Close
Close

Pasca Dicopot, Aziz Masih Gunakan Mobdis Kabag Umum

Namrole, SBS.
Latif Tuahuns alias Aziz nampak belum relah jabatannya di copot. Sebab, kendati tak lagi menjabat sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel), ternyata Aziz masih menggunakan Mobil Dinas (Mobdis) Kabag Umum dan Kerumahtanggaan dengan Nomor Polisi DE 184 KM tanpa ada rasa malu.
Padahal, sejak diccopot oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulissa sejak Senin (25/7) lalu, Aziz sudah seharusnya mengembalikan fasilitas Mobdis tersebut untuk digunakan oleh Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel yang baru, yakni Hamsah Buton. Tetapi, ternyata hal itu tak dilakukan oleh Aziz.
Kepada Suara Buru Selatan, Hamsah yang ditemui di Kantor Bupati Bursel pun secara gamblang mengaku bahwa Aziz belum mengembalikan Mobdis kepada pihaknya. “Belum,” kata Hamsah singkat menjawab pertanyaan wartawan.
Hamsah pun mengakui belum melakukan koordinasi secara langsung dengan Aziz untuk mengembalikan Mobdis itu.“Belum koordinasi dengan dia untuk bawa pulang,” terangnya.
Tetapi, menurut Hamsah, seharusnya Aziz tahu diri, bahwa setelah tak lagi menjabat sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan, maka sudah sepatutnya Aziz dengan penuh kesadaran dan legowo memulangkan Mobdis itu ke Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel dan bukan menggunakannya seperti Mobil pribadi.
“Harusnya dia (Aziz) tahu bahwa kalau dia sudah terlepas dan itu aset daerah ya harus dikembalikan to,” ujar manntan Kabid Catatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bursel itu.
Akibat Aziz belum mengembalikan Mobdis itu, maka Hamsah harus melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan menggunakan fasilitas pribadi berubah sepeda motor jenis Jupiter MX dengan Nomor Polisi DE 2542 LE.“Iya tidak apa-apa,” ucap Hamsah pasrah.
Tak hanya disitu, Hamsah pun mengaku bahwa hingga kini, nama Aziz masih terpampang pada papan nama ruangan Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel dan belum diganti dengan dirinya. “Iya, anak-anak belum lepas akang,” ucap mantan Calon Wakil Bupati Kabupaten Buru itu.
Untuk diektahui, lantaran berkinerja buruk, Aziz akhirnya benar-benar dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) oleh Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa.
Sebab, Tagop tak lagi mempercayakan bekas anak buahnya di Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel itu untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan SKPD karena memiliki kinerja yang jauh dari harapan.
Akhirnya, setelah dimintai pertimbangan oleh Wakil Bupati (Wabup), Buce Ayub Seleky, Tagop pun kemudian menandatangani Surat Keputusan (SK) pencopotan terhadap Aziz dari jabatannya dan menempatkan Kabid Catatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bursel, Hamsah Buton sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggan Setda Kabupaten Bursel yang baru.
Hamsah awalnya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten Buru.  Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai  calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Abubakar Masbait (Buba) pada Pilkada di Kabupaten Buru. Namun mereka kalah dari Husni Hentihu. Setelah  itu Buton dimutasikan ke Kabupaten Bursel dan mengabdi sebagai PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil .
Sejak Senin (25/7) Hamsah sudah mulai berkantor di ruangan yang sebelumnya ditempati oleh Aziz.
Pencopotan Aziz itu diakui langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa kepada Suara Buru Selatan via telepon selulernya, Senin (25/7). “Iya sudah diganti sejak kemarin,” kata Laitupa..
Laitupa mengaku setelah dicopot dari jabatan yang menempatkannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di SKPD yang dipimpinnya itu, kini Aziz hanya menempati jabatan sebagai Plt Kabid Risalah pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bursel yang dipimpin oleh Hadi Longa sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan).
