Pasca terjadinya gempa yang
berdampak bagi masyarakat di Kecamatan Ambalau, akhirnya Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membeberkan seluruh data korban
maupun kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Bursel,
Awath Mahulauw mengaku bahwa setelah melakukan pendataan lanjutan terhadap
empat desa lain di Kecamatan Ambalau, yakni Desa Lumoi, Siwar, Elara dan Selasi
ternyata ada terjadi perubahan data. Dimana, sebelumnya pihak BPBD pun telah
melakukan pendataan terhadap tiga desa lainnya, yakni Desa Ulima, Masawoi dan
Kampung Baru.
“Hasil
pendataan
pada empat Desa yaitu
Lumoi, Siwar, Elara dan Selasi membuat
perubahan
data,
termasuk
tiga Desa yang telah di data
sebelumnya, yakni Desa Ulima,
Masawoi dan
Kampung Baru,” kata Mahulauw.
Dijelaskan, dari hasil
pendataan itu, diketahui ada satu bayi berumur tiga minggu yang meninggal dunia
dari Desa Masawoi, 14 orang luka luar dan dalam karena tertindis reruntuhan.
Dimana, yang mengalami luka berat sebanyak empat orang, yaitu tiga orang dari
Desa Ulima dan satu orang dari Desa Masawoi.
Kemudian, yang mengalami luka
ringan sebanyak 10 orang yang terdiri dari tujuh dari Desa Ulima, satu orang
dari Desa Masawoi dan dua orang dari Desa Lumoy.
Sementara itu, dari pendataan
itu pun diketahui bahwa ada satu bangunan Mesjid di Desa Ulima yang mengalami
rusak berat. Sedangkan rumah penduduk yang mengalami rusak berat sebanyak 68
buah yang terdiri dari 58 buah rumah di Desa Ulima dan 10 buah rumah di Desa
Masawoi.
Selain itu, rumah penduduk yang
mengalami rusak sedang sebanyak 118 buah rumah yang terdiri dari 69 buah rumah
di Desa Ulima, 26 rumah di Desa Masawoi dan 23 buah rumah di Desa Kampung Baru.
Sedangkan, rumah penduduk yang
mengalami rusak ringan sebanyak 140 buah rumah, yang terdiri dari 31 rumh di
Desa Lumoi, 28 buah rumah di Desa Masaowi, 27 buah rumah di Desa Elara, 25 buah
rumah di Desa Kampung Baru, 22 buah rumah di Desa Siwar dan tujuh buah rumah di
Desa Selasi.
“Total rumah penduduk yang mengalami rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan
menjadi 326 buah rumah,” urainya.
Lebih lanjut diketakannya,
terkait dengan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya itu, maka pihaknya
bersama tim gabungan Pemkab Bursel yang terdiri dari BPBD, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bursel, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bursel
serta pihak TNI/Polri telah menyambangi warga korban bencana di Kecamatan
Ambalau guna memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan juga membangun
tenda-tenda darurat guna menampung masyarakat disana. Selain, turut menerjunkan
sejumlah tenaga medis guna melakukan penanganan medis bagi para korban bencana
gempa tersebut. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!