Close
Close

TOP - BU Kandaskan HIKMAT Di Pilkada Bursel

Namrole, SBS.
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOP-BU) nampaknya masih sangat didambakan oleh rakyat Bumi Fuka Bipolo ini untuk memimpin kabupaten ini lima tahun kedepan.
Buktinya, Calon Bupati dan Wakil Bupati petahana dengan slogan Lanjutkan itu masih dipilih oleh sebagian besar warga Bursel untuk melanjutkan pemerintahan periode keduanya.
Dimana, sesuai data hasil realcount Konsentrasi Strategis Pembangunan Masyarakat (KSPM) Maluku, pasangan TOP-BU dipastikan unggul atas pasangan Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT) dan memenangkan Pilkada Bursel dan akan melanjutkan periode kedua pemerintahannya.
Direktur Survei KSPM Maluku, Masudin Sangaji, Rabu (9/12) malam kepada Suara Buru Selatan mengatakan, pasangan TOP-BU unggul jauh dari pasangan HIKMAT.
“Sesuai data terakhir yang kami miliki itu pasangan HIKMAT hanya meraih 14.537 suara atau 41.80 persen dan pasangan TOP-BU berhasil unggul dengan meraih 20.238 suara atau 38.20 persen,” kata Sangaji.
Lanjut Sangaji, hasil tersebut sudah merupakan hasil perhitungan terhadap 89 persen TPS yang masuk dari total 156 TPS. Sedangkan, untuk TPS yang belum masuk itu merupakan TPS dari kantong-kantong TOP-BU sehingga diyakini TOP-BU akan mengalami peningkatan suara yang lebih dominan ketimbang pasangan HIKMAT.
“TPS yang belum masuk itu di kantong-kantong TOP-BU. Sedangkan, dari seluruh TPS di Kecamatan Ambalau yang merupakan basis HIKMAT telah masuk seluruhnya,” terangnya.
Terkait itu, Sangaji yakin, TOP-BU yang akan ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Bursel kali ini.
“Dengan hasil ini dipastikan TOP-BU menang telak dalam Pilkada Bursel,” tuturnya. Sementara itu, sesuai data yang berhasil dihimpun Suara Buru Selatan, pasangan petahana dengan nomor urut 2 itu nyaris mengungguli HIKMAT pada semua TPS di wilayah Kabupaten Bursel.
Dimana, pasangan TOP-BU terlihat unggul di Desa Lektama yang merupakan kawasan pendopo Bupati dan merupakan basis TOP-BU.
Pada TPS 1 Desa Lektama yang merupakan lokasi coblos Tagop, TOP-BU berhasil meraih 382 suara dan HIKMAT hanya meraih 27 suara. Untuk TPS 2 Desa Lektama, TOP-BU berhasil meraih 338 suara dan HIKMAT hanya meraih 28 suara. Sedangkan, pada TPS 3 Desa Lektama, TOP-BU berhasil meraih 356 suara dan HIKMAT hanya meraih 44 suara.
Kemudian di TPS 1 Desa Waefusi, TOP-BU juga unggul dengan meraih 325 suara dan HIKMAT hanya meraih 83 suara. Selanjutnya pada TPS 1 Desa Fatmite, TOP-BU unggul dengan meraih 189 suara dan HIKMAT hanya meraih 159 suara dan pada TPS 2 Desa Fatmite, TOP-BU unggul dengan 159 suara dan HIKMAT meraih 89 suara.
Pada TPS I Desa Elfule, TOP-BU unggul dengan meraih 246 suara dan HIKMAT meraih 113 suara. Pada TPS 2 Desa Elfule, TOP-BU unggul dengan meraih 141 suara dan HIKMAT meraih 79 suara. Pada TPS 3 Desa Elfule, TOP-BU unggul dengan meraih 153 suara dan HIKMAT meraih 64 suara dan pada TPS 4 Desa Elfule, TOP-BU unggul dengan meraih 139 suara dan HIKMAT meraih 122 suara.
Selanjutnya, di TPS 1 Desa Waenono, TOP-BU unggul dengan meraih 242 suara dan HIKMAT 84. Di TPS 2 Desa Waenono, TOP-BU unggul dengan meraih 202 suara dan HIKMAT meraih 110 suara. Di TPS 3 Desa Waenono, TOP-BU unggul dengan 52 suara dan HIKMAT meraih 8 suara.
Di TPS 1 Desa Kamlanglale, TOP-BU unggul dengan meraih 220 suara dan HIKMAT meraih 44 suara. Di TPS 1 Desa Masnana, TOP-BU unggul dengan meraih 149 suara dan HIKMAT meraih 19 suara.
Sedangkan, di TPS 1 Desa Labuang, TOP-BU unggul dengan meraih 202 suara dan HIKMAT meraih 73 suara. Di TPS 2 Desa Labuang, TOP-BU unggul dengan meraih 219 suara dan HIKMAT meraih 64 suara. Di TPS 3 Desa Labuang, TOP-BU unggul dengan meraih 235 suara dan HIKMAT meraih 88 suara. Di TPS 4 Desa Labuang, TOP-BU unggul dengan meraih177 suara dan HIKMAT meraih 46 suara dan di TPS 5 Desa Labuang, TOP-BU unggul dengan meraih 139 suara dan HIKMAT tak memperoleh suara di TPS ini.
