Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Buru
Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky memerintahkan Asisten I Setda Kabupaten
Bursel, Bernadus Waemesse selaku Plh Sekda Bursel maupun Kepala BKD dan Diklat
Kabupaten Bursel, AM Laitupa untuk segera memecat Latief Tuahuns
alias Aziz dari jabatannya sebagai Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda
Kabupaten Bursel.
Hal ini dipicuh oleh kemarahan Wabup
yang menilai Aziz tak becus dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kabag Umum dan
Kerumahtanggaan Setda Kabupaten Bursel.
Terakhir, hal yang paling menonjol atas
kinerja buruk Aziz terlihat ketika akan dilaksanakannya Apel pagi di halaman
Kantor Bupati Kabupaten Bursel, Senin (11/7) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati.
Dimana, ketika Wabup tiba di halaman kantor tersebut dan Apel sudah mulai
dilakukan, ternyata Bagian Umum dan Kerumahtanggaan yang di pimpin oleh Aziz
belum juga menyiapkan peralatan sound sistem, bahkan Aziz pun tak terlihat
batang hidungnya di tengah-tengah pejabat Esalon II yang sudah hadir untuk
mengikuti apel.
Tanpa panjang lebar, Wabup yang terlihat
marah pun langsung memerintahkan untuk memecat Aziz.
“Pecat Kabag Umum,” kata Wabup tegas di
hadapan sejumlah pejabat esalon II maupun PNS dan PTT yang hadir dalam apel.
Asisten I Setda Kabupaten Bursel, Bernadus
Waemesse yang dihubungi via telepon selulernya menyangkut tindak lanjut atas
perintah Wabup tersebut tak membanta perintah itu.
“Iya benar. Dalam Apel tadi Pak Wabup
perintahkan untuk pecat Kabag Umum,” kata Waemesse, Senin (11/7).
Namun begitu, ketika ditanyai, apakah
sejak disampaikan oleh Wabup itu, Aziz langsung di pecat dari jabatannya itu,
Waemesse mengaku akan mengkoordinasikan lagi dengan Wabup.
“Terkait perintah itu, nanti saya koordinasi
lagi dengan Pak Wabup. Apakah mau diganti atau seperti apa,” terangnya.
Sementara
itu, Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel AM Laitupa yang dihubungi via
telepon selulernya terkait masalah itu tak mengangkat teleponnya, bahkan pesan
singkat yang dikirimkan pun tak di balas.
Aziz pun
serupa, ketika dihubungi via telepon selulernya, ternyata Aziz tak menjawab.
Pesan singkat yang dikirimkan kepadanya pun tak di balas.
Masalah
lain yang diduga menjadi ulah Aziz ialah diputuskannya slank AC ruangan Wabup
oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Senin (11/7).
Dimana,
ketika Wabup usai melakukan Apel pagi dan dilanjutkan dengan kegiatan sidak ke
12 SKPD di lingkup Pemkab Bursel dan kembali ke kantornya, Wabup pun langsung
masuk ke ruangannya, tetapi ketika sampai di ruangannya, Wabup merasa pengat
seperti AC diruangannya tak berfungsi.
Berdasarkan
informasi dari staf honorer di ruang Sekretaris Wabup bahwa slank AC ruangan
Wabup di potong OTK.
Wabup pun
langsung bergegas keluar ruangan dan menghampiri AC tersebut yang ternyata
didapati slank pada kedua sisi AC tersebut memang sudah putus.
Melihat
kondisi tersebut, Wabup pun menampakan kemarahan kepada Kasatpol PP, Asnawi Gay
yang tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam menjaga keamanan di areal
kantor Bupati.
“Kasat,
kok slank AC bisa sampai di potong seperti ini. Satpol PP jaga atau tidak?”
tanya Wabup kepada Kasat.
Belum juga
Kasat menjawab, Wabup yang masih berfikiran positif menduga bahwa ada OTK yang
mengambil slank itu untuk keperluannya. “Mungkin yang ambil ini untuk keperluan
mereka,” timpalnya.
Namun,
Asisten I Setda Kabupaten Bursel, Bernadus Waemesse menduga ada pihak yang
sengaja memutuskan slank tersebut.
“Ini
sepertinya ada yang sengaja, sebab kalau di dalam panas dan tidak ada AC, bisa
saja mengakibatkan kebakaran,” timpal Waemesse yang berdiri berdampingan dengan
Wabup.
Sementara
itu, Kasat Pol PP, Asnawi Gay dan Ajudan Wabup, Abson Tonga menduga persoalan
itu muncul karena adanya persoalan antara Kabag Umum dan Kerumahtanggaan Setda
Kabupaten Bursel, Asis Tuahuns dengan pihak yang mengerjakan AC tersebut. Dalam
hal ini, terkait dengan hak-hak yang harus dibayarkan oleh Aziz kepada pihak
yang mengerjakan AC itu.
Aziz yang
dikonfirmasi via telepon selulernya terkait hal ini pun tak menjawab, pesan
singkat yang dikirimkan pun tak dibalaskan olehnya.
Sementara
Wabup yang dimintai tanggapannya di ruang kerjanya, Senin (11/7) pun masih
enggan bicara banyak terkait dengan masalah tersebut. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!