Close
Close

TOP-BU Klaim Menang Dengan Selisih 2.748 suara

Namrole, SBS.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) memang baru akan melakukan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten pada Rabu, 16 Desember 2015 besok dan akan menetapkan pemenang Pilkada kabupaten berumur tujuh tahun ini pada tanggal 21-22 Desember 2015 nanti.
Namun, merujuk pada data formulir C-1 KWK dan hasil rekapitulasi di tingkat PPK pada enam Kecamatan di Kabupaten Bursel, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bursel nomor urut 2, Tagop Sudarsono Soulissa-Ayub ‘Buce’ Seleky (TOP-BU) langsung mengklaim bahwa Pilkada Bursel telah dimenangkan oleh pihaknya selaku pasangan Inchumbent.
Klaim itu diungkapkan langsung oleh Ketua Tim Pemengan TOP-BU, Samy Latbual yang didampingi Sekretaris Tim Pemenangan TOP-BU Muhajir Bahta dan anggota tim pemenangan dari PDIP Bernadus Lesnussa kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Rumah Makan Cahaya, Namrole, Senin (14/12).
Latbual menjelaskan, sesuai data C-1 KWK dan hasil rekapitulasi pada semua PPK, maka pihaknya yakin KPU Kabupaten Bursel pada saatnya akan mengetuk palu dan memutuskan bahwa pasangan TOP-BU sebagai pemenang Pilkada Bursel.
Dimana, sesuai hasil rekapitulasi di tingkat PPK Namrole, HIKMAT meraih 2.782 suara dan TOP-BU unggul dengan meraih 6.817 suara. Di Kecamatan Waesama, HIKMAT meraih 4.051 suara dan TOP-BU unggul dengan meraih 4.596 suara. di Kecamatan Leksula, HIKMAT meraih 3.262 suara dan TOP-BU unggul dengan meraih 4.052 suara. di Kecamatan Fena Fafan, HIKMAT meraih 621 suara dan TOP-BU unggul dengan meraih 1.704 suara. Di Kecamatan Kepala Madan, HIKMAT meraih 2.866 suara dan TOP-BU unggul dengan meraih 3.464 suara. Sedangkan, di Kecamatan Ambalau sesuai data dinding dan rekap PPK HIKMAT unggul dengan meraih 5.609 suara dan TOP-BU hanya meraih 1.306.
“Dari Total data yang ada, maka bisa diakumulasikan bahwa HIKMAT meraih 19.191 suara dan TOP-BU meraih 21.939 suara. Jadi, TOP-BU menang dengan selisih 2.748 suara atau 6,24 persen,” kata Latbual.
Latbual mengatakan, data ini merupakan data yang akurat dan tak bisa dibantahkan lagi. Sebab, data tersebut sudah sesuai dengan data formulir C-1 KWK yang telah dibawah dan direkap pada rekapitulasi di tingkat kecamatan, baik itu per TPS ke PPS maupun dari PPS ke PPK.
“Oleh karena itu, data ini tidak aka mengalami perubahan, sampai di KPU pun data ini yang akan di pakai. Karena data kami di kombain dengan rekapitulasi PPK semuanya sama,” cetusnya.
Menurut Latbual, kemenangan yang diraih ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Bursel. Maka dari itu, dirinya menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat untuk tidak ada lagi hidup terkotak-kotak antar kelompok satu dengan yang lain.
“Tidak ada lagi pendukung nomor satu dan tidak ada lagi pendukung nomor 2, sebab kita semua adalah orang Bursel, mulai dari Waetawa sampai Waehotong dan dari Lumoy sampai di Trukat kita semua orang Bursel. Perbedaan ini harus kita hilangkan untuk bersama-sama membangun Bursel ini untuk Bursel kedepan yang lebih baik,” pinta Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel itu.
Apalagi, kemenangan ini bukan kemenangan 1 orang saja, tetapi merupakan kemenangan seluruh rakyat Bursel.
Maka daroi itu, dalam kapasitas sebagai tim, pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan parpol dan seluruh struktural sampai di ranting dan anak ranting, desa maupun dusun, semua relawan dan semua masyarakat Bursel yang telah bekerja keras dan secara maksimal memberikan dukungan kepada pasangan TOP-BU sehingga mereka memperoleh kemenangan pada Pilkada kali ini.
“Ini sebagai bukti bahwa rakyat Bursel masih merindukan sosok kepemimpinan Pak Tagop dan Pak Buce sehingga mereka memberikan kepercayaan ini kepada Pak Tagop dan Pak Buce,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kepada pasangan Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT) pun turut diapresiasi pihaknya karena telah menjadi rival politik yang sehat.
“Terhadap teman-teman kami pasangan nomor urut 1, pak Rivai dan Pak Anthon, kami menyampaikan terima kasih karena telah berpartisipasi dalam proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ini sehingga menjadi rival yang sehat dan berkompetisi secara sehat dengan pasangan TOP-BU,” tandasnya.
Selain itu, tambahnya, bagi kader Partai Gerindra dan PKS yang ada di DPRD Kabupaten Bursel seperti Adjadad Makassar, Faizal Souwakil, Mar’uf  Solissa dan Mahmud Mukadar pun turut disampaikab ucapan terima kasih karena kebersamaan dalam pesta demokrasi ini sehingga proses pilkada ini dapat berjalan dengan baik.
Termasuk pula, bagi 16 anggota yang mendukung pasangan TOP-BU, pihaknya turut menyampaikan terima kasihnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak aparat, baik itu polisi maupun TNI serta pihak intelejen dan semua pihak telah berkontribusi sehingga Pilkada berlangsung aman dan tertib,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan TOP-BU, Muhajir Bahta pun turut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh jajaran penyelenggara Pilkada Bursel yang telah bekerja maskimal dalam mensukseskan agenda pesta demokrasi rakyat Bursel itu.
“Kami memberikan apresiasi dam ucapan terima kasih kepada KPU Kabupaten Bursel, Panwas, PPK, KPPS dan PPS,” kata Bahta yang juga Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Bursel itu.
Lebih lanjut, Muhajir mengajak seluruh rakyat Bursel untuk menyongsong dan menyambut kemenangan ini dengan tetap menjaga kondisi keamanan dan kedamaian di Bumi Fuka Bipolo tercinta.
“Kami di pasangan TOP-BU juga tidak menganggab ini sebagai kemenangan yang berlebihan, tetapi kemenangan ini akan kami kawal untuk melanjutkan proses pemerintahan di periode kedua pasangan ini. Olehnya itu, kami tidak akan melaksanakan pawai terbuka untuk merayakan kemenangan ini,” ujarnya.
Disamping itu, Muhajir kami menyarankan kepada pihak kepolisian untuk tetap menjaga ketertiban, kenyamanan dan berharap rakyat Bursel paham bahwa pesta demokrasi telah selesai dan siapa pun yang dikehendaki rakyat sudah ada dan tinggal di kawal untuk bagaimana membangun Bursel ini lebih jauh kedepan.

“Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja memecah belah kepentingan masyarakat di daerah ini. Sebab proses demokrasi ini adalah proses untuk mencari pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat sehingga tidak perlu lagi rakyat di provokasi dan diaduh domba,” pintanya. (SBS-02)

1 Comments

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

  1. belum tentu.. permainan belum selesai... bahkan permainan baru di mulai. selamat menikmati tayangan fifti beserta iklan-iklannya.... salam manis dari pendukung HIKMAT..

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post