaitan dengan adanya data ganda DPT yang ditemukan oleh masing-masing Tim Pemenangan.
Dimana, empat orang Komisioner KPU Kabupaten Bursel, masing-masing Said Sabi (Ketua) dan tiga orang komisioner KPU Kabupaten Bursel, yakni Abdul Muin Loilatu, Syarief Mahulauw dan Ismuddin Booy, alias minus Benonny Solissa telah menunggu kedua Tim Pemenangan guna membahas DPT Tambahan yang masih amburadul tersebut sejak pagi. Dimana, pembahasan DPT Tambahan itu direncanakan akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIT di Ruang Aula Kantor KPU Kabupaten Bursel.
Namun, pada pukul 10.30 WIT, barulah satu orang dekat pasangan HIKMAT yang tidak masuk dalam Tim Kampanye, yakni Umar Fatsey yang datang. Namun, tak lama kemudian yang bersangkutann pun meninggalkan Kantor KPU Kabupaten Bursel.
Selanjutnya, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan TOP-BU yang juga Ketua DPC Parrtai Nasdem Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta pun mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bursel pada pukul 11.00 WIT, namun lagi-agi Bahta pun meninggalkan kantor penyelenggara pemilu itu lima menit kemudian dan tak kembali lagi.
Berikutnya, anggota Panwas Kabupaten Bursel, Jusri Lesilawang pun datang sekitar pukul 11.15 WIT dan menunggu kedua tim pemenangan hingga pukul 14.30 WIT bersama para komisioner KPU Kabupaten Bursel.
Namun, lantaran tak ada Tim Pemenganan yang datang, KPU Kabupaten Bursel pun memutuskan untuk menunda pembahasan DPT Tambahan dimaksud dan langsung menyurati kedua Tim Pemenangan kemarin.
“Kita sudah layangkan undangan lagi untuk besok (Kamis-red) pukul 09.30 WIT, kita akan ketemu untuk melakukan pembahasan,” kata Sabi kepada wartawan Rabu (18/11).
Dirinya berharap, hari ini ada perwakilan Tim kedua pasangan calon yang benaqr-benar memahami seluruh proses DPT yang akan diutus hadir sehingga data-data DPT yang ada akan dibahas secara baik guna mensinkronkan DPT yang ada sehingga DPT tersebut pun dapat dibersihkan dan bebas dari data ganda.
“Kita minta kalau bisa anggota Tim mereka yang biasa datang sehingga tidak akan bertanya ulang-ulang dan kita harus menujelaskan ulang-ulang. Makanya kita undang lagi besok (hari ini-red),” tandasnya.
Namun, tambahnya, jika hari ini, kedua tim pasangan calon masih saja tak hadir dengan data-data hasil pencermatan, maka pihak KPU tidak akan menunggu lagi, tetapi pihaknya akan bersikap pro aktif guna menyelesaikan DPT yang masih amburadul itu.

“Kita tetap akan mengambil langkah untuk menginstruksikan seluruh penyelenggara kita di tingkat bawa untuk berkoordinasi dengan tim kedua tim di tingkat bawa untuk mencermati DPT dimaksud,” tuturnya. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post