Namrole,
SBS.
Lantaran berkinerja buruk, Latif Tuahuns alias Aziz akhirnya
benar-benar dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan
Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) oleh Bupati Bursel, Tagop Sudarsono
Soulissa.
Sebab, Tagop tak lagi mempercayakan bekas anak
buahnya di Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu untuk menduduki jabatan
sebagai pimpinan SKPD karena memiliki kinerja yang jauh dari harapan.
Akhirnya, setelah dimintai pertimbangan oleh Wakil
Bupati (Wabup), Buce Ayub Seleky, Tagop pun kemudian menandatangani Surat Keputusan
(SK) pencopotan terhadap Aziz dari jabatannya dan menempatkan Kabid Catatan
Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bursel, Hamsah Buton sebagai
Kabag Umum dan Kerumahtanggan Setda Kabupaten Bursel yang baru.
Hamsah awalnya merupakan pegawai negeri
sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten Buru.
Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai
calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Abubakar Masbait (Buba) pada
Pilkada di Kabupaten Buru. Namun mereka kalah dari Husni Hentihu. Setelah itu Buton dimutasikan ke Kabupaten Bursel dan
mengabdi sebagai PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil .
Sejak Senin (25/7) Hamsah sudah mulai berkantor di
ruangan yang sebelumnya ditempati oleh Aziz.
Pencopotan Aziz itu diakui langsung oleh Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa kepada Suara Buru Selatan via telepon
selulernya, Senin (25/7). “Iya sudah diganti sejak kemarin,” kata Laitupa..
Laitupa mengaku setelah dicopot dari jabatan yang
menempatkannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di SKPD yang dipimpinnya
itu, kini Aziz hanya menempati jabatan sebagai Plt Kabid Risalah pada
Sekretariat DPRD Kabupaten Bursel yang dipimpin oleh Hadi Longa sebagai
Sekretaris Dewan (Sekwan).
“Pak Aziz dipindahkan dari Kabag Umum dan menempati jabatan
di Sekwan sebagai Plt Kabid Risalah,” ungkap Laitupa.
Sejumlah staf pada Bagian Umum dan Kerumahtanggaan
pun mengaku legah Aziz dicopot.
“Kami merasa legah karena Pak Aziz sudah dicopot. Karena
selama ini pun kami tidak nyaman bekerja dengan beliau. Masih mendingan
kepemimpinan Kabag Umum dan Kerumahtanggaan yang lama (Nus Seleky-red. Tapi,
syukurlah Pak Bupati telah mendengar keluhan-keluhan kami,” ungkap sejumlah
staf.
Dari pantauan Suara
Buru Selatan, kendati telah dicopot dari jabatan Kabag Umum dan
Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel, Aziz nampaknya belum ihklas, sebab
Mobil Dinas Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel dengan Nomor
Polisi DE 184 KM masih digunakan oleh Aziz tanpa ada rasa malu.
Dimana, Aziz masih terlihat mondar mandir memasuki
areal Kantor Bupati tempat dimana kantor lamanya berada dengan menggunakan
mobil dinas tersebut. Sedangkan, Hamsah terlihat datang ke kantor barunya itu
hanya dengan menggunakan sepeda motor pribadi jenis Jupiter MX dengan Nomor
Polisi DE 2542 LE.
Tak hanya itu, hingga Senin (25/7) papan nama
ruangan Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel pun masih
tertulis nama Hairul Latif Tuahuns, S.Sos dan belum diganti dengan nama Hamsah
Buton.
Setelah Wabup Buce Ayub Seleky memerintahkan Asisten
I Setda Kabupaten Bursel yang juga Plh Sekda Kabupaten Bursel, Bernadus
Waemesse dan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa untuk segera
memecat Aziz dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda
Kabupaten Bursel, Aziz dikabarkan cukup stres dan tak relah meninggalkan
jabatannya sebagai pimpinan SKPD itu.
“Pak Aziz cukup stres dan beberapa kali
mabuk-mabukan,” kata staf Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten
Bursel yang enggan namanya dikorankan kepada Suara Buru Selatan, Senin (25/7).
