Menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang puncaknya akan dilaksanakan tanggal 9
Desember 2015 mendatang, Polsek Namrole akan membatasi jam operasional enam
Kafe atau Karaoke yang selama ini beroperasi di Kota Namrole hingga nyaris pagi
hari.
“Kami akan batasi jam operasi
kafe atau karaoke di Namrole ini hingga pukul 01.00 WIT saja, tidak boleh
melebihi dari waktu tersebut. Dimana, direncanakan besok (hari ini-red) kami
akan menyurati pihak pengelola kafe untuk mentaati surat kami tersebut,” kata
Kapolsek Namrole, Kompol Kahar Soelefi kepada Suara Buru Selatan di ruang kerjanya, Jumat (13/11).
Sebab, lanjut Soelefi, selama
ini pengelola kafe selalu mengoperasikan kafenya hingga nyaris pagi dan
terkadang berpotensi menimbulkan berbagai gejolak yang tak diinginkan dan dapat
berdampak terhadap kondisi keamanan di daerah ini jelang Pilkada Bursel.
“Sebab, infonya mereka
beroperasi sampai pagi dan sering kali banyak pengunjung mabuk-mabukan
berlebihan. Belum lagi, biasanya yang berkunjung ke kafe-kafe tersebut adalah
pendukung pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Bursel dan saat mabuk mereka
sering berteriak Nomor 1 dan Nomor 2 dan bisa saja menimbulkan ketersinggungan
pendukungan calon lain. Apalagi, mereka dalam kondisi mabuk,” paparnya.
Terkait pembatasan waktu itu,
Soelefi mengaku akan bersikap tegas terhadap pengelola kafe jika tak
mentaatinya. Bahkan, dirinya mengancam akan menutup permanen kafe-kafe tersebut
dengan mencabut izin operaionalnnya.
“Jika ada yang tidak
mentaatinya, maka kami akan mencabut izinnya dan menutupnya,” tegas perwira
polisi dengan satu melati pundaknya itu.
Soelefi pun mengaku bahwa
pembatasan waktu operasional kafe-kafe tersebut akan berlangsung hingga usai
rangkaian agenda Pilkada Bursel dan akan dipertimbangkan lagi untuk
diperpanjang waktu operasionalnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!