Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan
(Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa, Selasa (10/11) melakukan peletakan batu
pertama pembangunan Gedung Kantor Wilayah (Kanwil) Gereja Sidang Jemaat Allah
(GSJA) Buru Selatan (Bursel) dan Rana.
Selain Tagop, Wakil Ketua
Daerah GSJA Provinsi Maluku Yan Sekawael dan Kepala Desa Waenono Yance Tasane
selaku pemilik lahan pun turut melakukan peletakan batu pembangunan gedung
tersebut.
Sementara itu, turut hadir pula
Ketua DPRD Kabupaten Bursel Arkilaus Solissa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel
Gerson Eliezer Selsily, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel Sami Latbual,
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bursel Ruben Tasane.
Kemudian, hadir pula Kepala
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bursel Rony Lesnussa,
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel Mansur Mony, Kepala Bagian Ortala
Setda Kabupaten Bursel Saul Tasane dan Kasatpol PP Kabupaten Bursel Asnawi Gay
serta Camat Namrole Hamis Waiulung.
Kemudian, hadir pula Ketua
Wilayah GSJA Bursel dan Rana Hanny Ch Masengi dan Sekretaris Wilayah GSJA
Bursel dan Rana James Tasane.
Tagop dalam sambutannya
diselah-selah acara itu turut menyampaikan rasa syukurnya, sebab peletakan batu
pertama sebagai awal pembangunan Kanwil GSJA Bursel dan Rana ini merupakan
bagian dari perubahan yang baik di Kabupaten yang dipimpinnya bersama Wakil
Bupati Buce Ayub Seleky itu.
“Syukur, puji Tuhan bahwa hari
ini ada sebuah langkah perubahan di Bursel ini dengan dimulainya proses
pembangunan Kanwil yang pertama di Kabupaten Bursel dan juga yang pertama bagi
seluruh jemaat GJSA di Maluku,” kata Tagop.
Terkait dengan pembangunan itu,
Tagop pun berjanji akan mengalokasikan dana hibah sebesar Rp. 100 juta di dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bursel Tahun 2016
mendatang guna membantu proses pembangunan kantor dimaksud.
“Saya memberikan jaminan bahwa
dalam APBD Tahun 2016 kita akan alokasikan Rp. 100 juta untuk sumbangan
pembangunan dan nanti juga akan kita berikan kepada organisasi keagamaan yang
lain juga, tetapi ini yang pertama tentunya,” terangnya.
Tak hanya itu, tambah Mantan
Kepala BAPPEDA dan Litbang Kabupaten Bursel itu, untuk tahap awal pembangunan,
pihaknya bersama Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky akan
menyerahkan bantuan semen sebanyak 300 sak.
“Saya akan memberi 200 sak
semen dan Pak Wakil 100, supaya bisa dimanfaatkan, kemudian ada Ketua DPRD
juga, ada Ketua Fraksi juga, ada juga anggota DPRD sebagai anggota jemaat,”
tandasnya.
Bahkan, pada kesempatan itu,
dengan mengutip firman Tuhan yang terdapat dalam Kitab I Korintus 3 ayat 6, Tagop
yakin pembangunan Kanwil akan segera selesai sesuai harapan bersama.
“Bapak ibu sekalian, hari ini
kita akan meletakkan batu pertama, dimana ada firman yang mengatakan bahwa aku
menanam, apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Saya yakin
bahwa gedung ini akan terselesaikan seperti apa yang diharapkan. Apalagi, Tahun
2016 ini sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk bantuan hibah bagi
pembangunan gedung ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua
Daerah GSJA Provinsi Maluku, Yan Sekawael mengaku bahwa peletakan batu pertama
pembangunan Kanwil GSJA ini merupakan kebanggaan bagi pihaknya.
“Peletakan batu pertama untuk
pembangunan gedung kantor ini merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa.
Sebab, di organisasi kami sampai saat ini, yang saya tahu bahwa baru pertama
kali Badan Pengurus Wilayah di Maluku, yaitu Badan Pengurus Wilayah Buru
Selatan melakukan aksi yaitu dengan melakukan peletakan batu pertama untuk
pembangunan kantor Badan Pengurus Wilayah Bursel ini dan ini sangat saya banggakan
karena ini merupakan pertama dan badan-badan pengurus yang lain di Maluku pun
akan dibangun juga,” kata Sekawael.
Terkait dengan proses
pembangunan kedepan, Sekawael kemudian mengutif dan membagikan bagian firman
Tuhan sebagai pegangan iman yang diangkat dari Kitab Mazmur 127 ayat 1b yang
berbunyi ‘Jikalau bukan Tuhan yang membangun, maka sia-sialah orang yang
membangunnya’.
Olehnya itu, tambah Sekawael, untuk
mencapai keberhasilan, kita harus minta hikmat dari Tuhan, bagaimana kita
membangun kantor ini. Kita juga harus minta kekuatan dari Tuhan, sebab tanpa
kekuatan dari Tuhan, bangunan ini tidak akan selesai.
“Tetapi, ketika kita melibatkan
Tuhan dalam pembangunan ini, cepat atau lambat pembangunan ini akan selesai.
Kami punya keyakinan, bahwa pembangunan ini akan selesai, sebab Tuhan
berperkara dengan pembangunan ini,” tandasnya.
Terkait itu, Sekawael pun
mengajak seluruh hambah Tuhan yang ada di wilayah Bursel, terutama yang
bernaung di bawah naungan organisasi GSJA Bursel untuk bersama-sama bahu membahu
memikul tanggung jawab pembangunan Kanwil ini secara bersama-sama hingga
selesai nanti. (SBS02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!