Namrole, SBS.
Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku yang akan dihelat Tahun 2017 yang akan datang.
Terkait upaya mensukseskan kegiatan di Bumi Fuka Bipolo itu, berbagai sarana penunjang event akbar keagamaan yang
diselenggarakan tiga tahun sekali ini, siap dibangun pemerintah daerah setempat
di Namrole,
Ibu Kota Kabupaten yang dipimpin Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil
Bupati Buce Ayub Seleky itu.
“Kita sudah siapkan
seluruhnya tinggal implementasi pembangunan infrastruktur yang sementara
berproses karena aturan memungkinkan kita harus melakukan proses tender,”
tandas Bupati Kabupaten Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa kepada Suara Buru Selatan
di sela-sela ujicoba KM Tanjung Batupeka, pekan lalu.
Menurut Bupati,
anggaran pembangunan alun-alun, lokasi pertandingan serta infrastruktur lainnya
sudah disiapkan Pemkab Bursel.
“Jadi, persiapan alun-alun, lokasi pertanding, anggarannya
sudah siap. Artinya pemerintah kabupaten sudah siap,” ujar mantan Kepala Bappeda dan
Litbang Kabupaten Bursel itu.
Dirinya memastikan bahwa
pembangunan infrastruktur penunjang
paling lambat selesai dibangun akhir Desember 2016.
“Paling lambat
pembangunan selesai Desember atau bisa saja mundur sedikit januari,” janjinya.
Lanjut dia,
menghadapi tuan rumah MTQ yang baru pertama kali dilaksanakan di Bumi Fuka
Bipolo berbagai persiapan pembenahan untuk mempercantik wajah Kota Namrole juga
akan dilakukan.
Dimana, pemerintah daerah telah
menyiapkan anggaran untuk persiapan wajah dalam kota mencapai Rp 100 miliar
diluar infrastruktur penunjang MTQ.
“Kira anggarkan
untuk persiapan infrastruktur dalam kota itu total hampir 100 miliar seperti
jalan, lampu jalan dan lainnya. Cukup banyak kita siapkan diluar infrastruktur
untuk MTQ sendiri,” tutur Bupati pertama di daerah dengan semboyan Lolik Lalen
Fedak Fena itu. Kendati demikian diakui Bupati, mekanisme tender membuat
pembangunan infrastruktur MTQ terlambat.
“Kita sedikit
terlambat karena proses tender, tapi semuanya sudah siap untuk tender akhir
maret,” ungkapnya.
Bupati mengungkapkan
untuk tempat tinggal khafilah, pihaknya akan menggunakan Rumah Sakit Umum (RSU)
Namrole yang baru untuk menampung
peserta.
Selain itu, ada juga
penginapan dan rumah-rumah warga yang dikhususkan untuk official.
“Untuk tempat
pemukiman khalifah sudah siap sementara kita gunakan RSU yang baru. Sebelum
kita fungsikan k rumah sakit kita tampung peserta MTQ. Jadi selain itu ada
lokasi rumah warga dan penginapan yang dikhususkan untuk official,” tutur
mantan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu. (SBS-05)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!