Close
Close

Tagop Buka Musrembang RKPD Tahun 2017

Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (23/03) membuka kegiatan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Tahun 2017.
Kegiatan yang dipusatkan pelaksanaannya di Ruang Aula Kantor Bupati Bursel itu diselenggarakan oleh BAPPEDA dan Litbang Kabupaten Bursel dan turut dihadirioleh Wakil Bupati Buce Ayub Seleky, Sekretaris Daerah Mahmud Souwakil, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bursel La Hamidi, Kepala Bappeda Kabupaten Bursel Uli Pawa serta seluruh pimpinan SKPD lingkup pemerintah daerah setempat.
Dalam sambutannya Tagop mengatakan mekanisme sinkronisasi perencanaan penganggaran pembangunan antara pusat dan daerah dilakukan melalui musrembang yaitu forum antar pelaku pembangunan.
Dimana  arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bursel Tahun Anggaran 2017 merupakan fase awal dari periode pemerintahan TOP-BU yang kedua sehingga dalam visi-misi pemerintah daerah periode 2016-2021 sebagaimana yang dikemas dalam visi pembangunan daerah yaitu “Mewujudkan Kemandirian Buru Selatan Secara Berkelanjutan Sebagai Kabupaten Yang Rukun Berbasis Agromarin, haruslah terimplementasi.
Dalam rangka mengimplementasikan visi pembangunan tersebut, pemerintah daerah tetap berkomitmen mengedepankan seluruh proses pembangunan yang pro rakyat dan berpihak pada kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Tagop.
Berdasarkan visi itu, lanjut Tagop, prioritas pembangunan daerah yang perlu ditindaklanjuti pada RKPD Tahun Anggaran 2017 adalah Pertama, Membangun dan meningkatkan infrastruktur perekonomian daerah; Kedua, Pembentukan dan peningkatan pusat pengembangan produk perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan daerah; Ketiga, Penciptaan lingkungan usaha yang kondusif bagi berkembangnya koperasi dan UMKM sesuai potensi sumber daya wilayah; Keempat, Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat; Kelima, Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat; Keenam, pengembangan potensi pariwisata yang berbasis kearifan local; Ketujuh, Peningkatan kualitas dan pelayanan aparatur pemerintah secara efektif dan professional; Kedelapan, Penataan ruang, percepatan pembangunan ibukota kabupaten dan pengelolaan lingkungan hidup.
Tagop berharap Musrembang RKPD Kabupaten Bursel mampu menjawab permasalahan mendasar dan factual sehingga dapat menjamin keberlanjutan proses pembangunan untuk tahun mendatang.
Untuk itu, jadikan Musrembang ini sebagai forum  konsultasi public untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi masing-masing wilayah,” kata mantan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu.
Upaya-upaya tersebut, tambah Tagop, sangat membutuhkan dukungan dukungan berbagai pihak, utamanya komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, legislative dan para pelaku pembangunan lainnya.
“Saya harapkan berbagai program dan kegiatan yang diusulkan tahun 2017 dapat didiskusikan serta dikritisi secara konstruktif dan komperhensif sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang rasional dan realistis sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” pungkas Bupati.

Untuk diketahui, pelaksanaan Musrembang RKPD Tahun 2017 berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan nara sumber dari Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Provinsi Maluku, Berthy Lewerissa sebagai pemateri.(SBS-03)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post