Close
Close

Pegawai Bursel Diingatkan Tentang Kedisiplinan


Namrole, SBS.
Seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel harus meningkatkan kedisiplinan mereka.
Kediplinan dimaksud terkait dengan disiplin masuk kantor dan juga disiplin mengikuti apel bersama setiap hari Senin dan Jumat di halaman Kantor Bupati maupun setiap hari di SKPD masing-masing.
Hal itu ditegaskan Asisten II Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ais Lesnussa amanatnya diselah-selah apel pagi bersama yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bursel, Jumat (22/7).
“Dimintakan kepada sauara-saudara untuk perhatian. Yang paling utama itu, pimpinan SKPD juga tolong perhatian supaya hal ini bisa dilaksanakan karena berulang kali telah diingatkan tentang kedisplinan bagi semua pegawai itu supaya dilaksanakan secara baik,” kata Lesnussa.
Menurut Lesnussa, agenda apel bersama maupun apel di masing-masing SKPD sudah ditentukan waktunya sehingga semua pegawai harus taat terhadap hal itu.
“Apa yang sudah disampaikan bahwa apel bersama itu hari Senin dan hari Jumat. Tetapi, Apel setiap hari saat pagi dan pulang itu perlu dilaksanakan di setiap SKPD dan kami akan memonitor itu langsung di BKD dan disampaikan ke atas. Ini tolong jadi perhatian perhatian,” cetusnya.
Hal ini ditegaskan oleh Lesnussa, lantaran pegawai di Kabupaten Bursel terkenal malas masuk kantor, termasuk juga malas untuk mengikuti kegiatan apel yang teelah dijadwalkan tersebut.
Selain itu, usai lebaran beberapa waktu lalu hingga saat ini, masih banyak pegawai yang belum masuk kantr untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.
“Tolong perhatian supaya apa yang telah dilaksanakan dan disinggung oleh Pak Wakil Bupati dalam pertemuan itu bahwa setelah masuk lebaran itu, satu sampai tiga hari itu ada kelonggaran untuk kita di Bursel, tetapi sesudah kami memonitor apa yang ada di BKD ternyata tidak keseluruhan yang sudah ada. Ini tolong perhatian, karena Pak Wakil sudah sampaikan itu dan saya juga memonitor itu untuk melihatnya dan ternyata belum secara keseluruhan,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, peningkatan disilpin ini harus jadi perhatian bersama guna kepentingan bersama pula.
“Jadi, apa yang telah kami sampaikan ini tolong supaya menjadi perhatian, sebab ini untuk kebaikan kita semua,” pintanya.
Tak hanya menyampaikan hal itu kepada para pegawai dan pimpinan SKPD secara umum, tetapi para Bendahara pada SKPD-SKPD lingkup Pemkab Bursel pun mendapatb sorotan keras dari Lesnussa.
Pasalnya, selama ini banyak Bendahara pun malas berkantor dan lebih banyak melakukan pekerjaannya di rumah seenaknya. Termasuk enggan untuk mengikuti apel bersama maupun apel di SKPD masing-masing.
“Tolong perhatian, para bendahara juga sama, sebab sudah disampaikan kepada kami berapa yang izin, berapa yang sakit dan ada berapa yang tidur. Jangan setiap saat kita bicara, Pak Bupati bicara, Pak Wakil bicara tetap lakukan yang sama. Pimpinan SKPD tolong perhatian juga terhadap hal ini, supaya kalau pada saat dicari oleh pimpinan, itu bendahara ada. Jadi, tolong perhatian,” paparnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bursel AM Laitupa diselah-selah kegiatan apel itu pun mengaku bahwa sesuai peringkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) usai libur lebaran beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), ternyata Bursel berada di urutan yang sangat mengecewakan.
“Peringkatnya 593 dari 600 sekian kabupaten. Kehadiran PNS sesuai hasil online pusat. Jadi, itu mohon diperhatikan oleh kita semua untuk kehadirannya,” kata Laitupa kepada seluruh pegawai yang hadir.

Walau begitu, dari pantauan Suara Buru Selatan , sepanjang tiga tahun terakhir, apel pagi Jumat tersebut merupakan apel bersama yang dihadiri oleh lebih dari seribu orang dan melampaui jumlah kehadiran pegawai dalam apel bersama selama ini. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post