Di TPS 1 Desa Batu Tulis, TOP-BU unggul dengan meraih 124 suara dan HIKMAT meraih 26 suara. Di TPS 1 Desa Wamkana, TOP-BU unggul dengan meraih 163 suara dan HIKMAT meraih 84 suara dan di TPS 2 Desa Wamkana, TOP-BU unggul dengan meraih 120 suara dan HIKMAT meraih 114 suara.
Di TPS 1 Desa Waly, TOP-BU unggul dengan meraih 219 suara dan HIKMAT meraih 95 suara dan di TPS 2 Desa Waly, TOP-BU unggul dengan meraih 48 suara dan HIKMAT meraih 16 suara.
Di TPS 1 Desa Leku, TOP-BU unggul dengan meraih 120 suara dan HIKMAT meraih 86 suara dan di TPS 2 Desa Leku, TOP-BU unggul dengan meraih 166 suara dan HIKMAT meraih 61 suara.
Di TPS 1 Desa Tikbari, TOP-BU unggul dengan meraih 316 suara dan HIKMAT meraih 48 suara dan di TPS 1 Desa Waenalut, TOP-BU unggul dengan meraih 158 suara dan HIKMAT meraih 103 suara.
Sedangkan di TPS 1 Desa Namrinat, TOP-BU unggul dengan meraih 32 suara dan HIKMAT meraih 25 suara. Di TPS 2 Desa Namrinat, TOP-BU hanya meraih 38 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 42 suara dan di TPS 3 Desa Namrinat, TOP-BU unggul dengan meraih 38 suara dan HIKMAT hanya meraih 13 suara.
Di TPS 1 Desa Oki Lama, TOP-BU unggul dengan meraih 199 suara dan HIKMAT meraih 163 suara dan di TPS 2 Desa Oki Lama, TOP-BU meraih 138 suara dan HIKMAT meraih 117 suara. Sedangkan, pada TPS 3 Desa Oki Lama, TOP-BU meraih 142 suara dan HIKMAT meraih 164 suara.
Selanjutnya, untuk TPS 1 Desa Oki Baru, TOP-BU unggul dengan meraih 222 suara dan HIKMAT meraih 116 suara. Di TPS 2 Desa Oki Lama, TOP-BU unggul dengan meraih 189 suara dan HIKMAT meraih113 suara. Di TPS 3 Desa Oki Baru, TOP-BU unggul dengan meraih 68 suara dan HIKMAT meraih 3 suara. Di TPS 4 Desa Oki Baru, TOP-BU unggul dengan meraih 60 suara dan HIKMAT tidak memperoleh suara di TPS ini.
Dengan demikian, TOP-BU unggul dengan meraih 6.825 suara dan HIKMAT meraih 2.783 suara.
Sementara itu, dari data perolehan suara di 7 TPS pada Desa Leksula, Kecamatan Leksula, ternyata TOP-BU pun unggul tipis atas HIKMAT. Dimana, pada TPS 1 Desa Leksula, TOP-BU unggul dengan meraih 124 suara dan HIKMAT meraih 97 suara. Di TPS 2 Desa Leksula, TOP-BU unggul dengan meraih 99 suara dan HIKMAT meraih 57 suara. Di TPS 3 Desa Leksula, TOP-BU meraih 106 suara dan HIKMAT unggul dengan 120 suara. Di TPS 4 Desa Leksula, TOP-BU meraih 68 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 202 suara. Di TPS 5 Desa Leksula, TOP-BU unggul dengan meraih 120 suara dan HIKMAT meraih 89 suara. Di TPS 6 Desa Leksula, TOP-BU unggul dengan meraih 178 suara dan HIKMAT meraih 109 suara. Di TPS 7 Desa Leksula, TOP-BU meraih 173 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 174 suara.
Berikutnya, di Desa Waehaolon, TOP-BU unggul dengan meraih 110 suara dan HIKMAT meraih 10 suara. Di Desa Waenamaolon, TOP-BU unggul dengan meraih 56 suara dan HIKMAT meraih 50 suara.
Sedangkan, di Desa Nalbessy, TOP-BU unggul dengan meraih 370 suara dan HIKMAT meraih 258 suara. Di Desa Kase, TOP-BU unggul dengan meraih 292 suara dan HIKMAT tak memperoleh suara di Desa ini. Di Desa Neath, TOP-BU meraih 144 suara dan HIKMAT unggul dengan 171 suara dan di Desa Liang, TOP-BU meraih 112 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 161 suara.
Di Desa Waemulang, TOP-BU meraih 307 dan HIKMAT unggul dengan meraih 362 suara. Di Desa Walunhelat, TOP-BU unggul dengan 29 suara dan HIKMAT meraih19 suara. Di Desa Grawaen, TOP-BU meraih 77 suara dan HIKMAT unggul dengan 80 suara. Di Desa Terkuri, TOP-BU meraih 34 suara dan HIKMAT meraih 60 suara.
Di Desa Waetureng, TOP-BU meraih 236 suara dan HIKMAT meraih 172. Di Desa Waehaka, TOP-BU meraih 125 suara dan HIKMAT meraih 80 suara. Di Desa Waewali TOP-BU unggul dengan meraih 271 dan HIKMAT meraih 29 suara. Di Desa Waemala, TOP-BU unggul dengan meraih 271 suara dan HIKMAT meraih 120 suara.
