Close
Close

TOP-BU Letakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Nurul Hikmah, Desa Masnana

 Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati BuCE Ayub Seleky atau sering disapa TOP-BU, Rabu (11/10) melakukan peletakan Batu Alas Pembangunan Mesjid Nurul Hikmah Desa Masnana, Kecamatan Namrole.
Tak hanya meletakan batu alas saja, tetapi Tagop pun mengaku akan memberikan bantuan sebesar Rp. 10 juga sebagai modal awal pembangunan Mesjid tersebut. Begitu pun dengan Ayub juga berjanji akan menyerahkan bantuan sebesar Rp. 7,5 juta.
Sedangkan, Ketua DPRD Kabupaten Bursel Arkilaus Solissa dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel La Hamidi yang turut hadir dan meletakan batu alasan pun turut berjanji akan menyerahkan masing-masing bantuan berupa 50 sak semen guna pembangunan mesjid tersebut.
Keempat pejabat di lingkup Pemkab Bursel ini pun tak hanya menyerahkan kepada panitia Pembangunan Mesjid tersebut saja, tetapi mereka pun berjanji akan menyerahkan bantuan serupa kepada panitia pembangunan Gedung Gereja Khatolik Masnana yang telah dibangun sejak Tahun 2007 silam, namun hingga kini belum selesai pembangunannya.
“Pemerintah daerah juga akan bersedia membantu dan saya pribadi akan memberi bantuan sebesar Rp. 10 juta sebagai modal dasar pembangunan mesjid ini. Insya Allah akan diikuti oleh Pak wakil Bupati dan para pimpinan DPRD yang turut hadir,” kata Tagop dalam arahannya.
Tagop memberikan apresiasi yang sangat besar ketika ada agenda untuk membangun sebuah bangunan Mesjid bagi masyarakat, khususnya umat islam yang ada di Desa Masnana ini.
“Desa Masnana sebagai salah satu Desa yang cukup heterogen dan saya memberikan apresiasi yang besar kepada saudara-saudara umat Khatolik yang telah mendahului menduduki Desa Masnana ini dan telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara umat muslim yang akan membangun perumahannya disini. Saya berharap kerukunan ini akan kita jaga dan kerukunan ini akan menjadi kekayaaan kita masyarakat Bursel dan saya bersama Pak Ayub sebagai pemimpin daerah ini, kami berkomitmen agar kehidupan bersama ini bisa selalu kita jaga, terutama keamanan di daerah ini,” tutur Kepala BAPPEDA dan Litbang Kabupaten Bursel itu.
Dimana, lanjutnya, dengan adanya pembangunan mesjid ini, maupun pembangunan gereja yang telah mendahului, umat beragama di Desa Masnana ini diharapkan akan saling bahu membahu membantu satu sama lain dalam bingkai persaudaraan atau Kai Wait.
“Saya berharap saudara-saudara umat khatolik juga bisa membantu dalam pembangunan mesjid ini, demikian juga dalam pembangunan gereja, umat muslin juga bisa saling membantu.
Dimana, pembangunan gereja khatolik dari tahun 2007 sampai sekarang juga belum selesai dan harus dilanjutkan sampai selesai,” harapnya.
Tagop pada kesempatan itu pun berharap pembangunan Mesjid ini tidak akan berlangsung dalam waktu yang terlalu lama, tetapi dirinya berharap agar dalam dua tahun kedepan, pembangunannya bisa diselesaikan.
“Mudah-mudahan insya Allah apa yang kita kerjakan ini mendapat rahmat dari Allah SAW. Insya allah bisa diselesaikan dalam 2 tahun. Olehnya itu, saya juga akan memberikan rekomendasi kepada panitia untuk membuat proposal untuk disampaikan kepada pemda provinsi juga daftar list yang nanti saya disposisikan untuk meminta bantuan dari pimpinan SKPD, biarpun hanya Rp. 500.000 atau semen lima sak, itukan sudah bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan mesjid ini agar bisa cepat selesai, maka kita harus saling bahu membahu,” tuturnya.

Dilain sisi, Tagop pun turut menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih kepada Kepala Bank Modern yang dalam program sosialnya juga akan memberi bantuan kepada mesjid dan gereja yang akan direhab maupun yang akan di bangun. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post