Close
Close

Tagop Berkomitmen Besarkan Partai Hanura di Bursel

Namrole, SBS.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (23/3) telah melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) I.
Kegiatan yang dipusatkan di Resto Alfris Namrole itu dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bursel Tagop Sudarsono Soulissa, Wakil Bupati Buce Ayub Seleky, Ketua DPD Partai Hanura Maluku Ayu Hindun Hasanusi, Sekretaris DPD Partai Hanura Maluku Temy Oersepuny, Plt Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bursel Boby Tianotak, Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bursel Maxmilian Kermite itu melahirkan Alfred Edward Lesbatta sebagai Ketua DPC Partai Hanura lima tahun kedepan.
Sedangkan, untuk struktur lain kepengurusan akan disusun oleh Tim Formatur yang diketuai oleh Lesbatta dalam jangka waktu 7 x 24 jam kedepan.
Bupati Kabupaten Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa dalam sambutannya diselah-selah acara itu berjanji untuk membesarkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Kabupaten Bursel kedepannya.
 “Partai Hanura akan berkembang dengan baik kedepan. Saya dan Pak Wakil yang diusung oleh Partai Hanura dalam Pilkada beberapa waktu lalu juga memiliki hati nurani, tentunya kita memiliki komitmen dan komitmen itu akan kita buktikan di Tahun 2019 kepada Partai Hanura,” kata Tagop dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati tersebut.
Menurut Tagop, Kabupaten Bursel memiliki jumlah penduduk yang sangat terbatas. Tapi di Tahun 2019 akan diupayakan agar jumlah kursi di DPRD Kabupaten Bursel yang kini hanya 20 kursi bisa meningkat menjadi 25 kursi.
“Mudah-mudahan itu bisa berhasil dan kalau itu berhasil, maka saya yakin kedepan minimal Hanura akan mendapatkan tiga kursi di DPRD Kabupaten Bursel. Apalagi, Saya melihat dengan komposisi yang ada di Kabupaten Bursel ini, Partai Hanura akan lebih kuat lagi kedepan,” tandasnya.
Tagop, bahkan yakin bahwa dalam kepemimpinan Lesbatta yang memiliki integritas dan moralitas yang baik, akan dan mampu membawa Partai Hanura kearah yang lebih baik dan mampu meyakinkan masyarakat bahwa hati nurani rakyat Bursel ada di Partai Hanura sehingga dapat berdampak pada keterwakilan lebih banyak lagi di DPRD Kabupaten Bursel untuk kepentingan masyarakat kedepan.
“Kalau Bung Edo jadi Ketua, saya yakin Partai ini akan berkembang. Sebab, sebagai anggota legislatif yang muda dan dua kali berturut-turut menjadi anggota legislatif, integritas beliau di hadapan masyarakat sangat baik. Bahkan, sebagai anggota legislatif, beliau tidak macam-macam, itulah yang menunjukkan moralitasnya yang baik dalam tanggung jawabnya sebagai anak negeri ini, dimana yang bersangkutan tidak pernah neko-neko dan bernegosiasi macam-macam, tetapi semuanya untuk kepentingan masyarakat, makanya hati nuraninya memang betul-betul pas kalau di Hanura,” ucapnya.
Selain itu, Tagop juga yakin bahwa format kepengurusan yang akan disusun pun akan memberikan suatu formasi yang betul-betul akan memberikan dampak dan gambaran tentang kebhinekaan masyarakat di Kabupaten Bursel ini, baik dari Waesama, Ambalau, Namrole, Leksula, Fena Fafan dan Kepala Madan.
“Kedepan ini akan memproses dua kecamatan baru dan muda-mudahan dua kecamatan baru ini akan dan bisa dipastikan bahwa Tahun 2019 Dapil-Dapil menjadi berubah dan kalau ini terjadi, maka saya yakin akan memberikan peluang yang besar kepada Hanura sesuai target yang tadi saya sampaikan dan komitmenkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Ayu Hindun Hasanusi dalam sambutannya ketika membuka Muscab itu menjelaskan bahwa Muscab yang digelar ini merupakan agenda penting lima tahunan dan ini menunjukkan partai berjalan dengan baik sehingga diharapkan kedepan hasilnya juga maksimal.