“Pak Aziz dipindahkan dari Kabag Umum dan menempati jabatan di Sekwan sebagai Plt Kabid Risalah,” ungkap Laitupa.
Sejumlah staf pada Bagian Umum dan Kerumahtanggaan pun mengaku legah Aziz dicopot.
“Kami merasa legah karena Pak Aziz sudah dicopot. Karena selama ini pun kami tidak nyaman bekerja dengan beliau. Masih mendingan kepemimpinan Kabag Umum dan Kerumahtanggaan yang lama (Nus Seleky-red. Tapi, syukurlah Pak Bupati telah mendengar keluhan-keluhan kami,” ungkap sejumlah staf.
Dari pantauan Suara Buru Selatan, kendati telah dicopot dari jabatan Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel, Aziz nampaknya belum ihklas, sebab Mobil Dinas Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel dengan Nomor Polisi DE 184 KM masih digunakan oleh Aziz tanpa ada rasa malu.
Dimana, Aziz masih terlihat mondar mandir memasuki areal Kantor Bupati tempat dimana kantor lamanya berada dengan menggunakan mobil dinas tersebut. Sedangkan, Hamsah terlihat datang ke kantor barunya itu hanya dengan menggunakan sepeda motor pribadi jenis Jupiter MX dengan Nomor Polisi DE 2542 LE.
Tak hanya itu, hingga Senin (25/7) papan nama ruangan Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel pun masih tertulis nama Hairul Latif Tuahuns, S.Sos dan belum diganti dengan nama Hamsah Buton.
Setelah Wabup Buce Ayub Seleky memerintahkan Asisten I Setda Kabupaten Bursel yang juga Plh Sekda Kabupaten Bursel, Bernadus Waemesse dan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel, AM Laitupa untuk segera memecat Aziz dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel, Aziz dikabarkan cukup stres dan tak relah meninggalkan jabatannya sebagai pimpinan SKPD itu.
“Pak Aziz cukup stres dan beberapa kali mabuk-mabukan,” kata staf Bagian Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel yang enggan namanya dikorankan kepada Suara Buru Selatan, Senin (25/7).
Namun, untuk mempertahankan jabatannya itu, Aziz pun kemudian mulai cari muka ketika Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wabup Buce Ayub Seleky tiba di Namrole pekan kemarin.
Dimana, ketika Tagop dan Buce berada di Kantor Bupati, Sabtu (23/7) Aziz terlihat bersama sejumlah anak buahnya mengangkut material kerikil untuk menutupi sejumlah genangan air di halaman depan kantor Bupati agar dilihat langsung oleh Tagop dan Buce. Padahal, pekerjaan semacam itu sudah sepatutnya tak dilakukan ketika jam kantor.
Belum lagi, pada hari Jumat (22/7), Aziz pun terlihat cukup bersemangat bersama-sama puluhan pegawai Bagian Umum dan Kerumahtanggaan membersihkan halaman depan Kantor Bupati Bursel ketika digelar kegiatan Jumat Bersih oleh ribuan pegawai di lingkup Pemkab Bursel yang turun langsung untuk membersihkan jalan-jalan di dalam Kota Namrole.
Salah satu orang dekat Wabup ketika melihat perubahan sikap yang dilakukan oleh Aziz untuk mempertahankan jabatannya itu menilai Aziz hanya cari muka.
“Dari kemarin-kemarin tidak kerja baik-baik. Sudah mau dipecat baru mau cari muka,” kata orang dekat Wabup yang enggan namanya dikorankan itu kepada Suara Buru Selatan, Sabtu (23/7).
Tak hanya itu, orang dekat Wabup itu pun mengaku bahwa Aziz tetap akan diganti karena Tagop dan Buce tinggal menyepakati figur pengganti saja.
“Cari muka seperti apa juga Aziz akan tetap diganti, karena Pak Bupati dan Bapa (Wabup -red) sementara mencari figur yang tepat saja,” beber sumber itu.

Ternyata, apa yang disampaikan oleh sumber ini pun tak salah, sebab Aziz akhirnya harus secara ihklas merelakan jabatannya itu dan mengatakan amatoo bagi kursi empuk Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel yang sejak Senin (25/7) diduduki oleh penggantinya Hamsah Buton. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post