Namrole, SBS.
Sekretaris
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina
mengaku Kabupaten Buru Selatan (Bursel) telah banyak mengalami perubahan yang
baik dimasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tagop Sudarsono Soulissa-Buce
Ayub Seleky yang kini merupakan Calon Inchumbent
Pilkada Bursel.
“Saya baru
pulang melaksanakan kampanye akbar di Seram Bagian Timur (SBT) dan tadi saya
satu mobil dengan Pak Bupati, saya katakan kepada Pak bupati bahwa SBT itu
sudah 10 tahun lalu, sekarang akan dilakukan pemilihan untuk Bupati dan Wakil
Bupati baru. Bursel ini, Bapak baru satu periode dan belum genap lima tahun,
tapi perkembangan di Bursel sangat luar biasa,” kata Pattiasina dalam sambutannya
ketika menghadiri acara HUT ke 14 dan Temu Kader Partai Demokrat yang
dipusatkan di gedung bekas Kafe Putri, di Kilo Meter II Namrole, Rabu (18/11).
Terkait itu, dirinya mengaku bahwa rakyat di Bumi Fuka Bipolo ini akan
sangatlah berdosa jika pada tanggal 9 Desember nanti memberikan pilihan
politiknya kepada calon yang lain.
“Ini jujur
saya katakan karena saya baru kembali dengan Tim dari SBT. JADI, kalau tanggal
9 Desember 2015 rakyat Bursel salah memilih maka berdosalah kalian, karena
TOP-BU sudah berkarya dan berbuat banyak di negeri ini,” paparnya.
Menurutnya,
mencari pemimpin itu tidak gampang, karena pemimpin itu selalu ada ketika
rakyat susah dan merasakan betul kesusahan masyarakat itu serta mencari
solusinya.
“Kalau
rakyat susah, TOP-BU hadir disitu bukan kasih uang tapi menurunkan tingkat
pengangguran, membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kalau rakyat sakit, TOP-BU
ada disitu bukan memberikan uang, tetapi TOP-BU buka Rumah Sakit dan juga buka
Puskesmas di seluruh kecamatan yang ada di Bursel. Itu sudah dilakukan oleh
TOP-BU, mau pilih sapa lai,” ujarnya.
Olehnya itu,
menurutnya, Kabupaten Bursel dalam perkembangannya kedepan membutuhkan
figur-figur yang matang dan tahu betul kebutuhan masyarakat di daerah ini.
“Saya mau
bilang kepada seluruh kader yang ada di Bursel, ajak semua orang tanggal 9
Desember jangan pilih yang lain, pilih saja TOP-BU. Jangan pilih orang yang
lain. Sebab, kita butuh orang-orang yang matang dalam berpolitik dan yang
teristimewa orang-orang yang matang dalam memimpin negeri ini,” ajaknya.
Pattiasina
mengaku bahwa lima tahun lalu, pihaknya telah salah menentukan pilihan politik.
Olehnya itu, kesalahan tersebut tak ingin diulangi pihaknya lagi dengan
mendukung calon lain, selain TOP-BU.
“Mungkin
Partai Demokrat di periode pertama tidak ada bersama dengan Pak Bupati dan Pak
Wakil Bupati yang saat ini kita dukung. Kita merasa salah dalam menentukan
sikap lima tahun kemarin, ternyata kader terbaik di Bursel adalah pasangan
TOP-BU. Apalagi, sekarang ini Wakil Bupatinya adalah Majelis Tinggi DPD Partai
Demokrat Maluku, maka wajib hukumnya seluruh kader Partai Demokrat harus
mengamankan dan memenangkan pasangan TOP-BU tanggal 9 Desember 2015. Wajib
hukum, kalau ada yang mau coba main-main, keluar saja,” tegasnya.
Tapi, kata Pattiasina
lagi, sesuai hasil survey yang dilakukan oleh DPP Partai Demokrat yang
menunjukkan hasil sungguh memuaskan, maka dipastikan pasangan TOP-BU dengan
slogan lanjutkan akan terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua
pasca rakyat Bursel menyalurkan hak pilih mereka di seluruh TPS se-Kabupaten
Bursel tanggal 9 Desember nanti.
“Kalau dari
hasil survey yang dilakukan oleh dpp Partai Demokrat, maka sebenarnya tidak
perlu ada lagi pesta demokrasi. Mengapa, TOP-BU sekarang berada di posisi hasil
survey lebih dari 80 persen. Kalau sudah seperti ini, mau apa lagi. Tinggal
tunggu pelantikan. Jadi, hari ini kalau
Bapak/Ibu hadir disini, pulang beritahukan kepada semua orang, mari jangan kita
salah pilih, pilih TOP-BU jua,” tuturnya. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!