“Muscab yang diselenggarakan ini bukanlah acara seremonial Partai untuk memenuhi ketentuan dalam AD/ART, tetapi lebih jauh sebagai partanggung jawaban pengurus dan menentukan rencana strategis Partai kedepan,” kata anggota DPRD Provinsi Maluku itu.
Disamping itu, tentu untuk melakukan konsolidasi yang harus difokuskan kearah yang lebih selektif, konstruktif dan berdaya guna di seluruh lini, begitu juga dengan upaya pemantapan pengkaderan dan organisasi yang berkesinambungan sehingga Partai Hanura tetap mampu menjaga dan memelihara eksistensi dan citranya sebagai Partai Politik masa depan.
“Muscab ini diharapkan dapat mampu melahirkan sebuah struktur kepemimpinan yang konsisten dalam mewujudkan kemandirian partai serta menuangkan konsep pemikiran perjuangan yang dapat membawa partai menjadi lebih kuat, tegar dan berdaya guna bagi kepentingan seluruh rakyat di daerah ini. Khusus dalam upaya peningkatan kemakmuran dan penegakan rasa keadilan masyarakat di Kabupaten Bursel khususnya dan Maluku pada umumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini pula, Hasanusi turut menyampaikan beberapa hal yang dapat berguna bagi peserta Muscab I Partai Hanura Kabupaten Bursel, yakni : Pertama,  Tegakanlah dan pupuklah sikap disiplin, jadilah seorang kader yang taat terhadap segala peraturan atau norma yang ditetapkan dengan tujuan untuk mewujudkan keadaan yang tertib dan teratur;
Kedua, Bersikaplah jujur pada diri sendiri serta menjaga sikap harga diri karena jujur adalah sebuah sikap yang universal, menjunjung tinggi nilai kejujuran dengan berani mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah, katakan tidak tahu kalau memang tidak tahu, sebab kebenaran akan selalu menggugah hati nurani kita.
Ketiga, Selanjutnya para pengurus dan kader Partai Hanura senantiasa dididik untuk selalu bergerak pada koridor kebenaran. Disamping itu, dituntut untuk menghindarkan diri dari praktik politik (Bohong, Tega dan Nipu).
Keempat, Sesama kader Partai usahakan untuk dapat menyelesaikan pebredaan maupun silang pendapat dengan mengedepankan hati nurani.
Tak hanya itu, Hasanusi pun meminta kepada Lesbatta selaku Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bursel terpilih untuk harus : Pertama, Mengembangkan organisasi partai yang dinamis, menjaga dan memelihara citra dan wibawa partai;
Kedua, Menciptakan iklim politik yang kondusif serta memperluas basis keanggotaan, disertai sistem administrasi yang tertata dengan baik;
Ketiga, Menciptakan pola rekruitmen kader dilakukan secara terbuka dari berbagai kalangan dan berbagai sumber dan lapisan masyarakat yang tercermin Partai Hanura sebagai partai modern dan terbuka;
Keempat, Merekrut kader-kader potensial, khususnya di kalangan usia muda yang telah teruji, memiliki kompetensi dengan tetap memperhatikan kesetaraan gender guna memperkuat struktur kepengurusan Partai Hanura di semua tingkatan;
Kelima, Memberikan ruang bagi hadirnya kader-kader Partai Hanura yang terbaik dan mempunyai tingkat elektabilitas yang tinggi untuk dapat terpilih dalam Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota sepanjang Tahun 2017-2010;
Keenam, Mempersiapkan calon-calon anggota legislatifd yang berkompeten sesuai dengan tingkat kualifikasi yang ditentukan dalam sistim pengkaderan Partai Hanura, serta memiliki potensi dukungan suara dalam masyarakat;
Ketujuh, Meningkatkan gerakan anti korupsi, baik internal maupun eksternal;
Kedelapan, Memperkuat soliditas dan solidaritas di seluruh jajaran pengurus Partai Hanura melalui penguatan sistim, kader serta fasilitas penunjang dan kesekretariatan yang representatif dan memadai sehingga dapat mewujudkan fungsi-fungsi partai, baik kedalam maupun keluar sehingga dapat terlaksana dengan baik;
Kesembilan, Memberikan dorongan dan arahan kepada kader-kader Partai Hanura, terutama yang duduk sebagai anggota Legislatif untuk tetap profesional, produktif dan proaktif menjalankan amanah rakyat yang diemban. (SBS-02)


Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post