Ajang Pencarian Bibit Sepakbola Handal

Namrole, SBS.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten  Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa mengungkapkan Turnamen Bupati Cup I merupakan ajang pencarian bibit pesepakbola handal di daerah itu.

Tujuannya untuk membentuk tim sepakbola Kabupaten Bursel menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) yang akan berlangsung tahun 2017 mendatang di Kabupaten Buru.

Nantinya tim penyeleksi dan penjaringan akan mengumpulkan generasi muda yang memiliki bakat sepakbola berusia dibawah 19 tahun .

“Dari hasil kegiatan ini kita akan memilih bibit-bibit yang akan kita  siapkan sebagai tim sepakbola Kabupaten Bursel yang akan  bertanding di POPMAL Tahun 2017 di Kabupaten Buru. Karena kita siapkan tim disesuaikan dengan peraturan  POPMAL tidak lebih dari usia 19 tahun,” ujar Soulissa saat memberikan sambutan pada pembukaan Turnamen Bupati Cup I tahun 2016 yang berlangsung di lapangan sepakbola Kompi D 731 Kabaresi Namrole, akhir pekan kemarin.

Kesiapan tim sepakbola Kabupaten Bursel menghadapi POPMAL, kata dia, cukup berasalan karena pada ajang sama di tahun sebelumnya dideskualifikasi. Lantaran para pemain yang dibawa telah melewati usia yang ditentukan.

“Beberapa tahun kemarin kita sempat mengikuti POPMAL dengan kesiapaan sumber daya yang cukup baik  tetapi karena kita punya umur tidak sesuai dengan aturan dalam kejuaran tersebut maka kita gugur. Saya sempat gontok-gontokan dengan PSSI Maluku waktu itu karena demi kepentingan tim sepakbola  POPMAL Kabupaten Bursel. Untuk proses itu ada pembelajaran sehingga tahun ini kita akan menyiapkan atlet-atlet kita yang akan mengikuti POPMAL pada cabang olahraga unggulan untuk disiapkan lebih dini salah satunya sepakbola melalui kejuaran bupati cup,” ujarnya.

Soulissa menginginkan di tahun-tahun mendatang turnamen ini dimulai dari tingkat kecamatan.

“Di tahun depan kita juga inginkan dimulai dari tingkat kecamatan. Kita berharap kepada pengda PSSI Kabupaten Bursel untuk  membentuk PSSI di tingkat kecamatan sehingga nantinya setiap kecamatan melakukan kegiatan ini,” pinta Bupati defenitif pertama di Bumi Fuka Bipolo itu.

Lanjutnya, sehingga turnamen Bupati Cup selanjutnya tidak lagi diikuti 40 tim tetapi hanya mewakili setiap kecamatan di Kabupaten Bursel. “Dari situ baru kita akan melakukan setengah kompetisi yang panjang dan menghasilkkan bibit-bibit yang telah disaring,” pungkasnya. (SBS-04)