Langkah
Said Assagaff untuk maju menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai
Golkar Maluku disambut positif oleh DPD II Partai Golkar Kabupaten Buru Selatan
(Bursel).
Ketua
DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel, Zainuddin Booy kepada Suara Buru Selatan via telepon
selulernya, Kamis (14/7) mengatakan, semua kader Partai Golkar berhak untuk
maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, termasuk Said Assagaff yang saat
ini merupakan Gubernur Maluku.
“Ia,
pada prinsipnya semua kader punya hak untuk jadi Ketua DPD I Partai Golkar
Maluku. Sebab, ada empat hal yang utama, yaitua punya prestasi, punya dedikasi,
punya loyalitas dan tentunya tidak tercelah,” kata Booy.
Selain
itu, tambahnya, calon Ketua DPD I Partai Golkar Maluku pun minimal pernah
menjadi pengurus dan Assagaff dinilai memenuhi kriteria-kriteria itu.
“Pak
Bib (Assagaff-red) memenuhi syarat itu. Apalagi, beliau memiliki nilai plus
sebagai Gubernur Maluku. Jadi, kami akan mendukung beliau jika beliau serius
untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku,” ungkap mantan Ketua DPRD
Kabupaten Bursel itu.
Namun
begitu, lanjutnya, Assagaff harus mampu mengakomodir semua DPD II, termasuk
juga organisasi pendiri Partai Gokar maupun organisasi yang didirikan oleh
Partai Golkar.
“Sebab,
hak suara ada di DPD II. Jadi, beliau harus bisa meyakinkan semua DPD II
tentang keseriusan beliau yang ingin maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar
Maluku,” terangnya.
Selain
itu, lanjut Booy, Assagaff pun harus punya kemampuan untuk mengakomodir dan
mempersatukan semua kader Partai Golkar yang ada di Maluku. Sebab, kendati pun
kedua versi Partai Golkar sudah menyatu saat Munas Partai Golkar beberapa waktu
lalu, namun fakta di Maluku belum semuanya bisa disatukan.
“Ya,
Pak Bib harus bisa mengakomodir semua teman-teman. Sebab, yang terpenting ialah
beliau memiliki komitmen dan tujuan untuk memenangkan dan membesarkan Partai
Golkar di Maluku,” cetusnya.
Apalagi,
lanjut Booy, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2014 lalu, Partai Golkar
tergeser dari Juara di Maluku. Padahal, Partai Golkar memiliki Gubernur dan
Wakil Gubernur di Maluku.
“Tentu
catatan yang paling penting ialah, siapa pun yang menjadi Ketua DPD I Partai
Golkar Maluku harus mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Sebab, pada
saat Pak Karel A Ralahalu (Kader PDIP) menjadi Gubernur Maluku, Partai Golkar
berhasil menjadi Juara di Pileg, tetapi ketika Partai Golkar mempunyai Gubernur
dan Wakil Gubernur, Partai Golkar malah kalah di Pileg. Hal ini tentu harus
menjadi perhatian serius Pak Bib nantinya apabila menjadi Ketua DPD I Partai
Golkar Maluku,” katanya. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!