Close
Close

KNPI Harap Wabup Konsisten Pecat Kabag Umum Bursel

Namrole, SBS.
Buruknya kinerja Latief Tuahuns alias Aziz sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) selama ini memang tak bisa ditolelir lagi.
Sikap tegas yang ditunjukkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel yang memberikan sanski tegas berupa pemecatan Aziz dari jabatannya saat Wabup memimpin apel, Senin (11/7) lalu dan tindak lanjutnya sementara diproses di BKD dan Diklat Kabupaten Bursel saat ini dianggap sebagai langkah yang patut diapresiasi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bursel, Hesky Lesnussa kepada Suara Buru Selatan via telepon selulernya, Rabu (13/7) menilai apa yang dilakukan oleh Wabup adalah sebuah sikap pemberani, sekaligus wujud dari karakter kepemimpinan yang kuat.
"Saya salut dengan Bung Buce (Wabup-red) sebagai pemimpin, sikap tegasnya itu merupakan karakter kepemimpinan yang selama ini ditunggu oleh semua orang di Bursel. Saya yakin kalau Bung Buce konsisten dengan ketegasan semacam ini, maka keraguan banyak orang akan sirna terhadapnya,” kata Lesnussa.
Seperti diketahui oleh kita semua, lanjut Lesnussa, bahwa amburadulnya birokrasi di Bursel berawal dari perilaku aparatur birokrasi yang sembrono tanpa adanya ketegasan yang riil dari pemimpin setempat.
“Namun, kini saya lihat sedikit berbeda karena Bung Buce semakin berani tampil dengan ketegasannya yang tanpa kompromi terhadap kinerja bawahannya, terutama Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel, Azis Tuahuns,” tegas Pria flamboyan ini.
Politisi muda Bursel ini berharap ketegasan ini menjadi sebuah modal berharga dalam mendrive Bursel 5 tahun kedepan dan bukan hanya sebatas gertak kosong yang tak konsisten.
Sebab, lanjut Lesnussa, idealnya ketegasan ini dipelihara dan senantiasa ditunjukan juga bagi aparatur birokrasi lainnya yang kinerjanya buruk pada lingkup Pemkab Bursel.
Lesnussa pun tak lupa membandingkan ketegasan Wabup Bursel ini dengan ketegasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama / Ahok.
"Ketegasan Bung Buce ini mirip dengan ketegasan Pak Ahok di DKI. Hanya saja, Pak Ahok katakan pecat ya pecat, tapi apakah pemecatatan Aziz ini memang bukan hanya sebatas gurauan. Tentu publik menunggu ending dari cerita tegas Wabup Bersel yang kami harapkan benar-benar dipecat tanpa ada sikap toleransi berlebihan di kemudian hari,” ujar Pria yang sementara menyelesaikan Studi Pascasarjana di Fisipol Unpatti Ambon ini.
Untuk diketahui, langkah pemecatatan terhadap Aziz dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bukanlah gurauan kosong belaka.
Sebab, sejak Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel, Buce Ayub Seleky memerintahkan untuk dilakukan pemecatatan terhadap Latief atau akrab disapa Aziz, kini prosesnya sementara di proses oleh pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bursel dibawa komando AM Laitupa.
Hal itu diakui langsung oleh Wabup kepada Suara Buru Selatan di ruang kerjanya, Selasa (12/7) usai melakukan sidak hari kedua di sejumlah SKPD lingkup Pemkab Bursel.
 “Iya, sementara diproses oleh BKD,” kata Wabup yang juga mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel itu.
Wabup menegaskan, pemecatatan terhadap Aziz tetap akan dilakukan, kendati memang hal tersebut akan pula dibicarakan dengan Bupati, Tagop Sudarsono Soulissa.
“Jadi, nanti saya bicarakan lagi dengan Pak Bupati terkait pemecatatan itu,” tutur Wabup.
Tak hanya mengakui hal itu kepada Suara Buru Selatan, Tetapi, kepastian pemecatatan terhadap Aziz dari jabatannya pun diumbar oleh Wabup di hadapan para pegawai saat melakukan sidak hari kedua di sejumlah SKPD, Selasa (12/7).
“Saya sudah umumkan di apel kemarin (Senin-red) untuk mengganti seorang pejabat dan pergantian dengan Plt itu sementara di proses. Jadi, tinggal menunggu pertimbangan Pak Bupati,” umbar Wabup ketika sidak di Kantor Dinas ESDM Kabupaten Bursel, Kantor Dikpora Kabupaten Bursel dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel.
Menurut Wabup, dirinya bersama Bupati, Tagop Sudarsono Soulissa atau dikenal dengan akronim TOP-BU tak akan lagi bersikap toleransi di periode pemerintahan yang kedua ini.
“Kami bukan Bupati dan Wakil Bupati kemarin yang banyak toleransi. Sebab, aturan harus tetap ditegakkan,” tegasnya.
Lanjutnya lagi, sikap tegas akan ditempuh pihaknya terhadap setiap pejabat maupun seluruh pegawai tanpa pandang bulu.
“Tagop dan Buce tidak punya keluarga lagi, Tagop dan Buce tidak punya teman lagi. Yang Tagop dan Buce punya sekarang adalah aturan dan pendekatan disiplin yang harus kita tegakkan,” paparnya.
Tak hanya Wabup, Asisten II Setda Kabupaten Bursel, Ais Lesnussa pun membenarkan dan mengumbar di hadapan para pegawai Dikpora Kabupaten Bursel, bahwa pemecatatan Aziz sementara di proses di BKD dan Diklat Kabupaten Bursel.
“Bagi pegawai yang ikut Apel kemarin (Senin-red) pasti sudah dengar, Pak Wabup sudah memecat seorang pejabat dari jabatannya dan sudah di proses di BKD, tinggal menunggu pertimbangan Pak Bupati saja,” kata Lesnussa yang juga mantan Kadishub Kabupaten Bursel itu. (SBS-02)



Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post