Kepsek Kabupaten Bursel |
Namrole, SBS.
Menghadapi
Ujian Nasional (UN) tahun 2016 ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) diminta tidak melakukan mutasi kepala sekolah.
“Saya
minta roling atau pergantian Kepsek dihentikan dulu sampai pelaksanaan ujian selesai,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel Buce Ayub Seleky kepada wartawan di ruang kerjanya, pekan
kemarin.
Menurutnya
permintaaan untuk tidak melakukan roling agar seluruh kepala sekolah dapat
berkonsentrasi dan fokus menghadapi pelaksanaan UN maupun Ujian Sekolah.
Mengingat
tingkat kelulusan tahun 2016 secara kuantitas tercapai namun kualitas
pendidikan di Bursel anjlok.
“Ini
yang sebetulnya tidak bersinergi. Kalau kita konfrontir dengan kemampuan tenaga
pendidik sudah hampir 80 persen sudah sarjana kok kualitas kita rendah. Pertanyaanya
kesalahan dimana, apakah di sistim
ataukah niat kita. Ini yang perlu ditata
benahi ulang oleh Disdikpora Bursel,” tandas
Seleky.
Menurutnya,
cara pandang masyarakat di Kabupaten Bursel harus dirubah karena masih
terbangun dalam pemikiran ortodoks yang ikut mempengaruhi kualitas pendidikan
di daerah ini.
Hal itu terjadi lantaran masyarakat di kampong-kampung masih menyekolahkan anak-anak mereka dengan
apa adanya. Begitupun guru yang bertugas
di desa-desa tidak konsisten untuk memajukan pendidikan.
“Kedua
faktor
itu
sangat mempengaruhi kualitas pendidikan kita di Kabupaten Bursel,”
kata Seleky.
Olehnya itu, Dikpora
Kabupaten Bursel diminta melakukan berbagai
pembenahan untuk memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan.
Mantan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan
Fiklat Kabupaten Bursel
tersebut
juga menantang seluruh kepala sekolah untuk memberikan hasil terbaik ujian
nasional dan ujian sekolah tahun ini.
Ditambahkan
sektor
pendidikan menjadi prioritas pemerintah daerah sehingga para generasi muda di
Kabupaten Bursel dapat berkompetisi dengan daerah lainnya di Maluku dan
Indonesia. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!