Mobil Dinas Ketua Fraksi Demokrat Laka Tunggal di Jalan Top-Bu

Namrole, SBS.

Mobil Dinas Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ismail Loilatu hancur dan masuk selokan setelah terjadi laka tunggal di jalan Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub Seleky (TOP-BU), Namrole, Jumat (19/2).

Laka tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 17.10 WIT di lokasi tak jauh dari Toko Bangunan Lima Jaya. Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole setelah Mobil plat merah dengan Nomor Polisi DE 124 KM yang dikendarai oleh sopir bernama Akib itu nyaris menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor jenis Metic yang datang dari jaur yang salah.

Dimana, mobil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel itu diduga dikemudikan dengan kecepatan yang cukup tinggi, sebab ketika sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pemuda atu remaja yang berusia belasan tahun itu tiba-tiba muncul dari pertigaan jalan yang tak jauh dari lokasi tabrakan, sopir pun diduga kaget dan langsung menginjak rem mobil. Namun, alih-alih bisa menghindari tabrakan dengan mobil tersebut, ternyata mobil yang dikemudian oleh Akip itu malah terjungkir dan terpental menabrak puluhan batako yang dijemur di luar badan jalan sebelah kiri dan kemudian terpental ke arh kanan jalan dan masuk ke dalam selokan atau riol yang berjarak kurang lebih 15 meter dari Toko Lima Jaya.

Untung saja, Akip tidak terluka para dan hanya terlihat sedikit darah yang kelkuar dari hidungnya. Sedangkan mobil yang dikendarainya pun terlihat hancur dan penyok pada sebagian besar bagian depan maupun tas mobil.

Akip yang dalam kondisi demikian pun kemudian cepat-cepat keluar dari mobil dan langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk segera menaangkap si pengendara sepeda motor berbaju biru yang diduga sebagai dalang Laka Tunggal yang dialaminya itu.

“Tangkap, tangkap dia,” teriak Akip berulang kali sambil menunjuk kerah pengendara motor metic yang bergegas menancapkan gas motornya untuk melarikan diri kearah Desa Waenono.

Tetapi, teriakan Akip itu tak digubris oleh warga sekitar untuk mengejar si pengendara sepeda motor, melainkan wargaa sekitar termasuk belasan pekerja di Toko Lima Jaya pun kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi Laka Tunggal untuk melihat kondisi kip dan mobil yang dikendarainya itu.

“Dia (pengendara sepeda motor-red) tiba-tiba muncul dan lari salah jalur sehingga saya berupaya menghindari kecelakaan, tapi kemudian terjadi seperti ini,” kata Akip di lokasi kejadian kepada sejumlah warga termasuk Suara Buru Selatan.

Melihat kondisi itu, pihak Toko Lima Jaya pun kemudian membantu menarik mobil yang terperosok dalam selokan itu dengn mengikatkan tali nilon ke yang mengalami Laka Tunggal dan Mobil Truk milik Toko Lima Jaya dengan Nomor Polisi DE 8540 AU dan menariknya keluar dari selokan.

Tak lama kemudian, setelah mobil tersebut akan dibawa pergi meninggalkan lokasi tersebut. Tiba-tiba saja dua orang pekerja bangunan di sekitar lokasi Laka tersebut pun kemudian menghadang Akip dan meminta Akip untuk segera menggantikan kerugian atas kerusakan yang timbul terhadap puluhan batako milik sejumlah pekerja bangunan akibat Laka Tunggal itu.

“Kamu ganti batako-batako itu, kalau tidak saya pukul kamu disini,” ancam salah satu pekerja bangunan kepada Akip sambil menunjukkan puluhan buah batako yang mengalami kerusakan.

Terkait ancaman itu, Akip pun terlihat mencoba memberikan penjelasan atas Laka Tunggal yang tak disengaja pihaknya hingga menimbulkan kerusakan itu. Tetapi, tak lama kemudian dua orang personil Polsek Namrole berpakaian preman pun tiba di lokasi kejadian dan memerintahkan agar mobil tersebut segera dibawa ke Mapolsek Namrole.

Kapolsek Namrole Kompol Kahar Soelefi yang dikonfirmasi via telepon selulernya, Jumat (19/2) sore kemarin tak membantah hal itu, namun dirinya belum bisa menjelaskan secara rincih kronologis kejadian.

“Iya benar. Sepertinya Laka Tunggal dan mobilnya sudah dibawa ke Mapolsek Namrole. Nanti, kalau sudah ada perkembangan, Saya akan kabari lagi,” kata Soelefi kepada Suara Buru Selatan. (SBS-02)