Untuk sementara ini Kabupaten Bursel
negatif narkotika, “tutur Kepala Badan Narkotika Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Hasan Pellu. Padahal dari informasi
yang berhasil dihimpun mengindikasikan bahwa ada peredaran narkotika di Negeri Fuka Bipolo ini.
“Jadi,
setelah kami lakukan tes urine terhadap seluruh PNS, karyawan Tempat Hiburan
Malam (THM), karyawan perusahaan kayu dan perusahaan pemecah batu yang
beroperasi di Kabupaten Bursel, tidak
ditemukan PNS maupun karyawan yang terbukti mengkonsumsi narkotika. Memang dari
hasil tes urine awalnya adanya kedapatan positif. Tetapi setelah di check, itu
akibat konsumsi obat yang mengandung zat adiktif,” kata Hasan, kepada Pers, Kamis,
16 Juni 2016, seusai melakukan sosialisasi Penanggulangan bahaya Narkoba, di
Mesjid Istiqlal, Desa Labuang.
Untuk menghindari pihaknya di tipu,
orang nomor satu di Badan Narkotika Bursel ini, meminta PNS yang tes urinenya
positif mengandung zat adiktif untuk menunjukkan bukti resep dokter yang untuk
memperkuat keterangannya. Dimana, dari PNS yang terbukti positif itu berhasil
menunjukkan resep dokter sehingga tidak diragukan lagi keabsahannya.
“Tes urine ini telah dilakukan sejak
2015 lalu, dimana dimulai dari tes urine PNS di lima Kecamatan di luar Kota
Kabupaten, dan finalnya pada tahun ini dilakukan tes urine terhadap PNS,
karyawan perusahaan dan THM di Kota Kabupaten,” ujar Pellu.
Berdasarkan
informasi yang diperoleh Badan Narkotika Bursel memang ada penyebaran Narkotika
di Bursel, tetapi untuk menemukan itu, pihaknya masih mendalami. “Kami masih
mendalami melalui program pendeteksian yang telah dilaksanakan untuk PNS,
pegawai Tempat Hiburan Malam (THM) , meski hasil yang diperoleh demikian, kami
tidak pesimis, dan tak mau berkoar-koar, tes urine ini akan terus kami galakan
untuk mendeteksi penyebaran narkotika di Bursel,” tutur Hasan. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!