Tahun 2016 ini memang tidak ada tes
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), tetapi
dalam rangka mengantisipasi pelaksanaan tes CPNS di Tahun 2017 nanti, maka
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bursel akan mempersiapkan
sebanyak 20 unit perangkat Computer Assisted Test (CAT).
Hal itu dikemukakan Kepala BKD dan
Diklat Kabupaten Bursel AM Laitupa kepada Suara
Buru Selatan di ruang kerjanya, Kamis (28/7).
“Untuk CPNS kita masuk dalam area
masih moratorium. Jadi belum ada di buka secara umum terkait penerimaan CPNS.
Tetapi, persiapan-persiapan ke arah itu, maka Pemda sudah harus persiapkan
Perangkatnya terkait dengan pelaksanaan tes nanti. Dimana, tesnya harus
menggunakan sistem CAT,” tutur Laitupa.
Dimana, terkait dengan itu, maka di
Tahun 2016 ini pihaknya akan mempersiapkan perangkat CAT sebanyak 20 unit saja,
karena harus disesuaikan dengan fasilitas ruangan maupun kekuatan jaringan yang
belum maksimal saat ini.
“Kita hanya pengadaan sebanyak 20
perangkat CAT untuk sekali pakai 20 orang karena kita sesuaikan dengan kita
punya fasilitas ruangan, apalagi kita punya sistem jaringan dan fasilitas
online dengan kekuatn jaringan yang belum bisa 40 unit atau 40 orang sekali
jalan,” ungkapnya.
Laitupa mengaku, proyek pengadaan 20
unit perangkat CAT itu sudah selesai dilakukan dan pihak ketiga akan segera
melakukan pengadaan perangkat-perangkat tersebut dalam waktu dekat.
“Itu sudah ditenderkan, tetapi
barangnya belum ada disini dan mungkin masih di proses,” cetusnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, jika
kedepan jaringan sudah lebih baik, maka sudah barang tentu penambahan perangkat
CAT pun akan dilakukan.
“Untuk pengembangan kedepan itu
pasti akan dilakukan. Yang penting sudah ada dulu, sebab kalau jaringan telkom
sudah bagus disini, maka tentu akan dilakukan lagi penambahan perangkat tidak
jadi masalah,” ucapnya.
Laitupa menambahkan, jika perangkat
CAT sudah dimiliki oleh BKD dan Diklat Kabupaten Bursel, maka kedepan para
pelamar CPNS tidak perlu lagi bolak balik Namrole Ambon pulang pergi untuk
mengikuti tes di Ambon, sebab sudah bisa mengikuti tes di Namrole saja..
“Andaikata Tahun 2017 itu sudah ada
formasi, maka perangkatnya sudah kita miliki lebih awal dan peserta ketika tes
nanti tidak perlu lagi ke Ambon karena perlengkapan kita sudah siap,” tutur
mantan Plt Sekda Kabupaten Bursel itu. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!