Close
Close

Bupati Instruksikan Seleky Koordinir Pelunasan Tunggakan Raskin ke Bulog


Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa mengaku telah menginstruksikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bursel, David Seleky untuk mengkoordinir upaya pelunasan terhadap tunggakan Beras Miskin (Raskin) lima Kecamatan di Kabupaten Bursel kepada pihak Perum Bulog Maluku.
Karena, sampai saat ini, persoalan penunggakan itulah yang menjadi alasan pihak Perum Bulog Maluku tak mau menyalurkan Raskin ke Kabupaten Bursel tahun ini.
“Segera ade (wartawan) hubungi Kepala BPD (David), beta sudah suruh dia berkoordinasi,” tulis Tagop dalam pesan singkatnya kepada Suara Buru Selatan, Selasa (28/6) ketika dikonfirmasi terkait masalah itu.
Tagop masih berada di Tokyo, Jepang dalam rangka melaksanakan perjalanan Dinas. Olehnya itu, Tagop menyarankan untuk menanyakan hal tersebut ke David secara langsung.
“Baiknya tanya David, karena yang berkoordinasi langsung dengan Camat-Camat itu dia dan beta sementara kunjungan kerja ke luar negeri,” terangnya.
David kepada Suara Buru Selatan di Namrole, Selasa (28/6) mengaku bahwa beberapa waktu lalu pihak Bulog telah datang langsung ke Namrole dan melakukan rapat dengan pihak Pemkab Bursel yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Sam Borut.
“Waktu itu saya sementara di Ambon dan hasil rapat itu sudah ada kesepakatan dengan para Camat bahwa kalau tunggakan Raskin belum dilunasi, maka pihak Bulog tidak akan mendistribusikan Raskin tahun ini,” kata David.
Menindak lanjuti itu, dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Camat maupun para Kepala Desa yang masih menunggak untuk segera melunasi tunggakan mereka. Dimana, dari hasil koordinasi itu, sebagian telah melakukan pelunasan.
“Untuk Kecamatan Leksula, menurut Pak Camat (Victor Lesnussa) tersisa Desa Mepa dan Desa Nalbessy. Jadi, ketika mereka mau melakukan pencairan dana desa, saya masih belum mau mencairkan karena harus selesaikan dahulu tunggakan Raskin. Kalau tidak saya pending mereka punya dana sehingga mereka sudah siap untuk stor tunggakan itu,” bebernya.
Katanya lagi, pihak Bulog pun telah menghubungi dirinya untuk memberitahukan bahwa pihak Bulog akan segera mendistribusikan Raskin untuk tiga Kecamatan di Kabupaten Bursel, terkhusus untuk bulan Januari-Agustus 2016.
“Dari pihak Bulog, Pak Armin Banjar telah telepon saya langsung untuk minta Nomor SDA supaya mereka mau distribusi dari Januari-Agustus 2016 untuk Kecamatan Waesama dan Kecamatan Kepala Madan dan Kecamatan Leksula. Jadi, pendistribusian itu dalam waktu dekat sebelum lebaran ini. Berarti secara tidak langsung bahwa kalau sampai sudah mau didistribusi itu berarti tunggakan mereka sudah selesai,” ujar mantan Kepala Ortala Setda Kabupaten Bursel itu.
Sementara untuk Kecamatan Namrole, Kecamatan Fena Fafan dan Kecamatan Ambalau yang masih banyak menunggak belum akan mendapat pendistribusian Raskin sampai melunasi tunggakan yang ada.
“Sedangkan Kecamatan Namrole, Kecamatan Fena Fafan dan Kecamatan Ambalau itu belum akan didistribusi karena masih menunggak,” terangnya.
Dimana, menurut David, dari hasil koordinasi yang dibangun selama ini, pihak Camat maupun Kepala Desa sering kali terkesan saling melempar salah sehingga tunggakan-tunggakan itu masih menjadi hutang yang tak kunjung dilunasi.
“Permasalahannya, kita tanya Camat, Camat bilang di Kepala Desa, tetapi ketika kita tanya Kepala Desa, Kepala Desa balik mengaku bahwa sudah di stor di Camat,” paparnya.

Untuk diketahui, sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bursel sering menunggak Raskin hingga ratusan juta. Hal itu, telah menjadi tradisi yang kurang baik. Akibatnya, pihak Perum Bulog Maluku pun enggan untuk mendistribusikan Raskin ke Kabupaten berjuluk Bumi Fuka Bipolo ini jika seluruh tunggakan belum dilunasi secepatnya. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post