Namrole,
SBS.
Puluhan pegawai PD. Panca Karya
di Desa Tikbari dan PT. Multi Utama Konstruksi (MUK) di Desa Wali Kecamatan
Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mengikuti tes urine yang
diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bursel dan Sat
Narkoba Polres Buru di kedua perusahaan itu, Selasa (12/04) sore.
Tak hanya tes urine yang
dilakukan bagi puluhan karyawan itu, tetapi sosialisasi tentang bahaya
Narkotika pun turut diberikan bagi para karyawan secara langsung oleh Kepala
BNN Kabupaten Bursel Hasan Pellu maupun oleh Ka Bin Ops Narkoba Sat Narkoba Polres
Buru Aiptu Bactiar.
Di PD. Panca Karya, sosialisasi
dan tes urine dilakukan bagi 16 orang pegawai. Sedangkan, di PT. MUK diikuti
oleh 10 orang pegawai.
Para karyawan maupun menejemen
kedua perusahaan itu terlihat cukup antusiasi dalam mengikuti rangkaian
kegiatan itu.
Bahkan, Direktur Operasional PD.
Panca Karya, Uli pun mengaku sangat merespon baik kegiatan ini. Walau
diakuinya, bahwa masih banyak karyawannya yang tidak bisa mengikuti kegiatan
itu lantaran sementara berada di hutan.
“Masih ada sekitar 20 orang
karyawan kami yang masih ada di gunung. Kegiatan ini cukup baik, tetapi paling
bagus kalau dilakukan malam hari sehingga bisa diikuti oleh semua karyawan
kami,” kata Uli.
Meresponi itu, Kepala BNN
Kabupaten Bursel, Hasan Pellu pun mengaku bahwa kegiatan ini tidak hanya
dilakukan kali ini saja, tetapi akan dilakukan lagi di kemudian hari, khususnya
bagi mereka yang belum mengikutinya.
“Nanti kita koordinasi lagi untuk
kegiatan berikutnya sehingga bisa menjangkau semua karyawan disini,” kata
Pellu.
Sementara itu, dalam sosialisasi
yang dilakukan sebelum dilakukan tes urine bagi para karyawan kedua perusahaan
itu, Pellu mengaku bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan implementasi
dari Operasi Bersinar. Dimana, sehari sebelumnya pun telah dilaksanakan di lima
Karaoke di Kota Namrole.
“Kegiatan ini merupakan
implementasi dari Operasi Bersinar dalam rangka pencegahan peredaran narkoba,”
kata Pellu.
Olehnya itu, Pellu berharap agar
para karyawan di kedua perusahaan itu dapat tetap hidup sehat tanpa harus
bergaul dengan berbagai produk narkotika yang bisa menyusahkan para karyawan di
kemudian hari.
“Sebab, tidak ada untungnya bagi
Bapak dan Ibu semua apabila memakai obat-obatan terlarang yang jenisnya sudah
sekitar 200-an ini. Sebab, hanya akan menyusahkan Bapak dan Ibu sekalian,”
tandasnya.
Sedangkan, Ka Bin Ops Narkoba Sat
Narkoba Polres Buru Aiptu Bactiar mengatakan bahwa selaku penegak hukum,
pihaknya akan melakukan proses penindakan sesuai hukum yang berlaku apabila
ditemukan adanya pemakai maupun penjual barang-barang haram tersebut. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!