Namun, untuk mempertahankan jabatannya itu, Aziz pun
kemudian mulai cari muka ketika Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wabup Buce
Ayub Seleky tiba di Namrole pekan kemarin.
Dimana, ketika Tagop dan Buce berada di Kantor
Bupati, Sabtu (23/7) Aziz terlihat bersama sejumlah anak buahnya mengangkut
material kerikil untuk menutupi sejumlah genangan air di halaman depan kantor
Bupati agar dilihat langsung oleh Tagop dan Buce. Padahal, pekerjaan semacam
itu sudah sepatutnya tak dilakukan ketika jam kantor.
Belum lagi, pada hari Jumat (22/7), Aziz pun terlihat
cukup bersemangat bersama-sama puluhan pegawai Bagian Umum dan Kerumahtanggaan
membersihkan halaman depan Kantor Bupati Bursel ketika digelar kegiatan Jumat Bersih
oleh ribuan pegawai di lingkup Pemkab Bursel yang turun langsung untuk
membersihkan jalan-jalan di dalam Kota Namrole.
Salah satu orang dekat Wabup ketika melihat
perubahan sikap yang dilakukan oleh Aziz untuk mempertahankan jabatannya itu
menilai Aziz hanya cari muka.
“Dari kemarin-kemarin tidak kerja baik-baik. Sudah mau
dipecat baru mau cari muka,” kata orang dekat Wabup yang enggan namanya
dikorankan itu kepada Suara Buru Selatan,
Sabtu (23/7).
Tak hanya itu, orang dekat Wabup itu pun mengaku
bahwa Aziz tetap akan diganti karena Tagop dan Buce tinggal menyepakati figur
pengganti saja.
“Cari muka seperti apa juga Aziz akan tetap diganti,
karena Pak Bupati dan Bapa (Wabup -red) sementara mencari figur yang tepat
saja,” beber sumber itu.
Ternyata, apa yang disampaikan oleh sumber ini pun
tak salah, sebab Aziz akhirnya harus secara ihklas merelakan jabatannya itu dan
mengatakan amatoo bagi kursi empuk Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda
Kabupaten Bursel yang sejak Senin (25/7) diduduki oleh penggantinya Hamsah
Buton.
Sebagaimana
diberitakan, Wabup Bursel, Buce Ayub Seleky berang. Ia
memerintahkan Sekda dan Kepala BKD untuk mencopot Latif Tuahuns dari jabatannya
sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan.
Aziz, sapaan Latif Tuahuns selama
ini menunjukan kinerja buruk. Ia tak becus mengurusi tugas dan tanggung
jawabnya.
Kemarahan Wabup memuncak ketika akan
dilaksanakan apel pagi di halaman kantor bupati, Senin (11/7). Apel itu
dipimpin oleh Wabup. Ketika Wabup tiba di halaman kantor ternyata Bagian Umum
dan Kerumahtanggaan yang dipimpin oleh Aziz belum juga menyiapkan sound system.
Bahkan Aziz sendiri tak terlihat batang hidungnya untuk mengikuti apel. Baca Tak Becus Wabup Perintakan........ dan KNPI Harap Wabup Pecat.........
Wabup yang terlihat marah langsung
memerintahkan Asisten I, Bernadus Waemesse yang juga menjabat Plh Sekda dan
Kepala BKD dan Diklat AM Laitupa untuk segera mencopot Latif Tuahuns.
“Pecat Kabag Umum,” tandas Wabup di
hadapan para pejabat dan para pegawai yang hadir dalam apel tersebut. Baca BKD Sementara Proses.......
Plh Sekda Bernadus Waemesse yang
dihubungi melalui telepon selulernya menyangkut perintah Wabup tersebut,
mengakui mendapat perintah untuk mencopot Kabag Umum dan Kerumahtanggaan.
“Iya benar. Dalam Apel tadi Pak
Wabup perintahkan untuk pecat Kabag Umum,” kata Waemesse.
Namun, kata Waemesse, ia akan
mengkoordinasikan lagi dengan Wabup soal pencopotan Kabag Umum dan
Kerumahtanggaan itu. “Terkait perintah itu, nanti saya koordinasi lagi
dengan Pak Wabup, seperti apa,” ujarnya. (SBS-03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!