Setelah mendapatkan kritikan tajam dari
masyarakat, pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akhirnya melakukan
pembangunan terhadap rumah jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bursel.
Saat ini proses pembangunan rumah yang
peletakan batu pertamanya secara
simbolis dilakukan oleh mantan Gubernur
Maluku Karel Albert Ralahalu saat melakukan kunjungan kerja ke Bursel Tahun 2012
lalu. Saat itu Ralahalu meletakan batu pertama untuk pembangunan lima mega
proyek yakni pembangunan Kantor Bupati,
Pendopo Bupati, Pendopo Wakil
Bupati, Kantor DPRD dan Rumah Dinas Ketua DPRD.
Dari lima mega proyek itu, yang tidak
jalan hanya proyek pembangunan rumah Dinas Ketua DPRD. Hampir lima tahun proyek
itu dibiarkan begitu saja, karena anggaran yang dialokasikan hanya untuk
pembebasan lahan dan proses penimbunan.
Sekarang ini proyek tersebut mulai di kerjakan oleh pemeritah Kabupaten
Bursel melalui Dinas Pekerjaan Umum. Pantauan
Suara Buru Selatan di lokasi pembangunan
tampak pekerjaan sudah mulai dilakukan. Bahkan batu batako untuk
dinding-dinding rumah dinas itu sebagian besar sudah selesai dilakukan.
Bukan hanya itu, pengecoran lantai teras untuk rumah dengan ukuran panjang 17
meter itu juga sementara dilakukan. Santo Masela pelaksana Umum dari CV Nera
Cipta Permai kepada koran ini mengatakan, pekerjaan pembangunan Rumah Dinas
Ketua DPRD Kabupaten Bursel yang dilakukan saat ini adalah pekerjaan tahapan
II.
“Kita ini kerja sudah tahap II, karena
tahap I pembukaan dan penimbunan lahan ditangani oleh CV Mulia Pratama,”kata
Masela kepada koran ini, Kamis (25/08).
Sesuai dengan kontrak, lanjut dia,
proses pembangunan rumah dinas ini akan dikerjakan dalam kurun
waktu 180 hari kerja dengan biaya yang
dibebankan dalam APBD Bursel sebesar Rp 1,9 miliar lebih.
“Kita sudah mulai kerja sejak Juli 2016
kemarin, sementara waktu kontrak itu sudah mulai dari bulan Juni. Kita optimis
pekerjaan ini akan selesai sesuia dengan kalender kerja yang ada,”ungkapnya.
Ditempat terpisah Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dari proyek tersebut Stevi Lesnussa yang dikonfirmasi Suara Buru Selatan membenarkan dimulainya pekerjaan
pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Bursel.
“Memang benar saat ini proses
pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Bursel sementara
dilakukan,”akuinya.
Pria murah senyum yang bekerja di Dinas
PU Bursel ini mengaku, anggaran Rp 1,9 miliar lebih dialokasikan untuk
membiayai proyek tersebut sampai dengan
plesteran tutup atap. Sementara untuk pintu dan jendela belum bisa dilakukan,
karena tidak ada dalam rancangan anggaran.
“Untuk pintu dan jendelanya tidak ada
dalam rap sehingga nanti diusulkan dalam tahun anggaran 2017
mendatang,”janjinya.
Ditanya apakah dalam tahun anggaran 2017
mendatang, rumah tersebut sudah bisa difungsikan atau belum, Lesnussa mengaku
belum bisa.
“Kalau tahun 2017 awal belum bisa
digunakan, karena ada beberapa item yang belum termasuk pintu dan jendela,”
katanya singkat. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!