Di Desa Ewiri, TOP-BU unggul dengan meraih 353 dan HIKMAT meraih 324. Di Desa Mepa, TOP-BU meraih 107 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 324 suara. Di Desa Tifu, TOP-BU unggul dengan meraih 130 suara dan HIKMAT 73 suara.
Sementara untuk Desa Sialale belum diketahui. Sehingga, untuk sementara TOP-BU unggul di Kecamatan Leksula dengan meraih 3.985 suara dan HIKMAT 3.141 suara.
Untuk data sementara Kecamatan Ambalau, khususnya di Desa Masawoy, TOP-BU meraih 175 suara dan HIKMAT unggul dengan 247 suara. Di Desa Ulima Kecamatan Ambalau, TOP-BU meraih 301 suara dan HIKMAT unggul dengan meraih 820 suara.
Dengan demikian, untuk sementara, HIKMAT unggul pada Kecamatan ini dengan meraih 1.067 suara dan TOP-BU meraih 476.
Berikutnya lagi, untuk Kecamatan Kepala Madan, khususnya untuk Desa Waehotong, TOP-BU unggul dengan meraih 2.119 suara dan HIKMAT meraih 1 suara. Di Desa Waekeka, TOP-BU meraih 220 suara dan HIKMAT meraih 190 suara dan di Desa Pasir Putih, TOP-BU meraih 800 suara dan HIKMAT meraih 647 suara.
Dengan demikian, untuk sementara, TOP-BU unggul di Kecamatan Kepala Madan dengan meraih 3.139 suara dan HIKMAT meraih 838 suara.
Berdasarkan perolehan hasil sementara itu, maka Ketua Tim Pemenangan Pasangan TOP-BU, Sami Latbual mengklaim bahwa pasangan TOP-BU menang. “Berdasarkan data valid. Kami menang,” kata Latbual yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel itu via pesan singkatnya Rabu (9/12) malam.
Sementara itu, kendati ada berbagai gejolak dan isu yang berkembang tentang berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh kedua pasangan calon, Komisioner Panwas Kabupaten Bursel, Jusri Lesilawang mengaku bahwa hingga tadi malam pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya pelanggaran pilkada dimaksud. “Belum ada,” katanya kepada Suara Buru Selatan via pesan singkatnya, Rabu (9/12) sore kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, jika ada pelanggaran yang terjadi, maka pihaknya akan menunggu laporan terkait pelanggaran tersebut dengan tangan terbuka untuk menindak lanjutinya.  “Silahkan lapor ke Panwas,” paparnya.
Untuk diketahui, Tagop melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Lektama. Dimana, sebelum datang mencoblos, Tagop terlebih dahulu mendatangi rumah tua keluarga Solissa di Desa Lektama pada pukul 08.30 WIT dengan menumpangi mobil dinasnya dan melewati lokasi TPS yang berjarak tak jauh dari kediamannya.
Sekitar 10 menit kemudian, Tagop yang didampingi sekitar delapan orang pendukungnya kemudian berjalan kaki mendatangi TPS 1 Desa Lektama untuk melakukan pencoblosan. Ketika tiba di TPS, Tagop langsung menyerahkan undangan pencoblosan kepada petugas PPS di TPS dan Tagop pun langsung dipersilahkan untuk melakukan pencoblosan setelah mendapatkan kartu suara.

Tagop terlihat tak lama mencoblos dan langsung keluar dan memasukan surat suaranya ke kotak suara yang telah disediakan di TPS tersebut. Setelah itu, Tagop pun masih memantau proses pencoblosan kurang lebih 10 menit sambil mengotak-atik handphone-nya dan kemudian meninggalkan lokasi TPS dan kembali ke rumah tua keluarga Solissa di Desa Lektama dengan berjalan kaki dan bersantai dirumah tersebut. (SBS-02)

2 Comments

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Siapapun peraih suara terbanyak, Kab. Buru Selatan segera mendapatkan Bupati untuk 5 thn ke depan. Kekalahan bukan kiamat, 5 thn mendatang masih bisa kembali rebutan suara pemilih. Untuk itu, behentilah bermain-main dengan issu yg sifatnya provokatif, apalagi tanpa bukti. Jalur hukum masih bisa ditempuh, itu lebih rasional.

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post