Namrole, SBS.
Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Ujian Nasional (UN) dan
Ujian akhir sekolah bagi SD/ SMP/ SMA/ dan SMK Tahun Pelajaran 2016.
Kegiatan yang turut
melibatkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku itu
dipusatkan di Ruang Aula Kantor Bupati Bursel, Jumat (4/3) dan dibuka langsung
oleh Wakil Bupati, Buce Ayub Seleky.
Seleky dalam sambutannya
mengatakan, perkembangan ilmu teknologi dan informasi saat ini dilatarbelakangi
oleh era globalisasi. Olehnya itu, dewasa ini dunia pendidikan dituntut untuk dapat
melakukan perubahan sesuai kebutuhan zaman.
“Pemerintah sebagai
penyelenggara harus dapat melakukan memodernisasi perubahan – perubahan baru
guna menjawab kebutuhan masa kini,” kata Seleky.
Menurutnya, keberadaan pendidikan
menjadi kebutuhan mendasar yang berkaitan langsung dengan penyiapan sarana
prasarana pendukung serta tenaga pendidik yang lebih spesifik, berkualitas, dan
memiliki daya saing.
Dimana,
mengacu pada
Pasal 68 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 hasil Ujian Nasional
dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan Pendidikan dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan melalui Hasil Ujian Nasional.
Terkait dengan itu, katanya lagi, pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama. Dimana, tidak seimbangnya pendidikan di tengah-tengah
masyarakat, adalah ketimpangan antara kualitas output pendidikan dan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan.
Sejalan dengan itu, lanjut
Seleky, pemerintah
daerah Kabupaten Bursel selalu memberikan perhatian khusus terhadap mutu
pendidikan di semua jenjang pendidikan, mengingat pendidikan mempunyai peranan strategis
dalam pembangunan bangsa dan daerah serta memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial, yang pada
gilirannya juga akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, pendidikan juga
akan menciptakan masyarakat terpelajar yang menjadi syarat terbentuknya
masyarakat yang maju, mandiri, bermartabat, sejahtera, dan bebas dari
kemiskinan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut
Seleky, sasaran Ujian Nasional Tahun
2016 adalah bagaimana kita mengevaluasi kinerja kerja seluruh komponen dalam
sistem pendidikan, maupun pemerintah sebagai penanggungjawab utama dalam
mensukseskan program pendidikan nasional di daerah ini, serta menjadi tolak
ukur pencapaian standar nasional pendidikan.
“Pemerintah saat ini terus melakukan berbagai upaya peningkatan mutu pelayanan pendidikan
agar dapat dirasakan Generasi penerus di daerah ini, sesuai dengan haknya sebagai
warga negara, baik dalam hal pemerataan penyebaran
tenaga pendidik, penyempurnaan kurikulum sumber belajar, serta didukung oleh
kebijakan – kebijakan terhadap dunia
pendidikan,” tuturnya.
Berkaitan dengan hal itu,
Seleky menegaskan
terhadap semua pihak terutama peserta sosialisasi Ujian Nasional agar dapat
mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga
melalui kegiatan ini dapat menjawab permasalahan pendidikan di
daerah kita sehingga terukur pencapaian
kompetensi pendidikan sesuai agenda pelaksanaan Ujian Nasional dan ujian akhir
sekolah Tahun 2016.
Sosialisasi tersebut
selain diikuti oleh puluhan Kepala Sekolah se-Kabupaten Bursel, kegiatan itu
pun turut melibatkan Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten berjuluk Bumi Fuka
Bipolo itu. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!