PMI Lakukan Pembekalan Kesehatan Mata Jelang Operasi Katarak

Namrole, SBS.

Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan the  internasional Commitee of the Red Cross (ICRC) dn Pemerintah abupaten Bursel menggelar kegiatan Diseminasi Kepalangmerahan dan Pembekalan Kesehatan Mata bagi tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Penginapan Alfriz Namrole, Jumat (20/5) itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bursel Buce Ayub Seleky yang juga Ketua PMI setempat. Selain itu, hadir pula, Sekretaris PMI Provinsi Maluku Herry Latuheru, Sekda Kabupaten Bursel Mahmud Souwakil, Ketua Fraksi PDIP Sami Latbual, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel Ibrahim Banda dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel.

Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky dalam sambutannya ketika membuka kegiatan itu mengaku yakin sungguh banyak program kepalangmerahan yang sudah memberikan kontribusi besar terhadap penderitaan masyarakat dunia dan khususnya di Kabupaten Bursel yang kita cintai ini.

“Terbukti sudah beberapa program Palang Merah Indonesia Kabupaten Bursel telah sukses dalam menjalankan misi kemanusiaan yang mana terjadi korban kebakaran Desa Labuang, bencana di Kecamatan Ambalau, bantuan konflik korban politik dan hari ini dihadapan kita sekalian salah satu program nasional yang dinantikan oleh masyarakat kabupaten buru selatan adalah kegiatan operasi katarak yang didahului dengan pelatihan kesehatan mata,” kata Seleky.

Apresiasi terbesar, Seleky sampaikan kepada PMI dan ICRC atau Komite International Palang Merah, terutama kepada Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Bursel yang telah berupaya dan bekerja sama serta memilih Kabupaten Bursel sebagai daerah yang nantinya terbebas dari penderitaan penyakit mata.

“Mengingat pentinganya kegiatan operasi mata katarak dan pelatihan kesehatan mata ini bagi upaya menekan angka kebutaan di daerah ini, maka melalui momentum ini saya menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan kesehatan mata untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga nanti dalam melaksanaanya di kecamatan masing-masing,” himbau mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel tersebut.

Khusus kepada nara sumber, Seleky turut mengucapkan terimakasih atas kesediaan dalam memberikan materi pada kegiatan ini.

“Semoga pelatihan kesehatan mata ini dapat bermanfaaf guna mewujudkan masyarakat Bipolo yang bebas dari kebutaan,” harap politis Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Maluku, Herry Latuheru dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama Palang Merah Indonesia dan Komite Internasional Palang Merah (the  internasional commitee of the Red Cross) atau ICRC dengan Pemerintah Kabupaten Bursel.

“Kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi bersama mengingat jumlah penderita kesehatan mata dari tahun ke tahun terus meningkat, namun sarana penunjang, fasilitas serta tenaga yang terlatih untuk hal tersebut masih sangat terbatas,” terangnya.

Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini ialah : Pertama, Memberikan pengetahuan praktis tentang kesehatan mata, terutama katarak kepada tenaga kesehatan di Puskesmas pada Kabupaten Bursel; Kedua, Menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah Indonesia kepada masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskannya, pelaksanaan kegiatan Diseminasi Kemalangmerahan dan Pembekalan Kesehatan Mata serta nantinya diikuti dengan Operasi Katarak dan pembagian kacamata baca gratis kepada masyarakat merupakan urutan kegiatan dan telah dilaksanakan sejak Tahun 2015 di wilayah Provinsi Maluku, dimana untuk Tahun 2015 kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kabupaten Buru dan Tahun 2016 dilaksanakan di Kabupaten Bursel.

“Kami Pengurus PMI Provinsi Maluku berterima kasih kepada Pengurus PMI Pusat dan ICRC karena telah memilih Provinsi Maluku untuk pelaksanaan kegiatan ini, dan kepada Bapak Bupati yang berkenaan menerima kegiatan ini untuk dilaksanakan pada Kabupaten Bursel sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bursel,” ucapnya.

Adapun hasil yang diharapkan: Pertama, Petugas kesehatan mampu melakukan screening awal katarak di Puskesmas masing-masing; Kedua, Petugas kesehatan dapat memberikan data masyarakat yang akan diikut sertakan dalam pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis kepada Dinkes Kabupaten Bursel; dan Ketiga, Peserta mengetahui prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

“Olehnya kami berharap, upaya kebersamaan antar semua pihak yang terus dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus meningkat dan dengan semangat kemitraan, permasalahan kesehatan mata di Maluku ini dapat dikurangi,” harapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada Suara Buru Selatan berharap tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan ini nantinya memiliki pengetahuan yang cukup atas materi yang disampaikan oleh para pemateri guna diimplementasiakn dalam tugas sehari-hari.

“Sangat kami harapkan setelah pelatihan ini selesai, para tenaga perawat yang nantinya dibekali dengan pengetahuan tentang  penyakit katarak dapat mengembangkan keahliannya dalam tugas-tugas di pusat-pusat kesehatan,” kata Banda diselah-selah kegiatan itu . (SBS-01)