Dalam
rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional
pada 26 Juni mendatang, Badan Narkotika Kabupaten
Buru Selatan (Bursel), yang di pimpin langsung Kepala Badan Narkotika Kabupaten
Bursel Hasan Pellu, Kamis, 16 Juni 2016, mengelar sosialisasi penanggulangan
bahaya narkoba kepada jemaah dan remaja mesjid, yang dipusatkan di Mesjid Istiqlal,
Desa Labuang.
“Ini merupakan satu rangkaian kegiatan anti
narkotika, yang karena bertepatan dengan bulan ramadhan, maka dilaksanakan di
Mesjid. Adapun tiga mesjid yang dalam bulan ramadhan ini kebagian sosialisasi ini,
yaitu Mesjid Al Muhajirin di kompleks Pasar Kai Wait, Mesjid Istiqlal Desa
Labuang dan Mesjid Al Ikhlas di kompleks kantor Bupati Bursel,” kata Hasan,
kepada Suara Buru Selatan, Kamis, 16 Juni 2016, seusai melakukan sosialisasi
bahaya penanggulangan narkotika, di Mesjid Istiqlal, Desa Labuang.
Orang
nomor satu di Badan Narkotika ini mengaku, kegiatan ini bertujuan mempertegas
fungsi dan peran Badan Narkotika Bursel dalam rangka mengajak masyarakat untuk
stop narkoba. Hasan menyebut, kegiatan sosialisasi ini merupakan program Badan
Narkotika Bursel menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo, bahwa Indonesia kini dalam kondisi darurat narkoba.
“Saya
terus menerus melakukan program ini, sebagai bentuk dukungan terhadap program
BNN Pusat dan instruksi Presiden tentang Indonesia darurat Narkoba. Saya kira
insya Allah, dengan melakukan sosialisasi seperti ini dapat memberikan pemahaman
kepada masyarakat dan anak sekolah akan bahaya dari penggunaan narkoba,
sehingga di harapkan tidak ada masyarakat Bursel yang ingin menyentuh barang
haram itu,” ujar Pellu.
Hasan
mengaku, masyarakat Bursel sangat antusias untuk mengetahui penanggulangan
bahaya narkoba, hal ini di ketahui dari begitu banyaknya sosialisasi yang
digelar mendapat sambutan antusias dari peserta sosialisasi. Sepertinya
masyarakat Bursel sudah memahami bahwa penanggulangan bahaya Narkoba harus
segera di antisipasi, sehingga mempermudah sosialisasi.
“Kedepan kami juga akan
memanfaatkan momentum natal untuk memberikan sosialisasi penanggulangan bahaya
narkoba. Kami akan menyerukan untuk khotbah Jumat di Mesjid dan Minggu di
gereja. Selain itu, bekerja sama dengan organisasi keagamaan maupun kepemudaan
untuk memberikan seruan terhadap bahaya penanggulangan narkotika,” tutur Hasan. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!