Namrole, SBS.
Bupati
Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati
Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky yang kini tetap berpasangan sebagai Calon
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bursel lima tahun kedepan adalah pemimpin
yang sangat dikenal amanah dan merakyat dalam keberagaman masyarakatnya.
Betapa
tidak, pasangan yang akrab disapa TOP-BU ini dalam kepemimpinannya tidak pernah
memunculkan sekat antara mereka dengan setiap individu maupun kelompok
masyarakat yang cukup beragam di Kabupaten berusia tujuh tahun itu.
“Dari hasil
evaluasi kami selaku Tim Pemenangan, ternyata sambutan masyarakat di Kabupaten
ini masih sangat positif. Sebab, pasangan TOP-BU sebagai Calon Inchumbent dalam kepemimpinnya yang
hampir lima tahun ini ternyata dinilai sangat merakyat. Di tengah-tengah
masyarakat yang cukup beragam di daerah ini, TOP-BU tetap menjunjung tinggi
keberagaman itu dan mengelolahnya sebagai kekayaan yang mutlak diperlukan untuk
bergandengan tangan membangun Kabupaten yang sama-sama kita cintai ini
kedepannya agar lebih baik lagi,” kata Ketua Tim Pemenangan TOP-BU, Sami
Latbual kepada Suara Buru Selatan di Namrole, Sabtu (2/11).
Bahkan,
dalam kepemipinnya itu, baik dengan pihak yang menganggabnya teman politik
maupun lawan politik selalu dianggab TOP-BU sebagai figur-figur terbaik yang
dimiliki daerah ini dan perlu dirangkulnya. Karena bagi TOP-BU tidak ada lawan.
Terlebih lagi, dalam membangun daerah ini agar lebih baik, diperlukan
pikiran-pikiran dan solusi positif dari siapa saja yang mencintai daerah ini.
“Sosok
seperti TOP-BU inilah yang diidam-idamkan dan disenangi oleh masyarakat di
daerah ini. Sebab, dalam kepemimpinanya selalu suka merangkul. Bahkan, dalam
kepemimpinannya selalu memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat di Bumi
Fuka Bipolo secara umum dan bukan kelompok atau masyarakat pada kecamatan
tertentu saja,” ucapnya.
Sebab,
tambah politisi PDIP ini, masyarakat Bursel adalah masyarakat yang ada di
Kecamatan Ambalau, Waesama, Namrole, Leksula, Fena Fafan dan Kepala Madan dan
bukan hanya pada kecamatan tertentu saja. Olehnya, seluruh harapan masyarakat
di seluruh Kabupaten Bursel tetap menjadi amanah yang selalu dan tetap terus
diperjuangkan oleh TOP-BU tanpa pilih kasih terhadap masyarakat yang ada di
Kecamatan atau wilayah dan kelompok tertentu.
Bahkan,
tambahnya, karena sifat kepemimpinan yang sangat amanat dan merakyat ini,
banyak rekan-rekan politisi maupun kelompok masyarakat yang dahulunya
memberikan dukungan politik kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Bursel lainnya di Pilkada Bursel periode pertama lalu pun menyesal dan kini
bersama-sama pihaknya beramai-ramai memberi dukungan kepada pasangan TOP-BU.
Apalagi,
tambahnya, setiap orang yang datang ke Kabupaten Bursel pun mengakui bahwa
dalam kepemimpinan defenitif pasangan TOP-BU hampir lima tahun ini sudah banyak
kemajuan pembangunan yang terjadi dan mereka pun mengacungkan jempol.
“Kalau
setiap orang dari daerah lain datang di daerah ini dalam sekecab saja bisa
mengakui berbagai pembangunan dan kemajuan yang terjadi di daerah ini lebih
baik dari kabupaten/kota lain yang berusia lebih tua, maka akan naif dan
tendensius jika ada pihak-pihak tertentu yang mengatakan bahwa kepemimpinan
TOP-BU miskin pembangunan,” tandasnya.
Sebab,
pembangunan dari berbagai sisi kebutuhan masyarakat di daerah ini telah
diperjuangkan dan diimplementasikan oleh TOP-BU bagi masyarakat secara nyata
dalam berbagai sisi kehidupan masyarakat.
“Tentunya
secara objektif TOP-BU tidak bisa mengimplementasikan seluruh pembangunan di
daerah ini semudah membalikan telapak tangan, tetapi butuh proses dan
perjuangan. Dimana, lewat proses dan perjuangan itulah tahap demi tahap
pembangunan sudah bisa dilakukan secara maksimal di daerah ini,” ujarnya.
Pembangunan-pembangunan
itu, lanjut Latbual, akan semakin dirasakan sesuai harapan masyarakat, jika masyarakat
di daerah ini kembali memberikan amanah kepada TOP-BU untuk tetap menjadi
pelayanan masyarakat di daerah ini lima tahun kedepan.
“Pembangunan
yang ada inikan tinggal dilanjutkan. Sebab, tentu saja TOP-BU sudah sangat
paham betul apa kebutuhan masyarakat di daerah ini dan bagaimana menjawabnya
dalam kepemimpinan lima tahun kedepan,” ujarnya.
Kata Latbual
lagi, bagaiamana mungkin pihak lain mengklaim lebih baik dari TOP-BU, jika
belum pernah berbuat apa-apa bagi masyarakat dan daerah ini dan selanjutnya
pada saat moment Pilkada baru datang menghampiri masyarakat di daerah ini
dengan janji-janji manis tanpa pernah merasakan pahitnya perjuangan bersama
rakyat.
“TOP-BU
bukan sekedar mengubar janji, tapi telah mengimplementasinya dalam kerja-kerja
nyata bagi masyarakat yang telah memberikannya amanah. Apalagi, TOP-BU sudah
merasakan pahit manisnya berjuang bersama rakyat Bursel yang sangat beragama
ini. Bukan, mau Pilkada baru tidur semalam, mimpi dan mendaulatkan diri
selayaknya malaikat di tengah-tengah masyarakat dengan janji-jani manis yang
belum tentu dapat diimplementasikan,” ujarnya.
Maka dari
itu, dirinya pun berharap apa yang telah dilakukan oleh TOP-BU selama ini tidak
akan dikhianati oleh masyarakat yang dicintainya pada tanggal 9 Desember 2015
nanti.
“TOP-BU
dalam kepemimpinannya selalu setia bagi masyarakatnya. Olehnya itu, kami sangat
yakin bahwa masyarakat di daerah ini telah mendoakan dan akan memberikan
dukungannya kepada TOP-BU pada tanggal 9 Desember 2015 nanti untuk melanjutkan
kepemimpinnya bersama rakyat di daerah ini lima tahun kedepan,” tuturnya penuh
optimis. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!